prolog

11 3 0
                                    

Hallo guyss👋👋

Mohon dukungan nya ya!! Baru soalnya 😁
Jangan lupa vote dan komen. Vote mu semangat ku hehe..

Semoga suka sama cerita nya.

Jangan Lupa vote ma komen.. kalo gk gue cium bener..

HAPPY READING...✨✨

.............

Suara ketukan pintu terdengar berulang kali. Seorang remaja perempuan yang masih terbaring di atas kasur empuknya menoleh, menatap jam yang berdering di atas nakas menunjukkan pukul 05.05... membuatnya terbelalak dengan panik ia beranjak dari tempat tidurnya. Entah salah lihat atau bagaimana ia kira sudah kesiangan. Ia berpikir bahwa sudah jam 6 lebih.

"Bunda!.. kenapa gk bangunin Clara?.."

teriakkan remaja itu sambil meraih gagang pintu kamar dan membuka nya. Mengambil langkah cepat. Meninggalkan ruangan dengan pintu di buarkan terbuka.

Hendak menuruni anak tangga pandangan remaja itu teralih saat mendengar seseorang menahan tawa. Ia menoleh ke belakang mendapati seseorang yang sedang berdiri di depan kamarnya.... Dan iya sedang menahan tawa *dia Nazareth kennan, kakak Clara yang hanya beda 1 tahun lebih tua darinya* . Remaja itu membalik badannya menghadap Ken. Raut wajah yang tadinya panik berubah menjadi kesal.

"Kak jangan santai aja dong. Kita mau telat." Clara menghentakkan kaki kanannya Bersamaan dengan kedua tangannya sedikit kesal. Memberi tekanan pada kata 'jangan'.

" Masih pagi Ra, lihat masih jam 5." Ken menunjuk jam dinding yang jarum pendeknya masih menunjukkan angka 5. Clara merasa tak percaya ia menoleh menatap jam tersebut. Tangan Ken turun.

"Matahari aja belum terbit Ra, udah sana bantuin bunda. Udah di tunggu dari tadi."

Ken mengambil langkah mantap. Menepuk puncak kepala Clara saat berpapasan dengan Clara. Ken mulai menuruni anak tangga satu persatu.

"Clara!.. cepat turun!.." entah suara bunda nya dari mana.

"Iya aku turun." Teriak Clara bergegas turun dari lantai 2.

"Tidur!.. jangan begadang terus sakit baru tahu rasa" ~from ken~

.
.
.
.

Sampai sini dulu ceritanya.. jangan lupa vote dan dukung terus... Hehe terimakasih yang sudah baca... Nanana....

FIRST LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang