'Bertemanlah denganku'
Eunha menatap jungkook heran,ayah dan anak itu keduanya saling melirik satu sama lain.
'Cepatlah ! Hei-lihat dia mau membantu kalian,ambil saja itu dan berikan secepatnya uang itu padaku.'
Eunha tersentak kaget ketika mendengar suara won,bola mata eunha bergerak dengan menunduk ia tengah memikirkan tawaran yang diberikan sebelumnya. ia sendiri lupa siapa nama lelaki didepannya ini,seingatnya pria itu pernah menyebut namanya pada eunha saat itu tapi salahkan eunha yang selalu pelupa.
"Namamu siapa ?" Tanya eunha
Jungkook membuang napasnya berat, "kau tidak ingat sama sekali dengan namaku ?" Bukannya menjawab jungkook malah bertanya balik hal itu membuat eunha menanggapinya dengan gelengan kepala,jungkook mengangguk mengerti.
"Namaku jungkook" jawabnya
"Kau setuju atau tidak dengan tawaranku ?" Tanyanya lagi..
"kesempatan tidak datang kedua kali"
sambungnya.
eunha dan siwon saling bertatapan kembali,keduanya saling melemparkan tatapan yang antara percaya dan tidak percaya. Ayah dan anak itu bingung ingin mengambil keputusan terlebih siwon,tentunya ini akan menjadi masalah besar jika nantinya lelaki di depan ini berubah pikiran atau semacam itulah,siwon tidak mau nanti kedepannya eunha yang akan menjadi ancaman cukup dia saja yang menanggungnya.
"bagaimana dengan appa ?" Tanya eunha memastikan, siwon menatap lama jungkook dan pada akhirnya siwon dengan berat hati mengangguk mengiyakan.
Eunha kembali melirik jungkook
"kau yakin hanya berteman ? Kau---"
"Memangnya kau mau apa ?" Potong jungkook
"Tidak-tidak maksudku . Kau tidak berniat jahat kan,atau tidak merencanakan sesuatu ?" Jungkook menggeleng .
"Tidak,aku serius ingin berteman denganmu . Disini aku tidak punya teman"
"Alasan lain ?" Tanya eunha masih tak percaya
"Tidak ada hanya itu"
"Baiklah,aku akan berteman denganmu"
Jungkook tersenyum puas,senyuman yang penuh makna lelaki itu mengeluarkan cek sebagai tanda bukti bahwa ia tak berbohong,jungkook langsung memberikan cek itu pada pria tua bernama won,dan langsung diterima dengan senang hati won mengambilnya dan tersenyum melihat jungkook dan beralih menatap siwon dengan pandangan remeh
Setelah won berlalu kini tersisa siwon,jungkook dan eunha.
"Terimakasih sudah membantu nak,saya berjanji akan ganti uangmu dalam waktu dekat ini" jungkook tersenyum mengangguk namun terkesan angkuh ia membawah kakinya melangkah lebih dekat lagi dengan eunha sedangkan siwon memilih masuk kedalam rumah membiarkan jungkook dan eunha berdua di depan halaman rumah.
"Namamu ?" Tanya jungkook.
Eunha terkekeh,sungguh hal yang sangat konyol. Keduanya tidak saling kenal bahkan jungkook pun tidak tahu namanya begitupun sebaliknya. Eunha tidak menyukai jungkook,dan jungkook datang bak pangeran tak bersayap ia membantu eunha. Sungguh kenyataan yang sangat susah di percaya,tapi eunha juga tidak mau munafik gadis itu sedari awal tertarik dengan jungkook ketampanan pria itu memang susah untuk di tolak wanita manapun tidak akan mampu menolak pesona lelaki bernama jeon jungkook.
Eunha pikir ini tidak terlalu buruk,pria didepannya ini juga terlihat baik walaupun sedikit angkuh tapi eunha yakin dia serius ingin berteman dengan eunha.
"Baiklah jungkook,karna sekarang kita sudah berteman apa kau mau masuk kedalam ?"
Jungkook tertawa,pria itu menggeleng membuat eunha menatapnya bingung
