Tiga saudari sambung dari panti asuhan yang diangkat menjadi putri Bintang Bangsawan kelima, pemimpin penting di negara. Mereka diutus menjadi mata mata bayaran untuk memata matai Keempat Bintang Bangsawan lainnya untuk mengetahui Rahasia besar yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu adalah Bintang Kebangsawanan, orang yang sangat Berpengaruh di Negara kita. Dan mereka hari ini akan berkunjung ke Panti asuhan kita, Ibu harap kalian tidak membuat masalah, terutama untuk Michelle."Jelas kepala Panti kepada anak anak asuh nya, gadis bernama Michelle itu memutar bola matanya malas.
Gadis itu berjalan masuk kedalam kamarnya, dia yang tertua di antara anak panti lainnya.
Kak Chelle"Panggil anak kecil yang mengandeng adiknya dengan tatapan polos menatap Michelle.
Michelle tersentak kaget dengan kehadiran kedua anak itu, "Iya Madeline?"Tanya Michelle, anak itu berumur sekitar 13th, dan 12th. Mereka tersenyum manis dan duduk di samping Michelle.
Kakak ada keinginan untuk keluar dari panti ini ga?"Tanya nya, Michelle menatap kedua kakak beradik itu kebingungan dan tersenyum tipis.
Iya, tapi ga mudah untuk keluar dari sini"Jawabannya.
Kakak, tolong bawa Madeline sama Maddy ya kalo kakak berhasil keluar dari sini"Ujar nya lagi, Michelle terdiam sejenak dan mengelus lembut surai rambut kedua anak kecil itu.
Kalo mau ikut kakak keluar, kamu harus jago tekwondo sama gambar"
Oke, Madeline bakalan belajar!"
>>>>
Anak anak ayo duduk berbaris di belakang kak Michelle"Perintah dari kepala Panti, anak anak kecil itu berlari dan duduk rapi di belakang Michelle.
Semua anak Panti itu terlihat sangat kagum saat Lima Bintang Bangsawan masuk kedalam Aula panti.
Michelle berdiri dan menundukkan kepalanya lalu keluar dari Aula, dia muak dengan kepalsuan Lima Bintang Bangsawan itu.
Kenapa anda keluar dari Aula? Bukankah acara baru saja di mulai?"Michelle tersentak melihat Tuan Kelima, Gadis itu membungkuk kan tubuhnya lalu menatap Tuan Kelima itu dengan tatapan elang.
Saya hanya bosan"Jawabnya jujur.
Anda tidak berharap diangkat menjadi putri dari antara Kelima bintang? Anda cukup dewasa untuk mencari perhatian mereka"Ujar Tuan Kelima itu, Michelle terkekeh mendengarnya dan melipat kedua tangannya di pinggang.
Apa yang saya harapkan dari keluarga palsu?"Ujarnya lalu membungkuk kan tubuhnya lalu meninggalkan Tuan Kelima itu sendiri.
Tuan Kelima itu menarik ujung bibirnya dan menatap Michelle tertarik.
Dia anak yang memiliki jiwa kepemimpinan"Guman nya.
Sampai dikamar, Michelle merebahkan tubuhnya menatap langit langit kamar. "Tuhan tolong percepat kan waktu saya ingin cepat dewasa dan pergi dari tempat ini."
