saudara ku.

32 3 1
                                    


saat sedang pelajaran terdengar bell istirahat berbunyi yang menandakan sudah jam istirahat,aku terbangun dari tidur ku dan aku menguap setelah itu aku berdiri dari kursi ku dan berjalan keluar dari kelas dan menuju ke kelas nya yuyu untuk mengajak nya ke kantin

saat aku sedang berjalan tiba tiba seseorang memukul kepala ku dan mulai mengejek ku sudah ku duga dua orang itu akan mengganggu ku..

"woi hudeng!! mau kemana lo? sini sama kakak lo dulu deck" tawa seorang pria dengan nada mengejek nya sambil terus memukuli punggung ku

"lo kaya orang sibuk aja,gua kangen nich sama lo kangen bully lo BAHAHAHHAHAHAHA" tawa pria di samping nya sambil menatap ku dengan tatapan mengejek

ya,mereka berdua adalah saudara ku ethan dan hiro,mereka selalu membully ku di mana pun meskipun di rumah mereka akan membully ku sampai sampai mamah kita lelah menghadapi kita bertiga karena selalu bertengkar dan saat mereka tau jika aku mempunyai seorang pacar,mereka akan menggangu ku dan pacar ku sampai mereka puas.

"bisa ga jangan bully gua sehari aja? lo berdua kalau kaga bully gua kek nya bakal gatel gatel dah " ucap ku dengan nada malas sambil menghela nafas

"idih gitu lo sama saudara lo,lo mau kemana dah?" ucap ethan sambil mengikuti ku dan hiro pun mengikuti ku juga

"ke kelas nya pacar lo si yuyu" ucap ku dengan nada malas dan berjalan kearah kelas yuyu,saat aku sudah sampai di kelas yuyu tiba tiba dari samping pintu kelas nya dia loncat ke hadapan ku sambil sedikit berteriak

"DOR!!" ucap yuyu sambil sedikit berteriak dan itu membuat ku,ethan dan hiro terloncat karena terkejut

"ALLAHUMA YUYU BNGST" ucap ku terkejut dan memarahi yuyu

"ANJIR YUYU!!" ucap hiro ikut terkejut karena kejutan dari yuyu

yuyu hanya tertawa puas saat melihat ekspresi terkejut kita bertiga sampai sampai tidak ada suaranya saat tertawa

"aduh..perut gua...HAHAHAHAHA EKSPRESI ELU BERTIGA LUCU BET JIR" ucap yuyu sambil terus tertawa

aku hanya menghela nafas dan mencubit lengan nya berkali kali karena kesal dan yuyu mulai berhenti tertawa

"aduh! udah jir! woi yank! tolongin gua!!" ucap yuyu kesakitan dan melihat ke arah ethan dan ethan tiba tiba memukul punggung ku

"woi udah jing! kasian pacar gua!" ucap ethan sambil memukul punggung ku dan itu membuat ku terkejut dan mengusap punggung ku,kasian sekali punggung ku dari tadi dia di pukuli oleh saudara laknat ku

"aduh! ya kaga usah mukul punggung gua juga sat! ntar kalau gua encok gimana?!" ucap ku sedikit kesal dan melihat ke arah ethan

"ya itu urusan lo sama punggung lo, udah ayo ke kantin bareng aja dah,hiro traktir tuh" ucap ethan sambil menggenggam tangan yuyu dan terlihat yuyu malu malu tai kambing,dasar bucin!

"asix kalau di traktir gas aja gua mah" aku tersenyum ceria dan berjalan kearah kantin karena uang saku ku tidak akan berkurang dan hiro hanya menghela nafas dan mengangguk dan berjalan kearah kantin

saat sampai di kantin..

saat kita berempat sampai di kantin terlihat kantin sudah sangat ramai karena di kerumunin oleh para murid,aku mulai mencari meja kosong untuk kita berempat duduki dan aku melihat ada salah satu meja yang masih kosong dan aku bergegas berjalan menuju meja itu

"woi sini! ada meja kosong nih!" aku duduk di kursi kantin dan tersenyum bangga karena aku berhasil mendapatkan meja kosong di kantin karena meja kosong di kantin itu sangat limited edition

ethan,yuyu dan hiro hanya mengangguk dan berjalan kearah meja kantin dan duduk,hiro duduk di samping ku,ethan dan yuyu duduk berduaan dan mulai bucin

"woi deng sono lo yang mesen makanan,kan gua yang bayar jadi lo yang mesen makanan" ucap hiro melihat ke arah ku

"lah gua kan udah nyari meja kosong buat kita berempat,ya si tali rafia lah yang mesen kok gua jingan" ucap ku dengan kesal dan menunjuk kearah ethan

"lo ga liat apa gua lagi sibuk sama yuyu? udah sono lo yang mesen" ucap ethan tanpa merasa bersalah

"iya lo aja yang mesen,gua mau bucin sama ayank gua" ucap yuyu sambil menggenggam tangan ethan,mereka memang cocok karena mereka berdua sangat menjengkelkan

"fak lo berdua,yaudah gua yang mesen,mesen apaan lo bertiga" ucap ku dengan nada kesal dan berdiri dari meja kantin

"gua mie ayam dah,kaga usah pake sayur ye" ucap ethan melihat ke arah ku

"hmmm..gua bakso aja dah,pentol nya yang besar 3 terus sama siomay 2 ye" ucap yuyu sambil bersandar di bahu ethan

"kalau gua bakmi aja dah" ucap hiro kepada ku dan aku mengangguk dan berjalan kearah toko makanan yang ada di kantin

saat aku sedang mengantri di tukang bakso,tanpa sengaja aku menyenggol seseorang dan itu membuat ku terkejut dan langsung meminta maaf kepada orang itu

"eh! sori sori! gua ga sengaja" ucap ku dengan nada panik, takutnya orang itu membawa mangkuk berisi bakso, apalagi jika kuah bakso itu mengenai orang itu

"ah ya gapapa santai aja-lah hyde?" ucap orang itu saat melihat ku dan ternyata itu adalah zen

"lah zen? lo gapapa? lo kena kuah bakso nya ga?" ucap ku terkejut saat sadar kalau itu zen

"ga,gua ga kena kuah bakso nya kok" ucap zen sambil menggelengkan kepalanya, syukurlah dia baik baik saja

"ah oke dah,oh iya lo duduk di mana?" ucap ku sambil melihat kearah zen

"oh..gua makan di kelas" ucap zen sedikit ragu dan itu membuat ku kasian dan tiba tiba tanpa ku sadari mulut ku mengatakan sesuatu yang membuat ku sangat malu

"mau makan bareng gua?" ucap ku dengan nada polos,sial sial sial!! lo bodoh banget hyde!! malu maluin aja!

"eh? hmm boleh boleh aja sih" ucap zen dengan enteng dan itu membuat ku terkejut dan jantung ku mulai berdetak dengan kencang lagi,lagi lagi jantung ku seperti ini..

"oh oke, bentar ya gua ambil bakso dulu" aku tersenyum tipis dan dengan cepat mengambil bakso pesanan yuyu,sori yu kalau pentol nya nanti jadi kecil kecil!!

setelah semua pesanan ethan,hiro dan yuyu lengkap aku berjalan kearah zen dan mulai berjalan ke arah meja ku

dan terlihat dari kejauhan hiro dan ethan melihat ke arah ku dengan senyuman licik,saat aku menaruh pesanan hiro,ethan dan yuyu tiba tiba ethan menyenggol lengan ku dan membisikkan sesuatu di telinga ku

"pacar lo ya?" ucap ethan dengan nada penasaran dan itu membuat ku terkejut

"wat de hel kaga lah!!" ucap ku berbisik juga

ethan hanya tertawa dan aku memalingkan wajah ku dan berjalan kearah kursi ku dan aku melihat ke arah zen yang masih berdiri sambil membawa mangkuk berisi bakso

"lo duduk di samping gua aja,nih kosong satu" ucap ku menawari kursi yang kosong di samping kanan ku karena hiro duduk di samping kiri ku

zen hanya mengangguk dan duduk di kursi samping ku dan mulai memakan bakso nya,aku terus memerhatikan zen yang sedang makan,kenapa dia terlihat sangat menggemaskan?!

saat yuyu, hiro dan ethan mulai berbicara aku hanya terus fokus dengan zen yang sedang makan dan hiro melihat ke arah ku dan mulai tersenyum licik

"anjay ada yang jatuh cinta nih BAHAHAHHA" ucap hiro sambil mengejek ku dan aku kembali sadar dan wajah ku mulai memerah seperti tomat

"WOI KAGA YA JING!" ucap ku terkejut sambil menggelengkan kepalaku dan ethan,hiro dan yuyu mulai tertawa dan mengejek ku karena wajah ku yang memerah

aku terus melawan mereka bertiga karena mengejek ku, tetapi jantung ku masih berdetak kencang dan aku merasa sangat bahagia karena zen duduk di samping ku.. mungkin..aku sudah jatuh cinta dengan pria di samping kanan ku ini.

to be continued...

TOGETHER WITH YOU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang