🔞🔞🔞

18.8K 96 2
                                    

Paman mulai mengarahkan penis nya ke arah hole ku dan mulai memasukkan perlahan-lahan, dan tanpa aba-aba paman langsung menghentakkan kuat pinggulnya sehingga penis nya langsung masuk sempurna ke dalam hole ku. "Shhh oushh sempithh sekali Arthur ahhh.." desah paman kala penis nya masuk dengan sempurna.

Aku yang merasa sesak di hole ku meminta paman agar tidak bergerak terlebih dahulu agar aku bisa merasa lebih nyaman. "Ahh fuckhh sakithh paman sesakhh ahh....jangan bergerak dulu pamanhh ahh..." Desah ku.

Setelah beberapa menit akhirnya aku mengizinkan paman untuk mulai bergerak dan aku pun mulai merasakan genjotan nya yang pelan namun kuat.

Aku mendongak dan memejamkan mata ku dengan mulut terbuka menikmati genjotan dari paman. "Shhh ahhh mphh good ahhh enakhh pamanhh ahh penis paman enakhh ahh terus shh terus fasterhh ahh.." desah ku kenikmatan saat di genjot oleh paman.

Paman yang melihat aku menikmati hal tersebut mulai mempercepat tempo genjotan nya. "Akhhh fuckhh arghhh yeahh tentu Arthur shhh ini yang kamu inginkan iya hmm ahh fuckhh kamu Arthur shh ahh oushhh.." desah paman sembari mendongak dan menggenjot kasar diri ku dan sesekali paman menampar kuat pantat ku hingga memerah.

Aku pun di buat kewalahan dan lelah oleh genjotan paman yang sangat kuat dan kasar itu. "Akhh ahhh umhhh pamanhh ahhh enakhh sekali ahh Arthur suka ahh..." Ucap ku sembari mendesah.

Paman pun tersenyum senang dan langsung menghentak hentak kuat penis nya di dalam hole ku dengan kasar. "Arghh ouhh fuckhh erghh kamu memang enakhh Arthur ahhh fuckhh ahh gila Ouhh ahhh hahh ahh". Paman mendesah dengan nafas yang cukup berat.

Tanpa aba-aba tiba-tiba paman langsung mencium bibir ku dan melumat nya dengan ganas dan rakus. "Umphh mphh mchhh slurppp umphhh.." hanya suara itu lah yang terdengar saat paman memainkan lidah nya di dalam mulut ku.

Aku pun mulai membalas lumatan bibir paman dan bermain dengan lidah nya sehingga kami saling beradu lidah dengan cukup panas. "Slurpp umm slurpp umphhh ahhhh mphh.." desah ku.

Paman pun langsung melepaskan lumatan nya dan memegang erat kedua sisi pinggul ku. "Akhh ahhh fuckhh enakhh Arthur ahhh sayanghh oushhh fuckhh ahhh.." desah paman sembari bergerak dengan kasar hingga kasur sedikit ikut bergerak.

Aku pun mendongak dan meremas kuat selimut yang ada di atas kasur dan memejamkan mata ku."Arghhh paman ahhh pelanhh sakithh pamanh ahh fuckhh ahhh hiks erhhh ahhh..." Desah ku dengan kuat.

Aku mulai merasakan penis paman yang membesar di dalam hole ku dan sedikit berkedut yang mungkin sebentar lagi paman akan mencapai orgasme nya.

Bisa aku rasakan paman semakin kasar menggenjot ku dan dia pun membekap mulut ku dengan telapak tangan nya. "Ahhh fuckhh kamu Arthur ahhh sayanghh I'm ahhh shh coming fuckhh ahh ARGHHH AKHHH!!!...." Desah nya dengan sangat kuat sembari menghentakkan kuat penis nya di dalam hole ku sehingga membuat penis nya masuk lebih dalam dan tanpa aba-aba penis nya langsung menyemburkan begitu banyak sperma di dalam hole ku sehingga bisa kurasakan hangat nya dan perut ku yang sedikit mengembung.

Aku yang mulut nya di bekap pun hanya bisa pasrah menahan sakit di area bawah ku dan menikmati rasa hangat yang menjalar di dalam tubuh ku karna sperma nya. "Mphhh ahhh mhhh mpshhh..." Erangku dan akhirnya aku pun ikut menyemburkan sperma ku di atas kasur.

Aku pun terjatuh di atas kasur dan paman pun langsung melepaskan bekapan nya sehingga aku bisa mengambil nafas dengan cepat. "Ahhh hahh huff huff hahh ahh..." Hanya itu lah yang keluar dari mulut ku.

Paman pun ikut terjatuh di samping ku dan langsung mengeluarkan penis nya dari dalam hole ku sehingga sperma nya perlahan-lahan mengalir keluar. "Hahhh fuckhh terimakasih Arthur shh..." Ucap nya sembari memeluk tubuh ku dengan erat.

Aku pun menerima pelukan paman dan tersenyum menatap wajahnya. "Sama-sama paman shh paman ternyata sungguh kasar ya hahaha" ucap ku sembari tertawa kecil.

Paman pun ikut tertawa dan mengecup pelan dahi ku. "Sudah lama paman tidak melakukan nya jadi wajar saja, ya sudah mari kita tidur kamu juga pasti capek kan" ucap nya.

Aku pun mengangguk kan kepala ku dan mulai mencari posisi nyaman dalam pelukan paman, setelah menemukan posisi yang nyaman aku pun mulai memejamkan mata ku sehingga tanpa aku sadari aku mulai tertidur di dalam pelukan nya.

Paman yang melihat aku tertidur pun tersenyum dan bergumam pelan. "Setelah semua ini...kmu harus siap untuk apapun yang terjadi kedepannya Arthur" ucap nya dan mulai ikut memejamkan mata untuk beristirahat.

Bersambung....

Wahhh...

Penasaran lanjutan nya bagaimana?! Makanya jangan lupa vote!, komen!, like!, dan share cerita ini ya!! See you next time
Byeee 👋🏻👋🏻

Threads of Us: A Journey Through Love and DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang