Thank you yang udah ngevote
happy reading guys!!*****
Bertahan?
Berjanjilah untuk terus hidup walaupun dunia seakan hancur***
Aku Redier putra Arley Laki-laki yang sedari kecil tidak pernah beruntung
"Ayah sakit..cukup.. Redier minta maaf..redier salah.." suara memohon anak berusia 6 tahun yang selalu menjadi sasaran kemarahan ayahnya.
Ia berjalan keluar dari ruangan ayahnya setelah menerima hukuman berupa cambuk dipunggung nya, berjalan lemas menuju kamarnya, ia membuka pintu kamar yang berwarna abu abu berjalan masuk lalu menutup pintu dibelakang nya, hanya kesunyian yang ia rasakan,hembusan angin yang memasuki ruangan membuat suasana semangkin hampa, kegelapan malam yang dahulu sangat ia sukai menjadi jauh berbeda dengan sekarang semenjak ibunya meninggal.
Redier ditinggal ibunya meninggal saat ia masih sangat kecil berusia 4 tahun. Ibunya meninggal disebabkan karena kanker paru-paru dan ia harus menerima kenyataan bahwa ayahnya yaitu Arley menikah lagi dengan seorang wanita berusia 23 tahun dan harus menerima ia mempunyai seorang kakak yang usianya hanya beda 5 bulan dari nya. Ibunya sering di perlakukan dengan kasar saat masih hidup, Redier sering melihat ibunya diperlakukan buruk oleh ayahnya, air mata terus mengalir saat melihat kejadian tersebut tetapi ibunya terus mengelak setiap kali ditanya oleh Redier 'bun,bunda gapapa?'. Memang umur segitu masih dibilang sangat kecil tetapi sedikit dikit ia mengerti dan tau betapa sakitnya itu. Ibu nya bilang ayahnya sangat menyayangi ia dan redier tapi kenyataan nya jauh berbeda dari itu semua.
Redier yang tengah melamun tanpa sengaja ia menjatuhkan sebuah bingkai foto kecil yang menampilkan foto dirinya dan ibunya, ia menunduk mengambil foto. Ia memperhatikan foto tersebut cukup lama sambil berkata:
"bun.. Redier mau bebas dari ayah. Bunda apa kabar? Bunda bahagia kan disana? Aku kangen bunda..aku mau nangis di pelukan bunda... Redier boleh ikut bunda ya?"
***
"sekalian piring gue cuciin" Ucap seorang anak laki-laki yang umur nya hanya berbeda beberapa bulan dari redier
"kamu cuci sendiri dong, aku juga ada pekerjaan lain" Redier menatap mata anak laki-laki itu dengan mata yang seperti panda, udah dua hari ini redier begadang karena mengerjakan PR milik kakak nya, sebenernya bisa aja redier nolak tapi kalo dia nolak pasti terjadi lagi kejadian punggung nya memar akibat hukuman dari ayahnya.
Selama ini redier di perlakukan sebagai pembantu dirumah itu, menyiapkan makanan, mencuci baju, mencuci piring, nyapu, ngepel. kalo saja ibunya masih ada pasti anak kecil yang berusia 7 tahun sekarang tidak akan diperlakukan sebagai pembantu. Pasti ibunya akan membelanya.
"UDAH BERANI NGELAWAN LO! Mau dihukum lagi sama ayah huh!?" ucap anak itu sambil mendorong bahu lebar milik redier
Redier mengeleng-geleng kecil, anak itu menunduk ketakutan memikirkan kejadian saat Arley memukuli nya menggunakan berbagai macam alat berbeda setiap ia dihukum
"Maaf kak...."
***
Kehidupan ku berubah saat memasuki Olympus high school
"Redier putra Arley" Panggil gurunya sambil menyerahkan Piagam penghargaan tertulis di Piagam nya yaitu juara satu Olimpiade matematika tingkat nasional

KAMU SEDANG MEMBACA
ME OR YOU
Teen FictionGeby Redier seorang yang memiliki kepribadian ganda yang tidak bisa di kendalikan. Harus menerima keadaan dunia yang ia rasakan perlahan hancur. Masalah terus menerus ia dapat hidupnya seakan gelap di penuhi awan hitam tak ada cahaya sedikit pun. Di...