06

743 58 4
                                    


SELAMAT MEMBACA!!!!!

JANGAN LUPA VOTE NYA!!!

nio sudah sangat bosan menunggu erkan,yang dari katanya sebentar lagi ini malah lebih dari 2 jam pantas saja nio bosan nya sampai ke ubun ubun

"Ekan,ayo pulang"rengek nio yang tiduran di sofa ruang kerja erkan

"Sebentar lagi,ini akan selesai beberapa menit lagi"jawab erkan yang tetap memfokuskan pandangan nya pada layar laptop nya

"Ckk,sedari tadi kamu bilangnya sebentar lagi sebentar lagi terus,ini sudah lebih dari 2 jam,kapan itu akan selesai" gerutu nya ke arah erkan tapi tetap dengan posisi tiduran di sofa

"Ini sudah jam 10 malam erkann,ayo pulang,kamu lanjutin besok aja"lagi dan lagi nio selalu merengek

Ntah lah,kenapa nio selalu merengek?bukannya dia tidak menyukai erkan?
Ah sudah lah,erkan juga suka melihat dan mendengar nio seperti itu,itu sangat menggemaskan baginya

"Baiklah baiklah,ayo kita pulang,saya akan melanjutkan nya besok"jawab erkan yang sudah lelah dengan semua ucapan nio,lagi pula ini memang sudah larut malam dan dia juga nio butuh istirahat

"Yeyy pulang,aku duluan"ucap nio girang karena akhirnya mereka pulang

"Tunggu sebentar!"ucap erkan sedikit kuat,yang mampu membuat nio berhenti dan melihat ke arah belakang

"Ada apa?"tanya nya bingung

Erkan berjalan ke arah nio,dan langsung saja tangannya dengan cepat mengangkat tubuh lebih kecil darinya itu,erkan langsung membawa tubuh kecil milik nio ke gendongan nya

Nio terkejut akan hal yang baru saja terjadi,rasanya dia sangat terkejut dan takut

"A-apa yang kamu lakukan"tanya nio yang gugup karena erkan

"Tidak ada,aku hanya ingin mengangkat mu,dan memelukmu"jawab erkan santai

"Tidak perlu,aku bisa berjalan,kaki ku masih ada"nio menolak gendongan erkan,karena dia terkejut dan ya dia juga takut

"Sudah,diamlah saya hanya ingin menggendong dirimu,jika kamu malu tutup saja wajahmu"erkan masih kukuh

Nio mengikuti perintah erkan,dia menutup wajahnya di ceruk leher erkan,dia malu padahal orang di kantor erkan saja sudah tidak ada

'nyaman'batin nio

Erkan membiarkan nio tetap berada di pelukannya,karena dia tidak membawa mobil,dia di jemput oleh bodyguard nya,makanya erkan leluasa untuk memeluk kesayangan nya itu

"Ke mansion"ucap erkan singkat

"Baik tuan"

"Lihatlah erkan,aku akan merebut kekasihmu dan membuat dirimu bangkrut sampai kau berlutut di depanku"



___

15 menit di perjalanan,akhirnya erkan dan nio sudah berada di mansion nya

Erkan membawa nio ke dalam kamarnya,karena sedari tadi ternyata nio sudah tidur di pelukan erkan

Erkan merebahkan tubuh nio di kasur king size nya

"Tidur yang nyenyak sayang,aku akan menuntaskan hasrat ku sebentar"setelah mengucapkan kalimat itu,erkan segera pergi ke kamar mandi

Tentu saja untuk menuntaskan nafsunya, sebenarnya erkan sudah tidak dapat menahan nafsu nya sedari tadi saat dia menggendong erkan,apalagi dengan pakaian yang di kenakan nio sangat menggiurkan baginya

Setelah selesai dengan acaranya sendiri,erkan kembali dari kamar mandi dan tidur di samping nio,dia memeluk erat badan nio seakan akan anak itu akan pergi darinya jika di lepas(ga usah posesif banget pak,blom sah loh)



____pagi hari_____
(Capek nulis yang bertele tele,jadi langsung skip AE hehehe)

Nio terbangun dari tidurnya sekitar jam 3 pagi,rasanya dia sulit untuk bernafas,entah apa yang menimpa badannya sehingga sulit bernafas

Saat ia membuka matanya,ia melihat ke arah sampingnya dan melihat bahwa erkan memeluk tubuhnya sangat erat dan mampu membuat tubuh kecil itu tidak terlihat

Apalagi dengan selimut dan cara erkan memeluk tubuh nio,itu sangat membuat dirinya sulit bernafas dan panas menurut nya

"Erkann,bangunnn"-nio

"Ekann!!"-nio

"Eunghh,ada apa?"-erkan

"Lepaskan pelukanmu,itu sangat erat,aku sulit bernafas"-nio

Erkan melonggarkan pelukannya,tapi tidak dengan melepaskan pelukannya

"Erkan lepass" nio mulai kesal karena erkan,baru juga pagi dia sudah di buat kesal oleh erkan

"Tidak,tidur lah ini masih gelap,lagipula besok aku tidak kemana mana,aku hanya ingin menghabiskan waktu denganmu"jelas erkan dengan matanya yang masih tertutup

Jika sudah seperti ini,nio tidak bisa mengucapkan apapun lagi

Sebenarnya nio sudah tidak bisa untuk tidur lagi,tapi dia berusaha untuk menuruti kemauan erkan

Nio dengan ragu memeluk badan erkan,karena jika tangannya di biarkan begitu saja,rasanya tidak nyaman,lantas dia membalas pelukan erkan

Erkan tentu saja terkejut,dia pikir bahwa nio risih dengan caranya memeluk dirinya dan tidak akan membalas,tapi ini sebaliknya

Erkan tersenyum karena perlahan lahan nio sudah mau mulai dekat dan membuka diri kepada erkan, padahal erkan tidak ada menggunakan kekerasan kepada Nio,tapi nio anak yang baik yang mau menurut apa kata erkan

_________


_________


________

TBC

MAAF YA UP NYA DIKIT,KARENA UP NYA PAS LAGI DI SEKOLAH,INI AJA UP NYA DIAM2 HEHEHE

NTAR DI USAHAKAN UP LAGIIIII

OKE BSBAY SAYANG SAYANG KUUUUU

THE MAN I MUST GET!//By RenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang