part 7

24 7 3
                                    

Isnin 6:45 a.m.

Auliya terbangun dari tidurnya dan terus ucap selamat pagi untuk dirinya.

" Good Morning Sunshine ! Hari ini kita pakai baju hitam n rambut wolf cut lah. Baru ada vibe-vibe badgirl gitu kan ? " bebel Auliya seorang diri.

" Aishh sudahlah, pergi mandi lagi bagus. Daripada bebel tidak tentu pasal lepas itu blah blah blah... " bebel Auliya lagi.
_____________________________________________

7:20 a.m.

Auliya turun ke bawah sambil bersiul perlahan mengikut rentak lagu yang didengarinya.

" Selamat pagi Puan ! " sapa semua orang-orang kanannya, orang gaji, secretary dan kucing.

" Meoww... " sapa Kelabu.

Auliya hanya senyum melihat mereka semua.

" Kamu semua sudah makan ? " tanya Auliya.

" Ahh...belum puan. " jawab salah seorang dari mereka. Hairan.

Auliya sudah lama tidak ambil kisah tentang orang-orangnya. Kali terakhir adalah kali terakhir Auliya bersama keluarga tercinta.

" Lahh, aku bayar gaji korang sebagai chef untuk apa ? " tegur Auliya lembut tapi bibirnya perlahan-lahan mematikan senyuman.

" Masak untuk s-semua ? " tanya ketua chef , Encik Fauzi.

" Yes Encik Fauzi. Semua. Faster, aku nak pergi Universiti dah ni. " jawab Auliya dingin.

" Baik puan ! " jawab semua chef di situ sambil menundukkan kepala dan terus melakukan kerja mereka.

" Kamu semua nak berdiri di situ sampai esok ke ? Duduklah. Aku beli meja panjang lebar ni untuk aku seorang sahaja ke ? Duduk-duduk. "

Mereka memandang sesama sendiri dan berbisik perlahan di tempat mereka.

" Aliya ke ni ? " bisik mereka.

" Oh come on guys ! Takkanlah Aliya sahaja yang boleh senyum dan berbaik dengan kamu semua ? "

" Maaf puan. " serentak semua jawab.

" Tapi puan nampak attractive and attitude sikit hari ni. Lawa. " puji salah seorang dari mereka.

" Thank you Jim. Puji ada maksud tersirat atau ikhlas ni ? " usik Auliya.

" Ikhlas puan. Puan lawa sangat hari ni dengan rambut wolf cut tu. Even saya tahu itu palsu tapi bagi saya, puan sepadan sangat. " pujinya lagi.

" Ahahaha thank you again Jim. " Auliya menyuap mereka satu senyuman yang sangat lebar dan..

manis...

Semua terkaku dan tersenyum melihat riak wajah ketua mereka yang sudah lama tidak senyum begitu. Kalau boleh muka itu mahu masam macam lemon. Dingin macam peti ais.

" Come boys. Meh sini duduk makan sekali. Puan Dawisyia mana ? " tanya Auliya.

" Puan Dawisyia pergi tandas sebentar tadi dia kata. " jawab salah seorang dari kumpulan Z.

Her Personal Assistant (In Editing) Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang