Sesampainya di kost mereka duduk berdua sambil menikmati es pisang ijo yang merupakan minuman favorit tata sepanjang masa.
"Panes banget" ucap tata melepas bajunya kini hanya tersisa bra dan celana leggingnya saja. "Kenapa lo?"
Deva terdiam saat hamil saja gadis itu sangat amat manis. "Bisa-bisanya bugil didepan gue"
"Kayak gaj pernah liat aja"
Ucap tata dengan polos membuat deva merasa gemas.Tata terdiam sejenak hingga pada akhirnya mulai menunjukkan wajah seriusnya. "Kita mau nikah?" Deva mengangguk "dapet uang dari mana?"
Deva tersenyum kecut. Bisa-bisanya mentalnya sudah siap tapi finansialnya masih bimbang. "Gak kepikiran kesana ya" ucap deva menggaruk kepalanya.
Tata menghela nafasnya. "Kita pinjem di bank aja gimana?" Ucap tata memberi saran.
"Jaminannya apa?"
"Motorlah apa lagi" jawab tata. "Kalau acara dirumahku udahlah jangan terlalu dipikirin mama papa udah pasti penuhin kewajiban mereka jadi orang tua. Tapi dikeluarga kamu gimana"
Deva terdiam benar juga apa yang diucapkan tata. "Gimana kalau kita nikah secara sederhana aja,asal sah?"
Tata mengangguk. "ga masalah sih. Yang penting sah aja dulu"
Drtt...drtt....drtt....
Deva melirik ponselnya terlihat seseorang tengah menelponnya. Tata melirik tajam ke arah ponsel deva sesegera mungkin pemuda itu keluar kamar untuk menerima panggilan tersebut.
Shit julia!
Tata masuk ke kamar mandi dan diam beberapa saat. Air matanya menetes. Siapa julia? Julia adalah mantan pacar deva yang tata sendiri ketahui mereka masih berhubungan hingga sekarang.
Tata berusaha menghapus air matanya mungkin karena hormon ibu hamil ia menjadi mudah menangis. "kenapa selalu gini" ucap tata putus asa.
Tok..tok..tok..
"Iyaa..." Jawab tata saat deva mengetuk pintu kamar mandi.
"Aku kira kamu kemana"
"Hehe gak aku kebelet pipis tadi" jawab tata sambil berusaha menahan tangisnya.
"Aku mau main ke kost wahyu ya"
"Ohh iyaa main aja" ucap tata "have fun ya"
"Oke sayang"
Hati tata menghangat mendengar kata sayang dari deva namun kembali lagi ia masih merasakan kecewa tapi mau bagaimana. Tata terbiasa dengan sifat deva yang benar-benar enggan membuat komitmen dengannya dengan alasan ia belum bisa melupakan masa lalunya.
"Kamu jangan takut nak.." tata mengelus perutnya. "Mama akan bertahan demi kamu"
...
Sekitar pukul 11 malam tata merenung. Apa ia salah jalan? Tata bangkit dari ranjangnya membuka lemari tepatnya mengambil sesuatu diantara tumpukan baju pemuda itu.
"Tante..." Tata mengelus lembut foto calon mertuanya yang sudah berpulang belasan tahun yang lalu. "Tata ikhlas tante..tata terima deva apa adanya. Setelah semua ini tata masih bisa nerima deva,tata tulus sama deva tante"
Air matanya menetes. Harapan sudah beribu harapan tata bangun doa sudah berapa doa yang tata panjatkan disetiap sembahnya kepada tuhan. Namun pemuda itu tetap saja seperti itu.
Tata meletakkan foto itu dan kembali merebahkan dirinya. Ia membuka sebuah aplikasi novel favoritnya dan membaca sebuah novel disana. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi tapi pemuda itu belum juga pulang.
Tata menangis lagi. Suara gemuruh petir yang membuat suasana semakin mencekam. "Hujan..dia kemana" ia melirik ponselnya tak satupun pesannya dibalas oleh pemuda itu.
Gadis itu mencoba untuk memejamkan matanya agar ketakutannya berkurang hingga akhirnya ia tertidur.
...
Keesokan harinya tata bangun sekitar pukul 8 pagi namun pemuda itu juga belum pulang. Tata tetap melakukan pekerjaan rumah seperti masak dan mencuci baju hingga sekitar pukul 10 pagi pemuda itu pulang.
"Tata...maaf ya kemarin hujan jadi aku gak pulang...aku ketiduran di kost wahyu" ucap pemuda itu mengawali pembicaraan.
Tata mengangguk. "makan dulu,aku udah masak" ucap tata langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Beberapa menit kemudian gadis itu keluar sedangkan pemuda itu tengah asik dengan ponselnya. Tata berbaring dan menutup matanya. Ia benar-benar lelah kemarin tidurnya terganggu.
Deva melirik gadis yang meringkuk disebelahnya. Gadis cantik dengan paras ayu yang dulu pernah membuatnya jatuh hati namun entah kenapa rasa itu sirna seiring berjalannya waktu.
"Maafin aku ta" ucap pemuda itu mengelus lembut rambut coklat itu.
Tata yang belum sepenuhnya tertidur dapat merasakan belaian lembut dari pemuda yang sebentar lagi menjadi suaminya.
...
Pernikahan deva dan tata berjalan dengan sangat sederhana. Hanya mengundang saudara dan beberapa teman dekat saja. Sangat jauh dari wedding dream yang sedari dulu diidamkan oleh tata.
Tata mulai menata beberapa baju yang ia bawa dari rumahnya saat gadis ke lemari baju deva. Tata melirik sejenak rumah sederhana yang masih bertembokkan bata Serta kasur busa tipis yang selama ini menemani deva saat ia berada dikampung.
"Kok bengong? Udah selesai?" Tanya Regita adik dari deva yang notabenenya sekarang sudah menjadi adik ipar tata
"Udah dek" jawab tata lembut.
"Maaf ya kakta,keadaan kita kayak gini jauh dari kata nyaman" ucap regita dengan raut wajah sedihnya.
"Gapapa regita..." Ucap tata memeluk adik iparnya tersebut.
Tidak bisa dipungkiri regita memang nyaman berada didekat tata pantas saja kakaknya nyaman begitu pikiran gadis itu.
...
Beberapa hari setelah pernikahan mereka deva dan tata kembali ke rantau. Termasuk tata yang memilih untuk tetap bekerja demi membantu biaya persalinannya nanti yang sudah pasti tidak murah.
"Tata...jaga diri kamu baik-baik ya nak" ucap mira ibu tiri deva yang sangat menyayangi tata sejak pertama kali tata dikenalkan oleh deva.
"Iya ma...mama jaga kesehatan ya dirumah,sesering mungkin pasti deva sama tata pulang buat jengukin kalian berdua" ucap tata memeluk tulus ibu mertuanya itu.
"Deva, jaga tata dengan baik" ucap rudi ayah deva. "Mungkin nanti ngidamnya aneh-aneh kamu harus tetep turutin ngidamnya tata biar besok anakmu gak ileran"
Deva mengangguk "iya pa"
Setelah beberapa saat mereka berdua memulai perjalanan kurang lebih 3 jam dengan menggunakan motor Scoopy berwarna hitam milik deva.
Disepanjang jalan kedua pengantin baru itu hanya terdiam tak ada sepatah obrolanpun yang terdengar dari kedua pasangan itu.
Pikiran deva benar-benar bercabang ia memikirkan bagaimana nasib hubungannya bersama julia. Deva memang mencintai tata yang saat ini menjadi istrinya tapi tata juga tidak bisa mengantikan masa lalu deva yaitu julia.
YOU ARE READING
Everything for kiara
Nezařaditelnémenceritakan seorang anak perempuan yang terlahir dari hasil hubungan tanpa status yang melibatkan seorang gadis cantik bernama Clarita Tarisa Wijaya dan seorang Pemuda bernama Radeva Pradana. bagaimana kisah baby kiara? ayuk di vote dulu.