utuh tapi hancur???,mungkin itu cocok untuk diri ku yang memiliki keluarga yang utuh, tapi sial isinya penuh akan sandiwara, muak akan drama yang tiada henti, rumah, mungkin bagi sebagian orang tempat pulang,tempat terhangat karena terdapat keluarga yang begitu hangat, tapi mengapa di rumah ku begitu dingin?, bohong jika aku tidak iri pada kalian yang memiliki kehangatan di dalam rumah,
mereka bilang cinta pertama perempuan itu ayahnya?,aku percaya akan hal itu,bahkan aku ingin kembali ke massa kecil yang selalu di manja oleh beliau, bahkan segala yang aku mau beliau berusaha untuk mengabulkan,sampai saudara-saudara ku iri, karena begitu di manja diriku saat itu,
aku tidak pernah membenci beliau,hanya saja aku kecewa,andai saja waktu itu aku tidak berusaha untuk mencari tau lebih jauh, mungkin aku tidak akan merasakan kecewa yang begitu dalam,
dewasa yang sedikit keliru ,aku mengeluh atas duniaku tapi aku tetap menjalaniya.