Wu Dong Qian Kun (Chapter 201 - 400)

Chapter 374: Si Jubah Hijau Mo Ling

Di bawah tatapan kerumunan penonton, cahaya keemasan menyapu cakrawala sebelum perlahan-lahan turun ke arena. Ketika cahaya keemasan itu menghilang, tiga sosok muncul.

Orang yang berada di depan adalah seorang pria paruh baya dan tampak seperti orang yang bengis. Saat matanya mengamati seluruh arena, aura yang sangat tangguh dan buas muncul. Namun, yang menyebabkan Lin Dong menjadi serius adalah karena aura pria ini sama sekali tidak kalah dengan Lin Fan. Artinya, dia adalah seorang praktisi Tahap Nirvana sejati!

"Klan Wang memang faksi besar yang mampu menyaingi Klan Lin..." Saat dia merasakan kekuatan pria paruh baya itu, Lin Dong diam-diam menelan ludahnya. Faksi besar ini benar-benar kuat. Faktanya, di seluruh Kekaisaran Great Yan, satu-satunya faksi yang memiliki sumber daya yang memungkinkan seseorang mencapai Tahap Nirvana mungkin hanya sedikit. Namun, Lin Dong juga percaya bahwa Tahap Nirvana adalah tingkat sumber daya yang dimiliki oleh Klan Empat Besar.

Di Klan Lin, Lin Mu telah mencapai Tahap Manifestation Puncak dan dia memiliki kualifikasi untuk menerobos ke Tahap Nirvana. Namun, dia memilih untuk tidak melakukannya. Meskipun kemungkinan kegagalan mungkin menahannya, Lin Dong sadar bahwa kemungkinan besar karena Klan Lin tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk praktisi lain agar menerobos Tahap Nirvana ...

Bagaimanapun, dibutuhkan sejumlah besar Nirvana Pill untuk menerobos Tahap Nirvana dan bahkan Klan Lin akan kesulitan untuk melakukannya dua kali. Oleh karena itu, mereka menaruh harapan pada Perang Seratus Kekaisaran yang akan datang. Selama salah satu anggota mereka dipilih oleh sekte super, hadiah yang akan diberikan kepada mereka akan memungkinkan Klan Lin untuk mencoba terobosan lain. Pada saat itu, hampir tidak akan ada faksi di Kekaisaran Great Yan yang bisa menentang mereka.

Tentu saja, Lin Dong sadar bahwa kemungkinan besar ada banyak orang di sini yang memiliki pemikiran yang sama dengan Lin Fan.

Ketika pikiran ini terlintas di benaknya, perhatian Lin Dong segera beralih ke belakang pria paruh baya itu. Ada dua pemuda berpenampilan serupa di belakangnya. Salah satunya, adalah Wang Yan, yang telah dikalahkan oleh Lin Dong. Setelah Lin Dong dengan santai memelototinya, dia berbalik untuk melihat pemuda di sampingnya, yang mengenakan pakaian biru.

Pemuda ini mengenakan pakaian biru dan wajahnya tanpa emosi. Dari penampilannya saja, dia tampak biasa-biasa saja. Meski begitu, penampilannya segera menarik perhatian orang banyak. Saat dia diam-diam berdiri di belakang pria paruh baya itu, aura yang sama ganas dan sombongnya muncul. Bahkan, auranya jauh lebih kuat daripada Wang Yan.

Ternyata, itu adalah orang yang telah diperingatkan oleh Lin Fan, si jenius Klan Wang, Wang Zhong!

Ketika mereka muncul, pria paruh baya itu tertawa terbahak-bahak, sebelum matanya menoleh ke arah Lin Fan.

"Haha, Lin Fan, kau selalu datang ke sini lebih awal. Namun, aku khawatir kau akan kecewa kali ini!" Sebelum sosoknya tiba, tawa hangat pria paruh baya itu bergema.

"Wang Lei, jangan terlalu percaya diri sebelum hasilnya keluar . Kau mungkin akan kecewa..." Lin Fan dengan lembut tersenyum saat dia berkata.

"Sepertinya kau masih menyimpan dendam setelah Klan Lin-mu dikalahkan oleh Klan Wang-ku selama Pertempuran Benih sebelumnya..." Pria paruh baya bernama Wang Lei itu tertawa terbahak-bahak.

Ada jejak permusuhan yang terkandung dalam kata-kata mereka. Bagaimanapun juga, klan-klan besar ini tidak rukun, terutama setelah Pertempuran Benih sebelumnya, di mana seorang jenius dari Klan Wang mengalahkan Klan Lin. Hal ini tidak diragukan lagi menjadi masalah besar bagi Lin Fan dan yang lainnya, dan selama bertahun-tahun, Klan Wang tidak henti-hentinya mengejek mereka tentang hal itu.

"Kakak, itu Lin Dong. Dia adalah orang yang memburuku di Great Wastelands Ancient Tablet dan dia bahkan menghina Klan Wang!" Saat Lin Fan sedang berbicara dengan Wang Lei, mata penuh dendam Wang Yan menatap tepat ke arah Lin Dong. Berdasarkan ekspresinya, sepertinya dia sangat ingin merebus Lin Dong hidup-hidup.