part 21

36.4K 2.4K 163
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN MAKASIH PARTISIPASI NYA!

"Ugh, mau pulang..." lirih Kana berada di pangkuan Dean.

Sore ini Kana bersama Dean tengah berada di taman kota. Dean memang sengaja mengajak Kana keluar saat sudah sore dengan alasan supaya tidak kepanasan sekalian Dean ingin menikmati senja bersama kakak kesayangannya itu.

"Dean ayo pulang," pinta Kana sembari menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Dean.

Dean menatap Kana jengah. "Siapa yang tadi siang memaksa untuk kesini?" tanya Dean menatap datar Kana.

Yah, tadi saat mereka baru selesai melaksanakan makan siang Kana dengan tak sabaran menagih ucapan Dean yang berkata akan mengajaknya keluar.

Dean sempat menawarkan untuk pergi ke mall saja jika Kana memang ingin pergi siang itu juga, namun Kana kekeuh ingin mengajak Dean ke taman maka dari itu Dean baru menepatinya sore ini.

Tapi apa yang terjadi? Saat baru sampai Kana justru mengajak Dean untuk pulang.

Katanya nya sih tidak suka tempat ramai, namanya taman tentunya akan ramai bodoh! Apalagi ini kota, ck ck ck.

"Tidak jadi," Kana menggelengkan kepalanya setelah mendengar pernyataan Dean.

Dean menghela nafas, ayolah dia sudah berbaik hati loh ini.

"Ayo pulang, Dean..." Kana menatap Dean dengan penuh harapan.

"Kesempatan tidak datang dua kali, jika kau ingin pulang sekarang jangan pernah berharap bisa keluar seperti ini lagi." titah Dean panjang lebar.

Kana terdiam mendengar ucapan Dean, itu artinya ia akan terus di kurung lagi, begitu?

"Aku sedang berbaik hati, kau tidak ingin menikmati kesempatan ini?" ujar Dean lembut menatap raut wajah Kana yang terlihat bimbang.

Kana tak suka tempat ramai, apalagi saat ia mendapati banyak mata yang menatapnya begitu intens. Kana risih, apakah ada yang salah dari nya? Kana kira taman tidak akan seramai ini tadinya.

Kana mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru taman, mencoba mencari tahu apa yang bisa ia lakukan disini.

"Dean ayo beli itu," ujar Kana sedikit menunjuk ke arah seorang pria yang tengah berjualan cumi bakar.

Akhirnya Kana memutuskan untuk mencoba menikmati hari ini meski ia tak terbiasa, tapi Kana harap ia bisa segera terbiasa.

"Baiklah. Ayo," Dean bangkit dari posisinya dengan Kana yang berada di gendongan nya.

"Turun! Mau turun!" Kana memberontak di gendongan Dean, enak saja! Dia sudah dewasa yakali harus di gendong apalagi di tempat umum seperti ini.

Dean menurunkan Kana dari gendongannya, ia akan memberikan kebebasan untuk kakaknya mungkin untuk kali ini saja meski masih dalam pengawasan nya.

"Dean, cepat bilang." bisik Kana setelah sampai di tempat orang yang berjualan cumi bakar.

"Kakak saja." tantang Dean, ia ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh kakaknya itu.

SULUNG [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang