Keempat

113 14 3
                                    

Penghias dan penata rambut para putri terdiam kagum melihat ketiga putri tuan Mathias sangat cantik, melebihi kata sempurna.

Astaga, nona kalian sangat cantik"Puji nya.

Michelle dan Madeline tersenyum malu sedangkan Maddy merasa geli.

Mana mungkin para bangsawan lain tidak jatuh cinta sama kalian"Sahut penata rambut.

Haha berlebihan deh"Ujar Madeline malu malu.

Permisi, Tuan Mathias sudah menunggu di bawah"Ujar asisten pribadi Tuan Mathias.

The Sister's

Sampai di sebuah istana Reverie, Tuan Mathias memberikan sebuah pesan kepada ketiga putri nya. "Saya harap kalian tidak melakukan kesalahan"

"Kami akan berhati-hati Ayah"Jawab Michelle percaya diri.

Setelah mengatakan itu, Tuan Mathias pergi meninggalkan ketiga putri nya karena Tuan Mathias harus masuk ke ruang para pemimpin.

Semangat boneka Rodriguez"Cletuk Maddy, kedua kakaknya hanya melihat maddy tanpa komentar.

Maddy pergi duluan meninggalkan kedua kakaknya yang masih di parkiran. "Maddy!!"Pekik Anya yang sudah dari tadi berdiri di gerbang utama menunggu kedatangan Sahabatnya.

Anya membuka mulutnya lebar dan menatap Maddy kagum "Omg, ini Maddy? Cantik banget"Ujar Anya pangling.

Maddy terkekeh mendengarnya lalu menatap Anya dari atas sampai kebawah "Anya, mustahil pangeran kedua ga jatuh cinta lihat lu"Cletuk nya.

Heh! Gua udah punya pacar ya!"Sahut Anya cepat.

Mata sipit anya menangkap lima pria yang ingin memasuki gerbang kedua, anya langsung saja melirik Maddy dan merapikan rambut Maddy biar lebih rapi. "Anya, apaan sih"Ujarnya.

Lu diem aja"Bisik Anya.

Maddy melirik kearah kanan nya lalu membulatkan matanya lebar "Anya! Sialan banget"Pekik maddy saat mengetahui kalau Anya sudah kabur masuk duluan kedalan aula istana Reverie.

Dengan jantung yang berdebar, maddy berjalan cepat di depan kelima pria itu. Batin nya terus saja bergumam mengabsen nama nama hewan di kebun binatang.

Siapa cewe itu? Baru lihat gua"Bisik pria yang di paling kanan, maddy mendengarnya tetapi ia pura pura tidak tahu.

Oh, dia putri bungsu Keluarga Rodriguez"Sahut pria yang berstatus saudara kandung Anya Möller.

Masa? Keren juga tuan kelima menyembunyikan para putri nya"Jawab salah satu pria disana.

Mata Maddy menangkap Anya yang sedang sembunyi di belakang pot bunga, bodoh nya kepala gadis itu terlihat jelas.

Dengan buru buru, Maddy mengangkat gaun nya lalu berlari kecil ke arah pot bunga. "Anya!"

Sorry mad sorry hehe"Ujar Anya keluar dari balik pot dan menggandeng tangan Maddy agar gadis itu tidak memukul nya.

Gila kali ya ninggalin gua sendirian"Grutu Maddy masih tak terima di tinggal Anya sendirian.

Anya"Panggil Jean, Anya memasang ekspresi songong menatap saudara nya.

Apaan?"Tanya Anya.

Lu berdua di tunggu kak Isabella"Jawab Jean sambil melirik Maddy yang juga menatapnya.

Maddy yang tidak sengaja eyes contact dengan Jean langsung mengalihkan pandangannya.

Mereka langsung masuk ke sebuah ruangan yang isinya sudah ada putri bangsawan bintang yang menunggu kehadiran mereka.

The Sister's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang