Jaemin melangkah mendekat kemudian memberikannya pelukan hangat sambil membalas, "Kalau begitu sekarang eomma jangan sedih lagi."
Sebuah mobil mewah berwarna silver berhenti di depan kediaman Ketua Kim, yg di halaman depannya sudah berjejer puluhan pelayan berbaris rapih untuk menyambut kepulangan pewaris KSG Group, juga Kim Siwon dan Kim Hyesun yg berdiri di bagian tengah sambil bersidekap dada.
Sekretaris Jung keluar lebih dulu dari kursi kemudinya, lalu berjalan memutari mobil untuk membukakan pintu sang tuan muda. Na Jaemin melangkah keluar dengan cara berjalan yg ia buat seangkuh mungkin dari mobil itu, dengan setelan jas branded berwarna putih dan kemeja abu-abu bergaris di bagian dalamnya.
Puluhan pelayan yg sudah mununggu untuk menyambutnya itu terlihat langsung memberikan bungkukan hormat secara serempak. Na Jaemin memperhatikan itu sambil menengokan kepalanya ke kanan dan kiri, kemudian ia pun juga turut membungkuk hormat 90˚ ke arah para pelayan itu. Sekretaris Jung yg berdiri di sampingnya menghela nafas sambil sebelah tangannya mengusap kasar wajahnya.
Ctak!
Seketika seluruh pemandangan dan orang-orang di sekelilignya itu perlahan memudar dan menghilang, kembali menjadi sebuah ruangan kosong berwarna putih setelah Sekretaris Jung menjentikan jarinya ke udara.
Ya, mereka sedang melakukan uji simulasi untuk melatih Na Jaemin agar dapat bersikap dan menyamar sebagai Kim Jaemin sepersis mungkin. Di dalam sebuah ruangan kosong bertembok putih yg dijadikan sebagai ruangan simulator khusus. Dengan sebuah alat proyektor canggih──buatan Irene dan Minho──yg terpasang di tembok paling atas ruangan tersebut, yg akan memancarkan suatu tampilan baik pemandangan maupun orang-orang yg diinginkan dengan senyata mungkin secara tiga dimensi ke seluruh ruangan itu. Mirip seperti metode VR namun penggunanya tidak perlu memakai alat VR atau alat bantu apapun pada tubuhnya.
"Kim Jaemin tidak pernah memberikan hormat kepada para pelayan." koreksi Jaehyun.
Na Jaemin menengok ke arahnya dengan pandangan bingung serta sedikit keheranan, "Kenapa?"
"Karena dia orangnya agak kasar." jawab Jaehyun singkat.
Sekretaris Jung berbalik badan menghadap Jaemin, menilik penampilan dan gestur tubuh robot AI itu dari atas hingga ke bawah. "Dagu ke atas. Mata ke bawah." perintahnya sambil tangan kanannya menunjuk memberikan arahan pada wajah Jaemin.
Na Jaemin menurutinya, ia langsung menaikan dagunya sangat tinggi, dengan lensa kedua matanya melirik ke bawah. Terlihat seperti orang aneh yg sedang berusaha melihat dagu miliknya sendiri.
Namun nampaknya bukan itu hasil yg diharapkan Sekretaris Jung untuk dilihatnya. Pria berjas abu-abu gelap itu menggeleng mulai merasa sedikit frustasi, kemudian berbalik badan berjalan menjauh sambil berujar, "Lupakan. Kita cari cara lain saja."
Kemudian setelah itu, Na Jaemin berlatih simulasi dimana alat proyektor itu menunjukan situasi tiga dimensi Ketua Kim yg tengah duduk di sofa ruang tengah sambil membaca koran, ia diuji untuk memberikan respon tindakan apa yg akan dilakukan oleh Kim Jaemin pada situasi tersebut. Na Jaemin mengambil sebuah buku yg tergeletak di meja depan sofa itu, kemudian memilih duduk di sofa bersebelahan dengan Ketua Kim sambil membuka buku itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dance of Longing 𖨂 Jaemren【𝐎𝐍 𝐇𝐎𝐋𝐃】
خيال علميBxB. Science Fiction. Cek link playlist musik untuk didengarkan sambil membaca book ini di bio profil. Cerita ini hanya Fiksi semata = Tidak Nyata. ────────────────── ℹ️ Mengadaptasi dari drama Korea berjudul "Are You Human?" yg dibuat menjadi cerit...