setelah di hukum oleh pak verazd aku dan ethan segera masuk kedalam gedung sekolah dan berpisah di tangga karena kelas ethan berada di lantai 1 dan aku di lantai 2,aku bergegas menuju ke kelas karena sekarang jam pelajaran bu sulis, pelajaran emtekasaat aku sudah di depan pintu kelas aku menghela nafas dan mengetuk pintu dan setelah itu aku membuka pintu kelas tetapi tiba tiba ada bola yang mengenai wajah tampan ku ini
"aduh!! sapa yang main bola di kelas sat?!" ucap ku berteriak sambil mengusap mata ku yang terkena bola tadi,ini sangat sakit dan perih
seluruh kelas hanya terdiam dan melakukan hal yang lain,aku merasa sangat kesal dan aku berjalan masuk kedalam kelas dan berteriak "yang ga ngaku gua aduin ke guru bk ya!! gua itung! 1!" ucap ku sambil menghitung maju agar yang melempar bola ke wajah ku yang tampan ini ngaku
"gua de" ucap salah satu murid disana dan ternyata itu adalah zev dan aku terkejut dan merasa sangat kesal
zev adalah teman ku dari smp,dari dulu aku dan zev selalu di jodoh kan oleh murid murid di sekolah dan zev seperti bodo amat di jodohkan dengan ku, tetapi aku selalu membantah yang menjodohkan ku dengan zev,aku tidak mau di jodohkan dengan orang yang selalu berak setiap detik!!
"bngst muka gua kena bola yang lo lempar sat!!" ucap ku sambil melempar balik ke arah zev tetapi dengan gampang zev menangkap nya dan tiba tiba dia berjalan ke arah ku dan mengusap mata ku yang sedikit bengkak
"mau gua anter ke uks? gua ga tau ada lo di pintu" ucap zev dengan lembut dan itu membuat ku jijik,itu aneh sekali karena zev tiba tiba bersikap lembut
"ga mksh,gua ke uks sendirian aja ntar rumor tentang lo sama gua makin gede lagi kalau ada yang liat kita berdua barengan" ucap ku sedikit judes sambil menepis tangan zev dan aku segera menaruh tas ku di bangku ku dan berjalan keluar dari kelas
di perjalanan ke uks mata ku terasa berkedut sambil terasa sangat sakit,aku hanya menghela nafas dan berusaha menahan rasa sakit di mata ku ini,sialan lo zev gua doain lo berak selamanya!!
saat aku sudah sampai di uks aku berjalan masuk kedalam uks dan melihat sekeliling mencari suster yang berjaga di uks tetapi sepertinya suster yang berjaga sedang pergi dan aku berdecak dan berjalan kearah rak yang terisi dengan obat dan berusaha mencari salep untuk mata ku
"hyde?" ucap seseorang yang berada di belakang ku dan itu membuat ku sangat terkejut dan segera melihat ke belakang ku
"tai kucing! eh zen? lo ngapain disini?" ucap ku sedikit terkejut saat melihat ternyata itu zen
"lah gua kan pmr jadi gua jaga di uks" ucap zen sambil melihat mata ku yang bengkak, sepertinya dia sudah sadar dengan mata ku
"mata lo kenapa? bengkak ya? gua ambilin es batu dulu ya" ucap zen dan segera berjalan keluar dari uks sebelum aku menjawabnya
aku hanya kening dan aku mengangkat kedua bahu ku dan berjalan kearah salah satu kasur di uks, aku terduduk di tepi kasur uks sambil menghela nafas dan menutup wajah ku dengan kedua tangan ku,sial...jantung ku berdetak dengan kencang lagi..
setelah beberapa menit akhirnya zen kembali juga dan terlihat di tangan nya dia sudah membawa baskom berisi es batu dan kain yang masih kering
"sori ya lama,tadi masih nyari di kantin" ucap zen dan duduk di hadapan ku dan aku hanya terdiam dan detak jantung ku semakin kencang
"oh..ya gapapa kok" ucap ku sedikit gugup,zen mulai memasukkan pecahan es batu ke kain yang kering tadi dan dengan hati hati menaruhnya di mata ku yang bengkak
"aduh!!" ucap ku kesakitan dan itu membuat zen terkejut "eh sori sori gua bakal hati hati kok,kalau sakit bilang aja" ucap zen dengan lembut dan itu membuat ku semakin salting
zen mengompres mata bengkak ku dengan hati hati dan aku terus memperhatikan wajah nya yang manis,astaga.. rasanya aku ingin mencium bibir nya dan setelah itu aku akan-ASTAGA APA YANG KU PIKIRKAN?! DASAR MESUM INI PASTI EFEK DARI YUYU YANG SELALU MEMBAHAS HAL YANG CABUL
"nah udah,masih sakit ga?" ucap zen sambil tersenyum bangga dan aku tersenyum tipis dan menggelengkan kepalaku
"thanks zen" ucap ku dan itu membuat zen mengangguk dan aku terus memandangi wajah zen dengan senyuman manis nya itu dan tanpa ku sadari aku memegang pipi nya dan itu membuat zen terkejut
"hyde?" ucap zen yang masih kebingungan dan itu membuat ku kembali sadar dan aku langsung menampar pipi ku dan wajah ku menjadi sangat memerah
"SORI SORI KALAU GUA LANCANG TIBA TIBA MEGANG WAJAH LO..ANU.." ucap ku dengan gugup,pasti aku di anggap aneh oleh zen, maafkan aku!!
zen semakin terkejut saat melihat ku tiba tiba menampar pipi ku sendiri dan saat aku masih berusaha menjelaskan alasan kenapa aku tiba tiba memegang pipi zen,tiba tiba zen memegang pipi ku sambil mengusap nya dengan ibu jari nya
"jangan nyakitin diri lo sendiri" ucap zen yang terdengar khawatir dan itu membuat ku semakin malu dan aku langsung membeku tidak bisa mengatakan apapun
"z-zen..anu..itu-" tiba tiba terdengar pintu uks terbuka dengan keras dan suara langkah kaki seseorang terdengar mendekat kearah ku dan zen
"WOI HYDA!! KATA SI ROJALI LO HABIS TAWURAN YA?!" ucap hiro yang menghancurkan suasana so swit ku dengan zen, mulai sekarang aku adalah hater mu hiro
saat hiro melihat keadaan ku dan zen apalagi zen masih memegang pipi ku, telinga dan belakang leher ku juga sangat memerah dan itu membuat hiro mengerti suasananya
"waduh sori ya zen gua ganggu lo sama hyda ga tau gua kalau lo lagi pdkt-" tiba tiba perkataan hiro terpotong karena aku tiba tiba berdiri dari tepi kasur dan segera berjalan kearah hiro dan mencekik leher nya
"aku pergi dulu ya sama hiro,makasih buat tadi zen!!" ucap ku sambil tersenyum ceria dan segera berjalan keluar dari uks dan aku masih mencekik leher hiro dengan lengan ku
setelah aku dan hiro keluar dari uks zen tiba tiba terkekeh saat teringat perilaku ku tadi dan wajah ku yang sangat merah seperti tomat itu
"mungkin aku bisa berteman baik dengan hyde.." ucap zen dalam hatinya sambil tersenyum hangat saat mengingat perilaku ku tadi
to be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
TOGETHER WITH YOU.
Romance-kamu bakal sama aku terus kan,star? -aku bakal terus sama kamu selamanya,moon. •hyde, seorang murid yang cukup bandel dan playboy menolong seorang murid yang selalu di tindas oleh murid lainnya dan saat hyde menatap murid misterius itu tanpa dia sa...