Terdengar suara nafas yang tergesa-gesa serta langkah kaki yang kuat dan cepat di tengah keheningan malam, seorang gadis dengan rasa ketakutan yang luar biasa tengah dikejar oleh orang misterius berpakaian serba hitam. Tawa serta seringai orang itu membuat tubuh gadis itu merinding. Suasana malam itu semangkin menegang saat gadis itu tersandung bebatuan dan menyebabkan kesulitan untuk berlari lagi, gadis itu memegangi kakinya sementara suara langkah kaki dan gesekan kapak semangkin mendekat, gadis itu mendongak keatas dan terlihat tubuh pria berpakaian serba hitam itu dengan seringai diwajahnya.
“kumohon jangan bunuh aku...” suara gadis itu memelas berharap orang misterius itu mendengarkan nya.
Orang misterius itu berhenti tepat di depan gadis itu masih dengan kapak di tangannya. Gadis itu mendekat dan berlutut dengan tangan memohon.
“kumohon... Jangan bunuh aku... Aku minta maaf..” suara isak serta air mata yang menetes dari kedua matanya, berulang kali menyebutkan kata maaf.
“Apologize later, when you go to hell” kapak yang sedari tadi berada digenggaman tangan sosok misterius itu berubah posisi menjadi menancap didahi gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME OR YOU
Teen FictionGeby Redier seorang yang memiliki kepribadian ganda yang tidak bisa di kendalikan. Harus menerima keadaan dunia yang ia rasakan perlahan hancur. Masalah terus menerus ia dapat hidupnya seakan gelap di penuhi awan hitam tak ada cahaya sedikit pun. Di...
