curhat.

22 3 1
                                    


jam sudah menunjukkan jam pulang dan bell pulang pun sudah berbunyi, aku bergegas memasukkan buku ku kedalam tas ku dan berjalan keluar dari kelas

saat aku berjalan di lorong sekolah ada beberapa murid cowo dan murid cewe melihat ke arah ku karena aku terkenal dengan panggilan cocan (cowo cantik) padahal kata mamah ku aku tampan kok!

aku hanya menghela nafas dan bergegas berjalan ke arah kelas hiro dan ethan,aku,ethan dan hiro berbeda kelas hiro dan ethan berada di kelas D11 dan aku kelas A11 dan kelas mereka cukup jauh jadi itu membuat ku lelah tetapi tidak apa apa! aku akan memalaki hiro untuk membelikan ku es teh bu ajeng!!

aku menunggu di depan kelas hiro dan ethan sambil memainkan ponsel ku dan setelah beberapa abad ethan dan hiro akhirnya keluar dari kelas dan mereka terkejut dengan kehadiran ku

"anjir!! gua kira anak ilang tadi" ucap ethan yang terkejut sambil melihat kearah ku dan aku langsung cemberut

"cepet jing mamah udah nyuruh cepet cepet pulang buat jemput moli sama zee" ucap ku sedikit kesal dan berjalan duluan ke arah luar gedung sekolah

"aelah gua udah nyuruh reo buat jemput gua pula,lo sama ethan aja ye gua bareng ayank tercintah gua ror" ucap hiro sambil cekikikan dan aku langsung menjitak kepalanya

"woi! mkst lo?!" ucap hiro yang tidak terima dan aku hanya mengejek nya

kita terus berbicara hal yang random tentang percintaan hiro dan reo atau tentang tugas dan lain lain,saat kita bertiga sudah sampai di lapangan sekolah aku segera mengeluarkan kunci motor ku dan mengambil motor ku dan ethan menunggu ku untuk pulang bersama

dan tiba tiba terdengar suara klakson mobil yang sangat familiar dan hiro mulai berteriak seperti orang gila

"sayang!!!" ucap hiro kegirangan dan berjalan kearah pria bersurai ungu itu yang keluar dari mobil, itu adalah reo pacar hiro, hubungan mereka sudah cukup lama jadi aku dan ethan sudah terbiasa melihat ke bucinan hiro dan reo lagian aku dan ethan mendapatkan keuntungan karena hiro selalu mentraktir kita berdua karena selalu mendapatkan uang dari reo

aku mendekati ethan dengan motor vario ku sambil memasang wajah mengejek "nyi nyi nyi lo jangan pulang kerumah kalau kaga bawa pabrik nya keefci" ucap ku kepada hiro dan ethan hanya tertawa sambil naik ke jok motor ku

"lo kalau minta jangan keterlaluan ya jing,pacar gua emang kaya raya tapi ya kali beliin lo pabrik keefci yang ada lo nya keenakan" ucap hiro sambil bombastis side eye,dasar sombong!

"udah udah ayo cepet pulang terus jemput oli sama zee,ntar juga pasti mamah nitip obat buat jessica" ucap ethan sambil menepuk bahu ku dan itu membuat ku teringat dengan ucapan mamah dan aku mengangguk

aku dan ethan berpamitan kepada hiro dan reo dan meninggalkan mereka berdua di halaman sekolah,aku dan ethan terus mengobrol tentang sekolah atau pun gibah tentang yuyu, mungkin sekarang kuping yuyu panas seperti neraka sori ya yu!!

"oh iya,gua mau nanya sesuatu ke lo" ucap ethan kepada ku dengan nada serius dan itu membuat ku kebingungan karena ethan adalah orang yang jarang serius

"apaan?" ucap ku sambil terus fokus ke jalanan

"lo suka sama cowo yang duduk di samping kanan lo itu kan? yang waktu istirahat" ucap hiro yang membuat ku terkena serangan jantung sementara

"hah?! kaga lah jir dia kan cowo gua juga cowo" ucap ku berusaha meyakinkan ethan jika aku tidak menyukai zen

"lo kaga usah boong,lo kalau boong pasti ntar malem pantat lo bisulan" ucap ethan dengan nada mengejek,hei jangan menyebar fitnah dong! mana ada pantat ku bisulan jika aku berbohong!!

"pala lo sini gua slepet,mana ada gua boong jingan" ucap ku masih berusaha untuk membuat ethan percaya dengan perkataan ku, percayalah kumohon!!

"tapi tatapan lo ke dia beda jir sama pacar lo dulu,lo mending jujur aja sama diri lo sendiri" ucap ethan yang membuat ku hanya terdiam tidak bisa menjawab pertanyaan ethan

"menurut gua ga aneh kok lo suka sama cowo meskipun menurut orang lain itu aneh karena lo gay tapi gua ga kok,mamah juga pasti ngerti sama perasaan lo" ucap hiro berusaha membuat ku jujur dengan perasaan ku

aku hanya terdiam sambil memikirkan semuanya,tentang perasaan ku kepada zen tentang jantung ku yang selalu berdetak dengan kencang saat dekat dengan zen..haa.. mungkin aku akan jujur kepada kakak ku kali ini saja

"ya..gua suka sama tuh cowo.." ucap ku sedikit pelan karena aku malu malu tai kucing

ethan hanya tersenyum dan menepuk bahu ku "lo pasti bisa dapetin tuh cowo, meskipun ga bisa lo harus bisa dapetin tuh cowo,ntar gua bantu lo ke dukun kalau cowo itu nolak lo" ucap ethan yang membuat ku kebingungan

"hah? ngapain di dukun jir?" ucap ku yang terdengar polos

"ya pelet lah! lo sok polos bet jing" ucap ethan yang sedikit kesal karena aku sok polos dan dia memukul kepala ku dengan tiba tiba dan itu membuat ku terkejut dan motor ku mulai oleng dan pada akhirnya....




sementara di rumah..

telfon rumah berbunyi dan seorang wanita yang masih cukup muda berjalan keluar dari dapur dan segera mengangkat telfon rumah yang berbunyi itu

"halo?" ucap wanita muda itu

"halo mah? anu..aku sama ethan kecelakaan xixi" ucap ku sambil sedikit bercanda

"HAH?! KAMU GAPAPA? ETHAN GIMANA? KAMU LUKA GA?" ucap wanita itu terdengar khawatir

"aku gapapa kok mah,cuman ini..anu..mobil yang aku tabrak peyot hehe" ucap ku sedikit ragu,maafkan anak mu ini mah!!

"allahuma hyde!!!!" ucap wanita itu yang terdengar kesal karena perkataan ku

"hehe maap mah keseleo hehe" ucap ku yang merasa tidak bersalah



to be continued...

TOGETHER WITH YOU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang