Wu Dong Qian Kun (Chapter 201 - 400)

Chapter 205: Di Teng

"Nak, kau punya keinginan untuk mati?"

Ketika dia melihat bahwa Lin Dong tetap begitu keras kepala bahkan pada saat ini, wajah pemuda berpakaian hitam itu berubah menjadi kaku, saat dia mengertakkan gigi dan berkata.

"Haha, adik kecil ini, jika kau kekurangan Pure Yuan Pill, Keluarga Di-ku dapat memberimu beberapa. Lagipula, sudah menjadi kebiasaan kami untuk menjalin hubungan baik di mana-mana." Pria paruh baya yang mengenakan jubah hijau itu jelas terpana oleh sikap langsung Lin Dong. Meskipun begitu, dia adalah orang yang cukup tajam saat dia menjawab dengan senyuman dan tidak kehilangan ketenangannya.

"Dua puluh ribu Pure Yuan Pill. Aku yakin ini adalah harga yang cukup masuk akal." Lin Dong dengan lembut tersenyum saat dia berkata.

Ketika mendengar jumlah tersebut, ekspresi wajah pemuda berpakaian hitam itu berubah menjadi lebih jelek. Bahkan, senyum di wajah pria paruh baya itu pun meredup. Ini jelas merupakan pemerasan karena dua puluh ribu Pure Yuan Pill bukanlah jumlah yang sepele. Seketika, suasana tenang berubah menjadi semakin tegang.

Seolah-olah dia tidak mendeteksi perubahan diam-diam di atmosfer, senyuman masih terpampang di wajah Lin Dong. Namun, di dalam tubuhnya, dia mulai perlahan-lahan mengaktifkan Great Sun Thunder Yuan. Samar-samar, suara petir yang sangat mikroskopis menyebar bersama dengan gelombang kejut yang unik.

Gelombang kejut yang unik ini tidak dapat dideteksi oleh kebanyakan orang biasa. Meski begitu, pria paruh baya itu tampaknya telah mendeteksinya. Seketika, ekspresi serius terpancar di matanya.

"Ayah, anak ini sudah keterlaluan!" Pemuda b hitam itu mengertakkan gigi sambil berkata: "Kita memiliki begitu banyak orang di sekitar sini, selama kita memanggil mereka, dia tidak akan bisa melarikan diri!"

Ketika dia mendengar kata-kata itu, mata pria paruh baya itu berbinar sejenak saat dia menatap tepat ke arah Lin Dong, yang tersenyum padanya. Beberapa saat kemudian, dia perlahan menggelengkan kepalanya. Dia pada dasarnya adalah orang yang berhati-hati dan dia bisa mendeteksi aroma berbahaya yang berasal dari tubuh Lin Dong. Selain itu, mengingat keadaan unik hari ini, yang terbaik baginya adalah menghindari membuat musuh tambahan.

"Haha, dua puluh ribu Pure Yuan Pill? Baiklah, aku akan menganggapnya sebagai menambah teman!" Senyuman murah hati muncul di wajah pria paruh baya itu, saat dia menatap Lin Dong dan berkata sambil tersenyum.

"Ayah!"

Ketika dia melihat bahwa pria paruh baya itu ternyata memilih untuk berkompromi, ekspresi wajah pemuda berpakaian hitam itu langsung berubah, dan dia buru-buru berteriak. Namun, sebelum dia sempat berbicara, dia langsung dihentikan oleh tatapan tegas dari pria paruh baya itu. Seketika itu juga, dia hanya bisa menekan amarah di dalam hatinya.

Lin Dong juga terkejut dengan fakta bahwa dia memilih untuk berkompromi. Pada awalnya, dia mengira bahwa pria paruh baya itu akan gagal menahan provokasinya dan memilih untuk menyerangnya. Namun, pada kenyataannya, hal itu menyelamatkannya dari sedikit masalah. Lagipula, untuk orang yang bangkrut seperti dia, dua puluh ribu Pure Yuan Pill adalah kekayaan yang besar.

Pria paruh baya berjubah hijau itu adalah pria yang tegas. Setelah dia berbicara, dia mengeluarkan tas Qiankun dari lengan bajunya, sebelum dia memberikannya kepada Lin Dong sambil tersenyum: "Adik kecil, ini dua puluh ribu Pure Yuan Pill!"

Saat dia menatap tas Qiankun itu, kilatan melintas di mata Lin Dong sebelum dia tanpa basa-basi mengulurkan tangan dan meraih tas Qiankun itu. Namun, saat telapak tangannya mengulurkan tangan, kekuatan yang sangat kuat tiba-tiba muncul dari tangan Di Teng.

Sehubungan dengan kekuatan yang datang ini, wajah Lin Dong tetap tenang. Semburat hijau seperti perunggu tiba-tiba muncul di tangannya. Pada saat yang sama, di bawah kulitnya, cahaya keemasan menyembur keluar. Kemudian, saat telapak tangannya menjorok ke depan, dia langsung melawan kekuatan invasif itu.