Apakah kau percaya dengan rencana Tuhan?
Rencana yang penuh kerahasiaan.
Tak bisa di prediksi, tak bisa di cegah dan selalu berakhir baik.
Aku bicara seolah aku sudah menikmati hasil dari rencana itu sepenuhnya, padahal sebenarnya tidak.
Saat ini aku hanya meyakini bahwa semua kejadian akhir-akhir ini merupakan rencana-Nya, aku belum benar-benar berjalan di jalan-Nya yang penuh ujian.
Yang ku lakukan hanyalah terus bersyukur dan berdoa kepada-Nya.
Tapi sebelum itu, izinkan aku menyampaikan sesuatu kepada orang yang kurasa akan ikut bersamaku berjalan di jalan rencana-Nya.
Terimakasih kepada kalian.
Orang yang tidak pernah berhenti berharap untuk melihatku bangkit, orang-orang yang selalu ikut bahagia ketika aku mencapai suatu keberhasilan dalam hidup, semoga kita bisa bersama di tempat yang di janjikan oleh-Nya, untuk terus menceritakan betapa hebat serta dahsyatnya rencana-Nya!
Dan untukmu, orang yang saat ini aku yakini akan menemaniku suatu hari nanti kala menua,
Terimakasih karena sudah mencoba,
Terimakasih karena sudah percaya,
Terimakasih karena sudah mau menerima.
Semoga,
Apa yang kita niatkan akan selalu di sertai oleh ridho-Nya,
Apa yang kita putuskan selalu sejalan dengan rencana-Nya,
Apapun hasilnya,
Semoga!
Kita bisa menerima dan kembali bertemu di jalan dari rencana-Nya.
Dan Semoga!!
Ketika kita bersama, maka kita tidak akan pernah lupa kepada-Nya yang mempertemukan kita di dalam rencana-Nya yang rahasia.
Akhir kata;
Tidak ada yang sempurna, kita pun memiliki kekurangan yang harus kita terima dengan lapang dada,
Jadi, seandainya aku boleh meminta kepada-Nya;
Ya Tuhan, tolong jangan engkau biarkan perasaan ini sirna begitu saja.
Biarkanlah perasaan ini bersifat senantiasa selama kami masih bernyawa, walaupun terbungkus oleh jasad yang menua.
From A to R and them.
