13. THINKING

200 19 3
                                    

2 hari berlalu...

Soobin meneguk minumannya dengan kasar lalu membuang kaleng tersebut kesembarang tempat. Soobin terus menghela nafas sejak dirinya meninggalkan toko kelontong tersebut dan mampir dirumah lamanya

Soobin merebahkan tubuhnya disofa ruang tengah, menatap atap rumahnya dengan cat yang sudah memudar. Soobin menghembus nafas untuk kesekian kalinya

Soobin masih memikirkan bagaimana dirinya dan tim ditipu oleh kepala Seo. Soobin tak masalah jika dirinya harus menjalankan misi ini dibawah pengawasan aparat kepolisian. Itu bukanlah masalah besar, namun dia akan sangat menolak jika ternyata mereka bekerja dibawah pengawasan kepolisian negara

Bekerja dibawah pengawasan kepolisian negara sama saja dengan bunuh diri. Mereka hanya memanfaatkan tim dengan membiarkan mereka menjalankan misi dengan mereka yang akan mengambil hasilnya

Semua orang yang bekerja di bawah pengawasan itu akan berakhir di biro pertahanan sebagai tahanan rahasia

"Seo Jeongmin bajingan sialan" umpatnya pelan

Soobin teringat akan Beomgyu yang sepertinya mendapat sedikit masalah oleh kakak iparnya. Soobin tau bagaimana Beomgyu yang mengerahkan segala usahanya untuk cepat menyelesaikan misi ini. Ia rela meninggalkan istri dan anaknya namun apa jadinya jika Beomgyu tau bahwa kepolisian menipu mereka?

"Hyung.."

Soobin terlonjak saat seseorang memanggilnya dan ia melihat sosok kai masuk kedalam rumah

"Kenapa kau ada disini?" Tanya Soobin terheran

"Aku tau kau pasti akan lari kesini" kai masuk dan duduk di sofa yang berseberangan dengan Soobin

"Aku ingin menenangkan pikiranku" Soobin kembali tidur di sofa

"Aku masih tak menyangka kepala Seo akan melakukan hal itu pada kita"

"Sudahlah jangan bahas hal itu, aku muak mendengarnya"

Kai tersenyum kecil dan meraih soda kaleng dihadapannya. Meneguknya kasar dan menyandarkan tubuhnya. Kai menyusul Soobin saat tau bahwa Soobin pergi kerumah lamanya

"Sudah lama aku tidak kesini. Semua masih sama" ungkap kai

"Lalu mau ku apakan rumah ini?"

Kai hanya tertawa dan menatap sekitar. Rumah ini masih sama meskipun sudah ditinggalkan beberapa tahun. Tak ada yang berubah. Kai berdiri dan berjalan pada salah satu kamar lalu membuka pintunya

"Hyung, boleh aku menginap disini? Ini sudah terlalu malam untukku pulang"

"Menginaplah, aku juga akan bermalam disini"

Dan malam itu kai dan Soobin menginap dirumah lama Soobin. Mereka perlu menenangkan pikiran mereka
______

Beomgyu menatap Taehyun yang sedang mencuci piring didapur. Beomgyu menatap istrinya dengan mata sendu. Beomgyu ingin sekali mendekat dan membantu namun sejak ia pulang, Taehyun terus menghindarinya. Entah dengan alasan apa, namun yang jelas Taehyun akan selalu memberikan jarak diantara keduanya

Beomgyu meneguk ludahnya lantas mendekat dan meraih salah satu piring di wastafel. Taehyun terkejut dan melihat kesampingnya. Dengan cepat Taehyun pun mengambil piring dari tangan Beomgyu

"Lebih baik kau tidur, ini sudah malam" ucap Taehyun

"Sebenarnya kau kenapa?"

Taehyun tak menjawab dan melanjutkan kegiatannya

"Sejak aku pulang kau terus menghindariku, apa ada yang salah dariku?" Beomgyu menatap Taehyun lekat

"Ini sudah malam, jangan membuat keributan. Nanti Hyunjae akan bangun" ucapnya datar

H U N T E R [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang