Wu Dong Qian Kun (Chapter 201 - 400)

Chapter 398: Memasuki Medan Perang Kuno!

Selama lima hari berikutnya, Lin Dong tinggal di kamarnya dan dia tidak keluar sama sekali. Karena dia baru saja selesai memurnikan Heavenly Crocodile Bone Spear, dia harus memurnikannya untuk jangka waktu tertentu. Ini akan memungkinkan dia untuk mengeluarkan kekuatan dahsyat senjata itu dengan lancar selama pertempuran.

Selama lima hari ini, Lin Langtian memang tidak memberi tahu Lin Fan tentang kejadian di Sacred Spirit Pool. Lagipula, tidak ada yang bisa dia banggakan dari masalah ini. Selain itu, ada Roh Yuan misterius yang tinggal di dalam tubuhnya juga, oleh karena itu, dia juga tidak benar-benar tidak bersalah. Oleh karena itu, dia tidak akan sebodoh itu untuk menggunakan kejadian ini untuk menimbulkan masalah bagi Lin Dong.

Dengan begitu, lima hari ini berlalu dengan damai dalam sekejap mata.

Pada hari kelima, saat fajar menyingsing di langit, Lin Dong, yang matanya tertutup rapat, membukanya secara bertahap. Jauh di dalam matanya, ada gelombang kesungguhan dan harapan yang kuat.

"Ayo pergi."

Lin Dong bergumam pada dirinya sendiri. Tanpa ragu-ragu lagi, dia berdiri dan mendorong pintu dan meninggalkan kamar. Saat dia melangkah keluar dari kamarnya, dia bisa merasakan bahwa suasana halaman sedang tegang. Dia berjalan keluar dari halaman dengan cepat sebelum dia melihat Lin Fan dan lainnya, yang telah menunggu lama, di halaman depan.

Ada raut serius di wajah para elit Klan Lin yang menunggu di halaman depan. Semua orang tahu bahwa hari ini adalah hari dimana Lin Dong dan Lin Langtian akan memasuki Medan Perang Kuno. Prestasi kedua orang ini di Medan Perang Kuno akan menentukan masa depan Klan Lin ...

"Ayo pergi!"

Setelah tatapannya tertuju pada Lin Dong dan Lin Langtian untuk beberapa saat, Lin Fan kemudian menghela nafas panjang. Dengan lambaian telapak tangannya, dia berbalik tanpa ragu-ragu dan memimpin rombongan langsung ke Istana Kekaisaran!

...

Di tempat suci bagian dalam Istana Kekaisaran, ada sebuah gunung besar yang menjulang tinggi. Puncak gunung ini mencapai ketinggian beberapa ribu meter dan menembus awan. Di Kekaisaran Great Yan, gunung ini disebut Sacred War Peak. Gunung ini dianggap sebagai area terlarang karena di dalamnya terdapat jalan masuk ke Medan Perang Kuno.

Pada saat ini, ada sebuah rombongan yang menunggu dengan tenang di puncak gunung. Orang-orang ini adalah anggota Keluarga Kekaisaran - Mo Jingtian, Mo Ling dan kelompok mereka. Rupanya, mereka adalah orang pertama yang mencapai tempat ini.

Tidak jauh dari Mo Jingtian dan kelompoknya, terdapat sebuah formasi batu besar. Banyak simbol-simbol magis yang diukir di atas batu-batu besar ini. Gelombang energi yang menakutkan terpancar terus menerus dari simbol-simbol ini dan hal ini menyebabkan Kekuatan Yuan di sekitarnya mendidih.

Mo Jingtian menatap dalam diam pada formasi batu kuno dengan dada sedikit terangkat. Hal ini membuat semua orang tahu bahwa kondisi pikirannya tidak setenang yang terlihat di permukaan.

"Ling-er, aku khawatir berbagai praktisi telah berkumpul di Medan Perang Kuno sekarang. Kau harus sangat berhati-hati saat memasuki medan perang. Kekaisaran Great Yan tidak dianggap sebagai kekaisaran yang kuat di Wilayah Xuan Timur. Semua orang jenius dari kekaisaran lain adalah individu yang gagah berani. Oleh karena itu, kau harus berusaha sebaik mungkin untuk tetap rendah hati sebelum berhasil mencapai Tahap Nirvana. Kau dapat melindungi dirimu sendiri hanya jika kau telah mencapai Tahap Nirvana. Jika tidak, kau hanyalah batu loncatan bagi orang lain!" Mo Jingtian berkata dengan nada yang dalam sambil menunggu rombongan lainnya tiba.

"Ya!" Mo Ling menganggukkan kepalanya sedikit setelah dia mendengar kata-kata Mo Jingtian.

"Selain itu, ketika kau berada di Medan Perang Kuno, cobalah yang terbaik untuk menjaga hubungan baik dengan Lin Dong dari Klan Lin. Anak itu bukanlah individu yang sederhana. Aku telah melakukan beberapa penyelidikan tentang dia. Tiga tahun lalu, dia berselisih dengan Lin Langtian. Saat itu, dia bahkan tidak bisa menahan aura Lin Langtian. Namun, dalam waktu singkat dalam dua tahun, seperti yang kau katakan, dia mampu menaklukkan Lin Langtian sejauh itu di Sacred Spirit Pool," kata Mo Jingtian perlahan.