Horny

1.4K 75 7
                                    

Roseanne.


"Fuck it! Bahkan dalam kegelapan saja dia begitu menggiurkan" aku menelan ludah ribuan kali saat mengintip ia tengah bercinta dengan Daddy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fuck it! Bahkan dalam kegelapan saja dia begitu menggiurkan" aku menelan ludah ribuan kali saat mengintip ia tengah bercinta dengan Daddy.

Siapa suruh pintu terbuka sedikit gini,sudah tau otak anak perempuannya mesum. Kepalang tanggung kalau hanya sekedar lewat!

Huh! Daddy beruntung mendapatkan wanita secantik itu. Bulat,bohay, memiliki bibir yang tebal dan jangan lupakan gundukan payudaranya yang sejak dahulu ingin ku pegang rasanya akan seperti apa.

Apakah seperti balon? Atau puding? Dingin,kenyal tapi bikin nagih?

Sial! Memek ku terasa basah sekarang,fuck fuck!

Berlama-lama disini tidak baik untuk kesehatan jantungku dan juga bawahku yang semakin basah, seperti ingin di jilat habis oleh seseorang, bercinta kemudian orgasme berkali-kali.

Aku beranjak dari lantai atas,turun perlahan ke bawah dan mengambil minuman dingin. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul satu malam. Mengapa kerongkongan ku sangat haus? Apa karena baru menyaksikan adegan tadi? Atau rasa panas yang tidak mau keluar dari tubuh karena hasrat mesum ku belum terpenuhi? Entahlah!

Lalisa Manoban. Sial nama itu sudah meracuni pikiran,tubuh dan jiwaku sejak setahun lalu ia menginjakkan kaki di rumah mewahku.

Wanita berparas cantik, berusia 30 tahun itu adalah ibu tiri ku. Bahasa gaulnya step mother!

Darimana Daddy mendapatkan wanita secantik dan menarik seperti itu? Dan yang menjadi pertanyaan besar adalah mengapa Lisa mau menikah sama orang yang lebih tua darinya? Di tambah orang itu sudah memiliki anak.

Bahkan usiaku dengan Lisa terpaut tidak jauh. Lisa lebih tua dua tahun dariku, bukankah itu sama saja sepantaran?

Aku sengaja berlama-lama duduk di ruang tengah, berharap Lisa segera turun seperti yang biasa ia lakukan. Memutar siaran acak di televisi berkali-kali,tapi yang ku tunggu juga tidak menampakkan wajahnya.

Apa ia kelelahan karena main kuda-kudaan sama Daddy? Aghh! Tidak mungkin! Daddy ku sudah tua,satu ronde saja pasti ia sudah kewalahan.

Udara semakin dingin dan aku masih kekeuh menunggu kehadirannya. Otakku masih terbayang-bayang akan siluet tubuhnya hingga tak sadar memasukkan satu jariku ke bawah, menyingkap gaun tidur sebatas pusar dan mulai menggesek jari di atas vagina.

"Lisa" desahku berharap ia dapat menyentuh seperti ini.

Aku menyingkap celana dalam ke samping,jari menusuk secara perlahan dan semakin gencar masuk ke dalam lobang kewanitaan yang semakin basah. Bahkan aku memilin puting payudara ku yang tegak dengan tangan kiri sedangkan tangan kanan sibuk menggesek di bawah sana.

Ini sangat nikmat! Apalagi jika melakukannya bersama Lisa.

"Ahh..Lisa!!" Aku berteriak kecil karena ingin orgasme akibat setiap tusukan yang ku dapatkan dari jariku sendiri.

"Kamu memanggilku?" Suara dari arah belakang sofa mengangetkan, membuatku sedikit terjungkal, terjungkir dan juga hormon ku yang naik langsung buyar begitu saja.

"Mommy Lisa..." Lirihku.

Aku langsung buru-buru mengeluarkan jari dari selangkangan dan merapikan gaun tidur yang acak-acakan.

"What are you doing?" Tanyanya.

Bukannya menjawab aku malah sibuk memperhatikan penampilannya yang hanya memakai lingerie tipis warna putih. Mataku terpaku pada gundukan payudaranya dan juga putingnya yang menyembul dari balik baju tipis yang ia kenakan.

"Fuck" gumam ku menelan ludah.

"Roseanne?" Ia mendekat karena melihat sikapku yang hanya diam.

"Mommy,aku boleh nyusu ga?" Spontan kalimat seperti ini lancar jaya keluar dari mulut.




____________________
____________________




Kok author bikin cerita beginian? Iya, maaf.

Ini short story ya.. paling 5/6 bab.

Tokohnya hanya chaelisa dan sepanjang cerita hanya adegan seks

Jika ga nyaman,boleh skip.

Cung,yang suka mesum?🥴🖕

See y!!

STEP MOTHER ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang