Chapter 5: mansion

1.3K 126 6
                                    

Dalam perjalanan pulang aciel napak begitu antusias berada didalam pangkuan garvin yang meminjamkan handphonenya kepada aciel

'The wheels on the bus go round and round'

'Round and round'

'Round and round'

'The wheels on the bus go round and round'

'All through the town'

"yeyy!" pekik ciel

"pintar" puji garvin yang baru saja memvidio tingkah lucu aciel tentu saja untuk konsumsi family garvield.

Sedangkan alfred yang melihat tingkah mengemaskan adiknya hanya tersenyum tipis bukanya tidak senang dirinya sangat menyukai perubahan adiknya sampai sampai dirinya menambahkan bonus tip kepada para karyawan.

"kakak~" rengek ciel

"why baby el, mengantuk hm?"

"kenapa papa ga jemput ciel ih, padahal ciel menunggu papa menjemput"

"papa sibuk sayang, disinikan sudah ada kak al dengan kak avin"

"heum" melihat perubahan raut aciel yang terlihat sedih garvin nampak kelimpungan, dengan cepat alfred memberi kode dan dimengerti oleh garvin.

"nah bagaimana kalau kakak belikan ice cream?"

"ciel suka ice cream kan,kakak akan belikan yang ciel mau tapi ciel harus memakanya jika sudah benar-benar sembuh oke?"

"benarkah!" dengan mata berbinar aciel menatap garvin penuh harap,garvin yang melihat aciel antusias pun terkekeh gampang berubah sekali mood adiknya

sudah lama aku tidak merasakan ini' batin garvin serta tersenyum tipis

"kak avin, jawab ih aciel sedang bertanya jangan melamun huh"

"oke-oke kakak akan belikan"

"lets go, kak al go go" seru aciel dengan semangatt kedua kutub es yang melihat itupun tidak dapat menahan rasa gemasnya.

Garvield group

"sial,tua bangka sialan saya tidak bisa menjemput aciel"

umpatan vigor pun terhenti saat mendengar suara pesan dari grup keluarga, saat melihat pesan itu vigor dengan diliputi kemarahan langsung menyambar kunci mobilnya

"persetan dengan berkas sialan itu saya akan menghabiskan waktu-waktu bersama bungsuku, ah baby el papa datang sayang"

Setelah sampai dimansion alfred dengan perlahan mengangkat tubuh mungil adiknya dan membawa aciel kedalam kamarnya, setelah menyelimuti dan mengatur suhu ruang alfred dengan lamat menatap wajah mengemaskan aciel.

kakak menyukai perubahanmu sweety jangan meninggalkan kami'batin alfred

Walaupun dulu dirinya terang-terangan tidak menyukai sifat adiknya yang nakal namun jauh dilubuk hatinya alfred selalu menantikan aciel yang selalu manja padanya, adiknya yang penurut, aciel.

saat mengetahui aciel koma alfred nampak begitu lebih dingin, hanya berada dikantor dan berada diruangan adiknya terbaring koma walaupun dulu aciel begitu menyebalkan namun alfred selalu menanti-nanti akan perubahan adiknya.

"kakak akan selalu menyayangimu aciel" setelah mengucapkan kalimat tersebut alfted dengan penuh sayang mencium sudut bibir adiknya dan pergi meninggalkan ruangan aciel.

☘️☘️☘️☘️☘️

"aciel mencarimu pa" ujar garvin saat mendengar suara sepatu kesayangan vigor yang bermerek Louis vuitton manhattan richelieu men's shoes.

"papa tau"

"lalu kenapa tidak menjemput aciel" jelas garvin dengan perasaan jengkel

"kurasa kau sudah tau penyebabnya, garvin"

"dimana putra bungsuku?"

"tertidur saat perjalanan pulang, kak al sudah memindahkan aciel kekamarnya"jelas garvin membuat sang papa langsung berjalan kedalam ruangan tidur aciel.

suara pintu dibuka terdengar sedikit nyaring hingga membuat sang empu sedikit terganggu

"eung papa" ujar aciel dengan mata tertutup

"papa membangunkanmu hm?"

"papa akan menganti pintunya,tidurlah kembali"tenang vigor dengan memberikan tepukan lembut pada punggung aciel.

papa menyayangimu sweetheart

dengan perlahan papa memberikan kecupan lembut pada kening aciel dan menyelimutinya.

.

.

.

.

.

.
halooo aciel up lagii ada yang kangen gkk?
maapin ya lama upnya soalnya riri juga lagi sibuk urusan sekolah tapi nanti riri usahain up ya walaupun lama hehe.

semoga sanggup menunggu next up bayi gemes yaaa!

see u✨

Aciel Sky GarfieldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang