AYAH PENGGANTI - Jenkai & Jenyeol

001. PERMINTAAN

-AYAH PENGGANTI-

sepasang suami istri baru saja masuk ke dalam rumah nya, setelah pulang dari rumah sakit untuk melakukan check up kesuburan. keduanya telah menikah selama 7 tahun, namun hingga sekarang belum juga di karuniai buah hati.

"aku minta maaf, aku merasa tidak berguna. bukan kah aku suami yang buruk?" pria itu berkata sembari terkekeh kecil, dia menertawakan apa yang dokter tadi ucapkan. sesekali dia mendongakan kepalanya, untuk menahan air mata yang siap keluar kapan saja.
Sang istri, jennie. hanya mampu mengusap punggung suaminya, bohong jika dia tidak terpukul, bohong jika dia tidak sedih, bohong jika dia tidak ingin memiliki anak. tapi sekarang dia hanya ingin menenangkan sang suami, dia yakin tanpa anak kehidupan mereka akan tetap bahagia, atau setidaknya mereka bisa mengadopsi bukan?

ya, adopsi.

-AYAH PENGGANTI -

chanyeol dan jennie sedang memakan sarapan bersama dengan satu pria lainnya, suaminya sedang libur karena hari ini adalah hari weekend. sudah kebiasaan sejak lama jika weekend akan chanyeol buat khusus untuk hari sang istri. tidak peduli jika berkas berkas kantor nya akan berteriak meminta untuk segera diselesaikan. tapi, hari ini berbeda. pasangan itu tidak hanya menghabiskan waktu berdua, tapi dengan sahabat suaminya yang pagi pagi sudah datang berkunjung, untuk sekedar menumpang makan mungkin (?). haha.

"kau suka kai? bagaimana, masakan istriku sangat enak bukan?" chanyeol bertanya kepada sahabatnya itu, sembari mengulas senyum tipis. "enak! aku menyukainya, sudah lama aku tidak memakan masakan rumahan, karena tak ingin repot, jadi selalu memutuskan makan diluar."
"kau harus segera mencari pendamping kai, atau mau jadi bujangan tua?" ucap chanyeol sembari tertawa, meledek sahabatnya itu. "aku belum menemukan perempuan yang pas, kau pikir menemukan perempuan di jaman sekarang mudah? apalagi seleraku sangat tinggi." kai membalas sembari meneguk air putih, dia sudah selesai dengan kegiatan makannya.

"bagaimana dengan istriku? apa dia masuk kriteria mu?"

UHUKKK!!!

jennie yang sedari tadi hanya menyimak obrolan 2 pria itu, tiba tiba tersedak mendengar ucapan suaminya. chanyeol buru buru menyodorkan segelas air kepada sang istri. ada apa dengan suaminya ini, jika ini hanya lelucon ini sungguh tidak lucu. jennie menatap chanyeol tajam, sedangkan chanyeol menatap kai lekat seolah dia tidak main main. dia serius dengan pertanyaannya.

"apa maksudmu? apa kau baru saja menawarkan istrimu padaku, dasar gila. sungguh tidak lucu." kai beranjak dari duduknya hendak pergi, namun perkataan chanyeol selanjutnya semakin membuat dia terkejut-

"menikahlah dengan istriku, kai"

"KAU GILA? CHANYEOL APA YANG KAU KATAKAN! BERHENTI BERCANDA SEPERTI INI, ATAU AKU TIDAK MAU LAGI BERBICARA DENGAN MU" jennie berteriak, dia sungguh tidak sengaja. dia hanya refleks terkejut karena ucapan suaminya.

chanyeol mengusap wajahnya kasar, dan mengajak dua orang itu untuk mengikuti nya duduk di ruang tengah. dia akan menjelaskan maksudnya, dengan jelas.

-AYAH PENGGANTI -

"aku tahu, aku akan sangat egois jika mengatakan ini pada kalian. atau bahkan kalian akan berpikir bahwa aku tidak tahu diri, atau tidak tahu malu. aku ingin memiliki seorang anak, tapi-"