Selamat membaca cerita ini.
Pagi hari shani bangun lebih awal lalu shani masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya juga memakai pakaian sekolah.
Shani yang sudah siap itu lalu membawa barangnya ke mobil ayana yang melihat shani yang sudah membawa koper juga tasnya itu mendekati shani.
"Sini biar tante bantu kamu"ucap ayana.
"Ga usah tante makasih"ucap shani lembut.
"Kamu ga mau tinggal di sini aja?"tanya ayana.
"Shani udah nemu tempat yang bagus tan"ucap shani.
"Yaudah deh kalo gitu,nanti kalo kamu bosen di sana main ke sini aja ya" ucap ayana.
"Iya tan"ucap shani.
"Kalo udah nanti sarapan dulu yah, tante udah masakin banyak ini"ucap ayana yang sedikit teriak.
Shani tidak menjawab ucapan dari ayana tapi shani tidak mau membuat masakan mama adel terbuang jadi dia ya makan apa lagi.
Di meja makan sudah ada Adel juga oniel yang sedang asik sarapan,shani hanya memakan roti yang di berikan sely saja,Ayana yang melihat itu mengerti shani tidak ingin membuat orang rumah ini menjadi repot karna dirinya.
Ayana membekalkan makanan itu untuk shani dan shani juga menerima bekal itu atas paksaan dari ayana juga adel tentu nya.
Mereka langsung berangkat ke sekolah dengan shani yang jalan lebih dulu jadi oniel sama Adel ini ngikutin dari belakang gitu.
Sesampainya mereka di sekolah begitu banyak orang yang menyebarkan berita tentang gracia yang menjual dirinya kepada om om hidung belang,shani yang baru saja turun itu langsung buru-buru ke kelas gracia.
Melihat apa kah gracia baik-baik saja tentu saja tidak shani yang sudah di depan pintu kelas gracia melihat semua penjuru kelasnya itu tidak menemukan orang yang sedang dia cari.
Oniel juga adel ikut membantu shani atas perintah shani sendiri untuk mencari keberadaan gracia,shani juga menanyakan kepada temen sekelasnya dimana gracia mereka malah tidak menjawab.
Tiba-tiba sisca juga feni datang ke arah shani dengan buru-buru mereka masih ngos-ngosan karna berlari dari lantai atas sekolah sampe di bawah.
"Lo harus ikut sama kita cepat"ucap sisca.
"Dimana gadis nyebelin itu"tanya shani.
"Lo mau tau dia ada dimana sekarang?"tanya balik Sisca.
"Dia ada di atas gedung sekolah dia mau loncat shani tolongin gracia"ucap Feni panik.
"Ck,dasar cewe gila"ucap shani sambil berlari.
Shani menaiki tangga dengan cepat shani sempat berhenti sebentar untuk mengambil nafasnya yang cape lalu shani membuka pintu yang menuju di atap sekolah.
"Lo mau bunuh diri,silahkan"ucap shani.
"Lo gila kita manggil loh ke sini itu buat bantuin gracia"ucap sisca kesal.
"Gw ga habis pikir sama omongan lo barusan sumpah"ucap feni yang sudah panik setengah mati.
"Temen lo itu pingin akhiri hidupnya kan yaudah loncat aja"ucap shani dingin.
"Ternyata ga guna bawa lo ke sini Shan"ucap sisca.
"Hiks hiks gw malu shan"ucap gracia.
"Lo kalo mau bunuh diri itu jangan setengah-setengah"ucap shani datar.
"Hiks hiks kenapa lo ngomong gitu"ucap gracia.
"Itu semua ga akan pernah menyelesaikan masalah lo gracia"ucap shani dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pantaskah Aku Untukmu. (END)
RomanceLangsung baca aja yah hehehe Ingat ya kawan kawan ini semua hanya fiksi jangan di bawa ke real live oke