3. LIE

291 33 0
                                    

Beomgyu menatap rumahnya dengan wajah sendu. Entah mengapa rasanya ia sangat berat untuk masuk kedalam. Beomgyu memukul setirnya kesal dengan segala umpatan

Beomgyu menetralkan nafasnya lalu turun dari mobil dan berjalan memasuki rumahnya. Pintu itu terbuka namun tak ada siapapun disana. Kemana mereka?

"Sayang?" Panggil Beomgyu

Tak ada sahutan. Rumah tampak sepi. Mainan Hyunjae juga tampak rapi. Ini siang hari, Kemana istri dan anaknya?

"Selamat ulang tahun.."

Beomgyu seketika berbalik saat ia akan melangkah pergi. Beomgyu melihat Taehyun dibelakangnya dengan kue ditangannya. Beomgyu tertawa kecil saat Taehyun mendekat dengan senyum lebar

Taehyun melihat bagaimana Beomgyu tertawa senang. Ia mendekat dan Beomgyu langsung merengkuh pinggangnya dan menyatukan kening mereka

"Selamat ulang tahun untuk suamiku.."ucap Taehyun berbisik

"Terimakasih" bisik Beomgyu dengan kekehan kecil

"Kau tak ingin meniupnya?"

Beomgyu menatap lilin tersebut dan memejamkan mata. Membuat permohonan dan meniupnya

"Apa permohonan mu?"

"Melihat mu dan Hyunjae sehat selalu"

Taehyun terkekeh kecil. Meletakkan kue tersebut di meja dan mengalungkan tangannya di leher suaminya. Beomgyu mengeratkan rengkuhannya

"Bagaimana kau bisa tau ulang tahunku? Hm? Chup!" Beomgyu mengecup sekilas

"Bagaimana tidak, kau suamiku"

"Bukankah tadi pagi kau memanggilku kakak? Kemarin juga dan kemarinnya lagi juga. Kau tak mau memanggilku kakak lagi? Chup!"

"Kau suka kupanggil kakak? Lagipula itu takkan mengubah perasaan ku bukan?"

"Tentu saja tidak, hanya saja panggilan itu terdengar seakan kau sangat mencintaiku"

Taehyun tertawa lepas dengan kepala menengadah. Beomgyu kembali mengecup bibir itu singkat

"Tak ada hadiah untukku?"

"Hadiah?". Beomgyu mengangguk

"Kau sudah memintanya semalam"

Beomgyu berpikir sejenak lantas tertawa seakan menebak sesuatu

"Jadi itu alasan kau sempat menolak semalam? Karena kau ingin menjadikannya hadiah ulang tahun untukku?"

Taehyun mengangguk mantap

"Tidak bisakah kau memberikannya lagi? Untuk suamimu tercinta ini?" Goda Beomgyu

"Tidak"

"Kenapa??"

"Kau pura-pura tidak tau atau bagaimana?? Tentu saja karena masih sakit. Perlu kau ingat, semalam kau memintanya bahkan sampai 4 kali padahal kau berjanji hanya akan bermain 2 kali saja" gerutu Taehyun

"Ayolah sayang.., itu bahkan pertama kalinya kita bercinta setelah menikah. Saat kita ingin melakukannya, Hyunjae selalu merengek untuk menyusu padamu" lontar Beomgyu. Taehyun terkekeh

"Bagaimana pun juga dia anakmu, kau harus berbagi dengannya"

"Tapi malam adalah waktuku" Beomgyu tampak merengut

Taehyun melepaskan diri dan mengambil kue tadi

"Sudah cukup, Kau boleh memintanya tapi tidak untuk malam ini. Oke?"

Taehyun pergi menuju dapur membuat Beomgyu menatap gemas istrinya saat ini. Beomgyu mengikuti langkah Taehyun dan memeluknya dari belakang saat Taehyun memotong kue tersebut

H U N T E R [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang