prolog

118 26 56
                                    

Langit malam Jakarta dipenuhi gemerlap bintang yang redup, terselip di antara lampu-lampu kota yang tak pernah tidur. Di balik tirai panggung megah sebuah konser besar, seorang pria muda berdiri diam. Gitar di tangannya sudah menjadi bagian dari jiwanya, suara gemuruh penggemar yang menyebut namanya adalah irama hidupnya. Dia adalah Dika, vokalis sekaligus gitaris utama The D'Mention, band anak SMA Angkasa Gemintang yang sedang viral dimana-mana. Namun di balik pesonanya di atas panggung, tak ada yang tahu bahwa setiap nada yang dia mainkan adalah perjuangan melawan waktu.

Di tempat lain, Mentari, seorang jurnalis muda yang sederhana, duduk di sebuah kafe kecil dengan laptop usang yang setia menemaninya. Ia tak peduli dengan dunia gemerlap musik, namun takdir membawanya untuk meliput konser The D'Mention malam itu. Ketika pandangan mereka bertemu di belakang panggung, dunia Dika yang penuh sorotan dan dunia Mentari yang tenang dan bersahaja mulai bertabrakan.

Namun, cinta mereka bukanlah kisah dongeng yang berjalan mulus. Di tengah sorotan media, ekspektasi fans, dan jadwal yang padat, Dika menyembunyikan rahasia besar: penyakit yang perlahan-lahan merenggut kekuatannya. Di saat ia menemukan cinta yang tulus untuk pertama kalinya, ia juga harus menghadapi kenyataan bahwa waktu mungkin tidak berpihak padanya.

Dan di sinilah cerita mereka dimulai, di antara gemuruh konser, suara ketikan laptop, dan denting waktu yang terus berjalan.

Pada akhirnya, ini adalah kisah tentang cinta, perjuangan, dan keberanian untuk menerima semua yang tidak abadi.


𖤐𖤐𖤐



THE LAST MELODYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang