ninee

112 7 1
                                    

back to the past, again.

"nilai ujian kalian,bagimana?" Oh,tanya mama kepada anaknya.

"rin,dapat 91!" Jawab rin ke mama dengan tersenyum

"that's good!" mama terkekeh.

Lalu mama mengarahkan matanya ke sae yang dari tadi tak membalas atau menjawab apapun tentang nilainya,dilihat tampak wajah sae sepertinya ia mendapatkan nilai yang jelek.

"sae..60." ujar singkat

Mama dan rin sekarang bertatapan sejenak ruangan itu sunyi suara namun kembali pada keaadan.

"itu juga bagus,lain kali lebih giat"

"mama tak marah kepada ni chan kan?"
Tanya rin ke mama sambil menarik narik baju si mama.

"mama tak marah kepada ni chan kan?"Tanya rin ke mama sambil menarik narik baju si mama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"marah?"

"mama tak akan marah,sayang."

"kenapa mama harus marah,sae itu hal wajar bagi kalian."

"tapi lebih giat blajar dan di tingkatan pikirannya,ya?"

Nasihat pendek itu membuat sae merasa sedikit reda,lagipula sae juga takut bila mama akan marah.

-
chp khusus rin di masa lalu telah tamat,dan tak akan kembali lagi.

-

Back in the past, it's finished.

-

"oii,nagi!"

Panggilan itu tampak familiar baginya yang membuatnya berhenti memainkan video game milik nya.

Bola mata nagi mengarah ke belakang untuk mengecek sumber suara tadi.

Ah,itu bachira.

"oh,kamu."
"ngapain?"

"apakah game tadi belum selesai?"
tanya wajar bachira karna ya nagi telah bermain 3 jam penuh.

"sudah,tapi ku lanjutkan."

"ooo,dann kamu disini seharian penuh?"

Balas angguk nagi yang masi fokus ke video game nya,tak memperhatikan bachira.

"ngomong² kamu tak melihat isagi ataupun rin chan di sekitaran sini??"

"karena aku pula belum bertemu mereka 3 hari sebelumnya.."

-

Wajar bagi bachira tak bertemu mereka berdua saat ini dan sebelumnya,bachira dan nagi karna mereka bukan korban dari makhluk gaib/misterius itu.

tetapi bachira pernah terduga di hipnotis tapi tak mempan,sedangkan nagi yang tak tau apa apa diangsur pulang ke rumah.

Tak dihitung berapa banyak siswa yang ikut dalam studytour ini dan yang pasti karakter penting,ataupun sampingan.
Awalnya,nagi tak ingin ikut saat itu namun ego-san tak mau mendengar jawaban tidak ia memaksanya untuk ikut pergi karena ini hanya kesempatan dalam hidup.

𝐈𝐧 𝐁𝐥𝐨𝐝𝐝𝐲 - 𝐛𝐥𝐮𝐞𝐥𝐨𝐜𝐤 [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang