chap 1

93 2 0
                                    

Riuh suara suasana kelas saat ini. Guru mata pelajaran fisika mereka tidak dapat hadir.

Ini merupakan momentum yang sangat di tunggu-tunggu oleh banyak siswa. Tapi tidak dengan gama.
Cowok tinggi nan Tampan yang menjadi idaman para gadis di sekolahnya.

Gama hanya bisa menatap bosan ke arah teman-temannya yang asik mengobrol, tidur, main handphone dan banyak aktivitas mereka yang merusak matanya.

"Hah, tau gini mending ga usah sekolah tadi gue!"ucapnya bosan.
Yang dapat dia lakukan saat ini hanyalah membuat tangannya menjadi tumpuan wajahnya dan berusaha untuk tidur.

"Hei!..."teriak seseorang tepat di telinganya.

"Gama lagi tiduran woi!!"
"Sial, ini akan menjadi berita besar kalau seluruh sekolah tau!" Ucapnya heboh.

Mendadak seluruh atensi para siswa di sana mengarah kepadanya.

"Apaan si!"
"Lebay amat Lo."ucap gama malas.
Bisakah dia memukul kepala Alvian ini sekarang? Dia benar-benar menyebalkan.

Sedangkan yang di teriaki tidak peduli, justru sedang sibuk mengeluarkan ponselnya untuk mereka gama sekarang.

"Wah ga nyangka!! Gama tidur di kelas guys!"
"Ini hal yang langka" itu teriakan Sherly.
Teman perempuan satu satunya yang dia miliki. Gadis cantik dan periang itu sedang meneriaki dirinya.

Entah lah, kenapa gama memiliki teman-teman yang berisik! Diapun tak tau.

Gama menjadi tidak nyaman saat dirinya menjadi pusat perhatian.
Akhirnya dirinya berdiri dan berjalan keluar kelas karena guru tidak ada.
Gama sangat tidak suka di teriaki di depan umum. Apalagi dengan kata-kata tadi.

Dia memang jarang sekali tidur di sekolahnya, atau bahkan tidak pernah. Tapi dia juga murid biasa yang bisa merasakan bosan saat belajar.

Dia belajar dengan giat karena maminya.

Dia selalu berusaha untuk membuat mami nya senang. Karena apa?
Karena dia begitu menyayangi mami nya.

Gama sekarang berada di kantin, dia ingin makan karena sekarang sudah menunjukkan jam makan siang.

"Buk, saya pesan salad buah sama jus mangga yaa"ucapnya ada ibu kantin.

"Siap boss"

Tak lama apa yang dia pesan sudah ada di mejanya, dia makan dengan tenang.
Gama sangat menyukai suasana tenang.

Kringgg

Bel istirahat baru saja berbunyi.

Firasat gama sudah tidak enak. Pasti teman-temannya yang berisik itu akan datang mencarinya. Bahkan sudah bisa di hitung mundur.

5

4

3

2

1

"GAMA!!"

"Lo pergi kemana aja si!!'

"Gue udah cariin Lo tadi ke toilet tapi kagak ada."

"Lo lagi ada masalah yaa?'

"Gama, Lo udah trending di Instagram sekolah tau, bilang makasih sama gue, cepat-cepat!!..."

Telinganya sudah berdenyut sakit saat mendengar suara cempreng milik Sherly. Apapun yang keluar dari mulutnya sungguh tidak berguna. Hal hal yang tidak penting selalu saja dia beritahu kepadanya.

"Gam, gue mau bilang sesuatu sama lu.."
"Lu bisa temenin gue beli gitar gak?"

Alvian mencair suasana karena tadi sempat senyap.

ANAK MAMI [ BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang