Kelima

92 10 1
                                    

Happy reading!

The Sister's

Maddy!"Pekik Anya di ujung lorong sekolah, Maddy yang baru sampai sekolah memutar bola matanya malas lalu berlari kecil ke arah Anya.

Dibilang gausah nungguin gua"Ujar Maddy.

Anya tersenyum lebar dan menggandeng tangan Maddy senang. "Maaf yaa, gua baru pertama kali punya sahabat"Ujarnya. Maddy yang mendengar nya jadi tak enak hati.

Lo ga perlu takut, gua tulus temenan sama lo"Ujar Maddy meyakinkan Anya.

Hehee iyaa Maddy"Ujar Anya manja.

Sampai di kelas Anya membulatkan matanya lebar melihat sang kekasih yang akhirnya kembali sekolah, "Jake!"Pekik Anya antusias.

Maddy mengerutkan dahinya kebingungan, karena dia belum pernah sama sekali melihat wajah kekasih sahabatnya itu.

Ohh my world"Pekik Sang kekasih Anya balik, Maddy yang mendengar nya merinding ngeri.

Maddy duduk di bangku nya dengan tatapan sinis melihat duo sejoli itu. "Jadi lo murid baru nya"Maddy tersentak kaget tiba tiba ada suara yang bergema dari belakang kuping nya.

Gua Marvel Casanova"Ujar pria itu menjulurkan tangannya menjabat tangan Maddy yang belum siap menjabat tangan nya. Lebih tepat disebut menjabat tangan dengan paksa.

Gua Madd-"Belum selesai berbicara mulut Maddy di tutup menggunakan telapak tangan pria bernama Marvel itu.

I know.. Putri bungsu Rodriguez, Maddy Rodriguez"Ujarnya dengan nada sombong.

Maddy menepis tangan pria itu dan menatap nya sinis, dengan perasaan yang kesal Maddy menghadap depan dan mengenakan headset agar tidak mendengar ocehan pria itu lagi.

Menyebalkan"Guman Maddy.

The Sister's

Lagi lagi Michelle duduk bersantai di coffeeshop yang sekarang menjadi tempat ia bersantai di setiap pagi.

Mata kucing nya menangkap seorang pria jenjang dengan bau lebar yang baru memasuki coffeeshop itu. "Emm, sepertinya ini tempat favorit dia juga"Guman Michelle melihat pangeran Fendrick yang baru memasuki coffeeshop dengan pakaian serba tertutup.

Michelle membuka masker nya mencoba menarik perhatian Fendrick. Betul saja, mata elang Fendrick sudah menangkap gadis unik itu dari awal ia masuk ke coffeeshop.

Fendrick duduk di meja depan Michelle walaupun sedikit berjarak, Fendrick sengaja mengambil sedikit dekat untuk memperhatikan gadis itu.

Gadis ini, sangat mirip dengan wanita yang sudah Fendrick cintai habis habisan.

Michelle yang di perhatikan terus menerus lama lama merasa risih, Michelle berdiri dan menundukkan kepalanya "Permisi"Ujarnya lalu pergi meninggalkan pangeran Fendrick sendiri.

Keluar dari coffeeshop Michelle tersenyum girang "Perlahan lahan"Guman nya.

Michelle pikir rencananya akan sulit, ternyata tidak terlalu sulit yang ia pikirkan. Ia cukup membuat pangeran jatuh cinta pada nya dan mencoba membongkar rahasia yang disembunyikan oleh keluarga Reverie dan Walker, lalu tinggalkan.

The Sister's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang