2

74 13 0
                                    


Keesokan harinya..

Kini Fang Duobing sedang bersiap-siap untuk kembali mencari keberadaan Li Lianhua, dan disana ada Su Xiao Yong dan Guan Hemeng yang berusaha membujuknya.

"Fang Duobing, apa kau yakin ingin melanjutkan perjalananmu?? Kau masih harus istirahat.." Ujar Xiao Yong.

"Benar Tuan Fang, kondisimu masih belum pulih total.." Ujar Hemeng.

"Keputusanku sudah bulat, aku ingin segera mencari keberadaan Li Lianhua apapun yang terjadi.." Ujar Fang Duobing lalu berjalan keluar meninggalkan mereka.

"Fang Duobing!! Astaga bocah itu benar benar keras kepala.." Ujar Xiao Yong yang mulai kesal.

"Biarkan saja Xiao Yong, kita sudah tak bisa menghentikan nya lagi.." Ujar Hemeng.

Desa ShiJiSan
{ Kediaman Bai }


Tampak Li Lianhua yang kini sedang menggunakan bambu sebagai pedang. Li Lianhua sudah mulai melatih tubuhnya walaupun dalam keadaan kedua matanya yang ditutup oleh kain putih.

Lalu terlihatlah Bai Jiusi yang baru keluar dari rumahnya dan melihat Li Lianhua yang sedang berlatih pedang, ia pun segera berjalan mendekatinya untuk melihat dengan jelas.

Menyaksikan Li Lianhua yang dengan lincah dan cepat memakai bambu sebagai pedangnya, begitu halus dan lembut saat ia mengayunkan pedangnya, setiap gerakannya pun membuat dedaunan di sekitarnya ikut merasakan betapa tenang dan kuat gerakkan itu.

Menyaksikan Li Lianhua yang dengan lincah dan cepat memakai bambu sebagai pedangnya, begitu halus dan lembut saat ia mengayunkan pedangnya, setiap gerakannya pun membuat dedaunan di sekitarnya ikut merasakan betapa tenang dan kuat gerakkan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woah, teknik berpedang nya begitu indah.. Aku ingin sekali belajar berpedang darinya.." Ujar Jiusi yang kagum dengan teknik berpedang Li Lianhua.

Sementara di sisi lain, Bai Yan terlihat begitu sibuk melukis sesuatu sembari kedua matanya sesekali menatap sekitar halaman rumahnya lalu menatap tajam ke arah Li Lianhua.

Sementara di sisi lain, Bai Yan terlihat begitu sibuk melukis sesuatu sembari kedua matanya sesekali menatap sekitar halaman rumahnya lalu menatap tajam ke arah Li Lianhua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ge, kenapa kau malah kagum dengan teknik pedangnya yang tak seberapa itu?? Lihatlah daun daun yang berserakan di sana karena ulahnya.. Siapa yang akan bereskan?? Aku??" Ujar Bai Yan.

"Kau tak mengerti tentang seni bela diri, jadi lebih baik kau diam saja dan lanjutkan melukis mu itu.." Ucap Jiusi.

Setelah Li Lianhua selesai berlatih berpedangnya, Jiusi pun segera berjalan mendekatinya.

Li Lianhua : Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang