Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memory Of The Wind;
Detik demi detik, waktu berlalu. Seakan di bawa oleh angin, kini Cheong-A akan menghadapi hari ke-2 nya di lingkungan baru untuk menempuh pendidikan yang sebentar lagi akan berakhir itu.
Di umurnya yang ke-22 ini, Cheong-A adalah mahasiswa akhir yang akan lulus sekitar 6 sampai 7 bulan lagi. Ia akan menjadi sarjana olahraga atau bahkan dirinya akan berkarir menjadi sosok atlet panah yang berprestasi.
Kini, Cheong-A tengah berdiri sembari memperhatikan sosok wanita dengan rambut yang diikat dan jaket kebesaran tim BAOTA tengah menjelaskan tentang kampus tersebut di depan Cheong-A dan teman-temannya di dalam ruang pertemuan.
Saat fokus mendengar penjelasan itu, Cheong-A dibuat kaget saat seseorang menyikut lengannya dengan pelan.
Itu Gyuri.
"Ya, kau tertarik masuk ke tim itu?" Bisik Gyuri menatap Cheong-A.
Cheong-A terdiam sejenak.
"Aku tidak tahu. Kau sendiri?" Balas Cheong-A berbisik kepada Gyuri.
Gyuri tersenyum.
"Tentu saja. Siapa yang tidak tertarik? Tim ini membawa keberuntungan untuk negara maupun pribadi," Gyuri terdiam sejenak, ia menoleh menatap Cheong-A.
"...kau ingat Senior Park?" Tanya Gyuri dan di angguki oleh Cheong-A.
"Setelah dia lulus 2 tahun yang lalu, dia langsung mendapat pekerjaan untuk berkarir menjadi atlet berbakat di BAOTA. Mungkin, dia akan mengambil S2 pendidikan setelahnya." Jelas Gyuri kepada Cheong-A.
"Aku juga mendengar, bahwa ketua monitor BAOTA adalah sosok yang sangat berbakat, misterius, dan tampan. Sangat tampan. Juga, dia adalah satu-satunya atlet bayaran termahal dari Baekyong." Lanjut Gyuri.
Cheong-A menoleh menatap sahabatnya itu. Setelah mendapat penjelasan yang lebih detail dari Gyuri, Cheong-A merasa dirinya penasaran dan tertarik untuk bergabung dalam tim itu.
"Ah. Jadi maksudmu, atlet atau senior yang ada di BAOTA itu—"
"Bekerja. Mereka para senior, atlet yang bekerja. Lebih tepatnya sih seperti itu." Ucap Gyuri menyela perkataan Cheong-A.
Cheong-A mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Bagaimana cara mendaftar?" Tanya Cheong-A menoleh menatap Gyuri.