Re: Evolution Online

301-320

Re: Evolution Online Bab 301:

Mereka ada di sini?

Bab 301: Mereka ada di sini?

Liam membuka portal alam bawah dan kemudian masuk.

Kali ini dia berteleportasi tepat di luar kota Thol jadi dia segera berjalan ke

Garnisun.

Mengapa tempat ini terlihat begitu damai? Liam mengangkat alisnya. Dia

telah merusak seluruh kebun herbal dan juga hal lainnya.

Bahkan jika hal lain tidak terungkap, setidaknya ada dampak dari

menghancurkan kebun herbal?

Tapi kota yang dia lewati saat ini tampak tampak normal.

Ada lebih banyak setan daripada sebelumnya yang berjalan-jalan di jalanan

dan tempat itu terlihat sangat ramai dan sibuk, namun tetap damai.

Liam mengamati ini dan kemudian buru-buru melanjutkan berjalan. Dia

tidak berniat lengah karena hal ini.

Mungkin bom yang sebenarnya sedang menunggunya di garnisun.

Mungkin orang lain memberinya tantangan? Mungkinkah kuota pendapatan

mereka ditingkatkan? Atau mungkin bahkan kota itu secara terbuka

menyatakan perang terhadap kota mereka?

Meski kemungkinan terjadinya hal terakhir terlalu kecil, Liam tetap tidak

mau mengesampingkannya.

Kemungkinan besar akan ada masalah dalam mendapatkan kristal atau

gulungan invasi?

Dia sudah mempertimbangkan masalah khusus ini ketika Luna

menghancurkan kebun tanaman obat.

Dia hanya mengizinkannya melakukan itu karena ini adalah musim perang

dan sebagian besar kejahatan kecilnya akan terabaikan.

Saat Liam memikirkan berbagai masalah dan dampak dari tindakannya, dia

mencapai menara garnisun.

Baiklah kurasa sekarang aku akan mengetahui kebenarannya?

Dia mengambil satu langkah ke dalam menara bata merah ketika tiba-tiba

sesuatu menimpanya, terlalu cepat untuk dia bereaksi dan Liam mendapati

dirinya terjatuh ke tanah.

"Brengsek! Pembunuh di dalam menara?"

Itu adalah pikiran pertama yang memasuki pikirannya, tetapi ketika dia

membuka matanya dan berkesempatan untuk melihat lebih baik, dia benarbenar terdiam.

Dua pasang bola melenting berdaging tergantung di depan wajahnya dan

ketika dia melihat ke atas, bola-bola itu mendarat di wajahnya, menekan

dan membekapnya.

Mereka terasa hangat, lembut, dan surgawi tetapi Liam berkeringat deras di

bawahnya. Dia tidak perlu melihat dengan seksama untuk mengidentifikasi

melon besar ini.

Mereka di sini? Bersama? Kesadaran menghantamnya seperti sambaran

petir.

Sebelumnya setidaknya masih ada harapan tapi sekarang dia benarbenar berada di dalamnya sangat dalam.