"Eomma pasti akan membuatmu tersenyum, Jaemin-ah." sambung Irene tersenyum tipis sambil kedua tangannya meraih dan menggenggam tangan kanan NA JAEMIN-2.
Republik Ceko, 2022
Klik.
Vvrrrrrrrrr...
Tombol start itu ditekannya untuk memulai proses Bio Ink Injection pada desain kerangka logam ukuran terbaru yg nantinya akan digunakan sebagai sistem pembaruan body baru dari robot AI Na Jaemin. Kerangka logam yg sudah Irene rancang sedemikian detailnya itu akan dimasukan ke dalam sebuah tabung kaca transparan seukuran peti kemudian isinya direndam dalam senyawa kimia yg disebut Bio Ink Injection, cairan hasil temuannya sendiri dari hasil percampuran lebih dari sebelas senyawa kimia. Cairan itu berwarna biru tosca kehijauan, setelah proses perendaman nantinya pada kerangka logam tersebut dengan sendirinya secara ajaib akan mulai tumbuh sel-sel jaringan yg melekat menyerupai seperti sel jaringan otot pada manusia, proses itu disebut Muscle Intensify.
Sshunggg...
Dan benar saja, dari celah-celah kerangka logam yg dibuatnya itu perlahan mulai muncul sel-sel jaringan seperti sel jaringan otot manusia bewarna coklat kemerahan menjalar ke seluruh bagian dari kerangka logam yg direndam di dalam tabung kaca tersebut. Perlahan seluruh bagian kerangka logam itu mulai tertutupi sempurna, disusul dengan penutupan jaringan sel itu dengan lapisan kulit yg juga tumbuh dengan sendirinya, kini ia tak perlu repot-repot memesan kulit sintetis lagi untuk dijadikan sebagai skin dari robot AI ciptaannya.
Woossshhh~
Begitu prosesnya selesai, dengan sendirinya pintu dari tabung kaca itu akan terbuka. Terlihat kepulan kabut putih tipis turut menguar ketika pintu tabung kaca itu terbuka, dan dari balik kepulan kabut tipis itu dapat Irene lihat siluet robot AI nya yg telah aktif perlahan bangkit terduduk di dalam sana.
Ia terlihat terperangah dengan penampilan barunya itu. Menengokan kepalanya ke bagian bahu kanan dan kirinya, mengangkat kedua lengan logamnya ke udara yg kini telah tertutupi oleh kulit yg 97% mirip dengan kulit yg biasa ia lihat dan rasakan ketika Irene menggenggam tangannya, baik teksturnya, elastisitasnya, warnanya, temperaturnya, semuanya benar-benar terasa sama. Kemudian ia mengalihkan pandangannya ke arah Irene yg masih berdiri di balik tiga layar komputer besar di meja kerja dalam laboratorium itu. Dapat Irene lihat kali ini pancaran cahaya kebiruanlah yg samar-samar terpancar dari lensa NA JAEMIN-3.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dance of Longing 𖨂 Jaemren【𝐎𝐍 𝐇𝐎𝐋𝐃】
Bilim KurguBxB. Science Fiction. Cek link playlist musik untuk didengarkan sambil membaca book ini di bio profil. Cerita ini hanya Fiksi semata = Tidak Nyata. ────────────────── ℹ️ Mengadaptasi dari drama Korea berjudul "Are You Human?" yg dibuat menjadi cerit...