Chapter 10

321 27 3
                                    

Waktu menunjukkan tepat pukul 11 siang,jun berjalan santai menyusuri gedung perusahan membawa beberapa berkas di tangannya. setelah dirinya melihat pintu bertulisan CEO yang terpampang di atas sana,jun langsung meraih gagang besi itu hendak masuk ke ruangan.

"Setidaknya sekali saja sambut aku dengan tatapan yang lembut tidak perlu selalu tajam,aku ini sekretaris dan sahabatmu bukan musuhmu"

"Dan setidaknya ketuklah pintu sebelum masuk aku ini bosmu" jawab jungkook sarkas.

Jun tidak mengubris perkataan jungkook,dia memang menghargai jungkook sebagai atasan dan bosnya disini tapi untuk masuk keruangannya tentu saja jun mempunyai akses bebas lelaki itu memang sembarang masuk tidak pernah mengetuk pintu,dan hal itu juga tidak dianggap keberatan oleh sang pemilik ruangan karna pria itu berpikir itu adalah hal biasa dan tidak perlu dilebih lebihkan. tapi tentu hanya berlaku untuk jun dan taehyung karna mereka memang sudah sangat dekat sedari kecil jadi menurut jungkook itu tidak menjadi masalah yang paling penting asalkan mereka tidak mencampuri urusan jungkook.

"Bagaimana dengan sungai itu ?" Celetuk jun kemudian.

Jungkook mengangkat satu alisnya menatap jun "masih dalam proses,tak perlu terburu buru kita tak sedang di kejar anjing"

Jun menghela nafasnya berat,ini bukan masalah siapa yang di kejar dan yang di kejar siapa tapi tentang posisinya yang memberatkan dirinya sendiri,jungkook yang akhir akhir ini selalu mengabaikan perusahan dan terpaksa harus jun yang menggantikan posisinya sungguh memberatkan otak jun yang terkesan tidak mampu,tadinya jun pikir posisi itu hanya sekedar membuat gadis berasal dari desa itu percaya dengan aksi jungkook tapi ternyata jun salah selain statusnya diganti ternyata pekerjaannya pun berganti—ralat jun menangani pekerjaan dua duanya.

Jungkook terkekeh dengan ekspresi jun yang begitu membagongkan di biji matanya hanya beberapa detik sebelum kembali ke mode datarnya "Sabar saja,nanti di infokan lagian kita sudah mendapatkan detail tempat itu kan" jawab jungkook santai ia membawah tubuhnya bersandar di kursi kebesarannya.

"Tapi presdir kau tidak menyukai eunha kan ?" Tanya jun penasaran.

Jungkook diam tak menjawab,hal itu memicu kecurigaan bagi jun atas diamnya jungkook "jangan jangan kau—"

"Bisa diam tidak ?!" Jungkook memotong pembicaraan,situasi seperti ini membuat jungkook menjadi muak dan bosan,tidak taehyung maupun jun keduanya sama saja pikir jungkook suka sekali mengeluarkan pertanyaan aneh  jun menggeleng semakin yakin

"jika kau menyukainya jujur saja padanya,jangan menampung satu kebohongan yang akan menimbulkan kebohongan kebohongan lainnya itu akan membuatmu menyesal di kemudian hari"

"Jangan bicara omong kosong ! Sekali lagi aku tegaskan aku tidak menyukainya atau mencintainya . Aku hanya tertarik,mengerti ?!"

Manik jungkook menatap tajam pada jun "tapi aku tidak bilang kau mencintainya tadi"

jungkook mengusap wajahnya dengan kasar,jun merusak semuanya mulai dari moodnya,fokus dan pikirannya . Jungkook berdiri dari meja kebesarannya pria itu memasukkan tangannya kedalam kantong celananya

"Aku pikir hari ini kau ingin sekali mencampuri urusanku,kau membuat moodku hancur jadi sebagai gantinya—," jungkook mengambil leptop di meja kerja dan menyerahkan pada jun "hari ini aku tidak ingin memarahi siapa siapa termasuk dirimu,jadi karna kau terlalu ingin tahu tentang diriku--kerjakan ini dan langsung di kirim lewat email,ok."

Ini adalah suatu perintah mutlak jungkook untuk jun dan jun sungguh menyesal datang ke ruangan neraka ini,ingin membantah pun tidak bisa jun masih sangat memerlukan gaji banyaknya sudah cukup jungkook memotong gajinya sedari beberapa bulan lalu jun tidak mau nasib uangnya malang seperti dirinya.

Possesif Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang