#3 lonte

367 12 2
                                    


Di saat sinta tengah duduk di sebelah tania tiba-tiba ada seorang siswi yang nyamperin sinta

"Hey, lo anak baru kan? Kenalin gue Sintiya maiva jiya dipanggil sintiya dan ini Kayla dan sebelahnya kisya" ucapnya memperkenalkan diri dan memperkenalkan temannya.

"Oh jadi ini orang yang ngebully tania" batin sinta

"Oh, gue sinta" ucap sinta agak dengan tatapan tajam

"Oh oke, lo mau nggak gabung ke sirkel kita?" Tanya sintiya

"Oh sorry gue gak level buat gabung sama geng kayak lonte!!" Ucap sinta dengan suara di besarkan, tapi memang penampilannya seperti lonte yang memiliki makeup tebal.

"MAKSUD LO APA NGATAIN GUE LONTE!!" Amarah sintiya sambil menggebrak meja sinta.

Yang membuat seisi kelas yang semula ramai menjadi hening dan menatap ke arah sinta dan juga sintiya

"Maksud gue gini" ucap sinta melintir kedua tangan sintiya lalu menendang perutnya dengan kakinya.

Sampai tubuh sintiya terdorong kebelakang menabrak kursi dan meja berada di belakangnya.

Untungnya tempat itu belum di duduki oleh si pemilik tempat duduk

Auuis desa kesakitan sintiya karena dapat tendangan dari sinta

"Kenapa? Mau lagi?" Tanya sinta sambil mencengkeram pipi sintiya

Tapi tidak di Jawab oleh sang empu, dia hanya menatap wajah sinta dengan amarah

Sinta pun melepas cengkraman tangannya dengan keras lalu kembali duduk di kursinya yang bersebelahan dengan tania.

Tania hanya diam sekaligus kagum dengan apa yang di lakukan oleh sinta.

"Kenapa lo natap gue?" Tanya sinta kepada tania karena sedari tadi tania menatapnya

"Ng_nggak papa kok" ucapnya dengan gugup lalu mengubah pandangannya ke depan

Sedangkan di sisi lain ada seorang laki-laki yang melihat kejadian tadi tersenyum "menarik" ucapnya tanpa di ketahui orang lain.

"Lo gak usah takut sama gue, gue nggak bakal makan lo kali" ucap sinta tapi tak di tanggapi oleh sang empu

Tak lama guru pun masuk kedalam kelas dan semua murid mengucapkan salam kepada guru tersebut

"Oh iya hari ini ada murid baru kan, silahkan untuk maju kedepan" ucap guru tersebut lalu di patuhi oleh sinta

"Silahkan perkenalkan diri kamu" suruh guru itu lagi

"Perkenalkan gue kantia sinta kartika panggil aja sinta gue pindahan dari Australia, salam kenal buat kalian semua" ucap sinta dengan tatapan tajam bukan dengan senyuman yang manis

Sinta tau kalau dia dari Australia karena di beri tahu oleh sistem saat ia berjalan menuju kelasnya.

"Gilak cantik banget"

"Udah keren cantik lagi"

"Tadi aja nendang ratu bully"

Begitulah cibiran siswa siswi yang berada di kelas 12 IPS II

"Silakan duduk sinta" ucap guru tersebut yang di turuti oleh sinta

"Oke anak anak kali ini kita akan melanjutkan pembelajaran kemarin yang sempat belum selesai di karena waktunya habis" ucap guru tersebut

"Baik bu " ucap seluruh siswa di kelas itu

Pembelajaran pun di mulai tanpa ada kendala tapi di tengah pembelajaran tiba tiba.

"TUAN ANDA MENDAPATKAN MISI SEPULANG SEKOLAH. MISINYA YAITU MENOLONG IBU IBU HAMIL YANG SEDANG MENYEBRANG JALAN DI JALAN KANDIKA SARI 04"

"Duh tem lo tu kaget tin gue tau nggak!!" Kesal sinta berbicara di dalam hati. Karena jika tidak ia bisa di bilang gila

"MAAF TUAN, TAPI ANDA NANTI HARUS MENJALANKAN MISI TERSEBUT KALAU TIDAK KECANTIKAN ANDA AKAN BERKURANG 10%"

"Ada hadiahnya nggak nih?" Tanya sinta karena biasanya didalam novel begitu

"IYA TUAN ADA, JIKA TUAN BERHASIL MENJALANKAN MISI MAKA ANDA AKAN MENJADI PEMILIK SEKOLAH INI DAN JUGA MENDAPATKAN POIN BELANJA 120 POIN"

"Oke lah, kalau begitu" jawab sinta menerima misi tersebut.

"BAIK TUAN"

setelah itu sinta melanjutkan mendengarkan pembelajaran yang guru itu jelaskan.

Tak lama dari itu bel istirahat pun berbunyi

Triingg

"Tan ke kantin yok" ajak sinta kepada tania

"T_tapi__" sebelum melanjutkan bicaranya tania sudah di seret oleh sinta

"Udah ayok" ucap sinta

Sinta dan tania pun berlari menuju kantin agar mendapatkan tempat duduk, karena mereka yakin kantin akan penuh apalagi istirahat pertama.

>⁠.⁠<

"Akhirnya kita ke bagian tempat" ucap tania

"Lo bisa bicara normal tuh kenapa jadi lo gugup?" Tanya sinta

"It_tu aku takut sama Sintia dia selalu bully aku" jawan Tania

"Kenapa lo di-bully" tanya sinta basa-basi sebenarnya di tau

"Kena gue deket sama kak Radit, sebenarnya sih kak radit itu abang aku, tapi sintiya tidak tahu, dia udah aku kasih tau malah dia tambah ngebully aku" jelas tania

"Tapi kenapa abang lo nggak bilang sam Sintiya kalau lo adiknya?"

"Aku nggak mau jadi perbincangan siswa di sini karena abang gue most wanted di sekolah" jelas tania

"Oh, tapi sekarang lo jangan takut ada gue di sini" ucap sinta

"Iya makasih" ucapnya tersenyum

"Lo pesen gih ntar gue traktir, gue pesen nasgor sama jus alpukat loh serah deh mau apa" ucap sinta menawarkan

"Samaan aja deh, yaudah gue pesen dulu ya" ucapnya

Lalu tania pun pergi untuk memesan makanan untuk dirinya dan juga teman barunya






Sampai sini dulu ya ceritanya
Jika ada typo komen ya

Maaf kalau ada kata yang membingungkan

Seperti biasanya jangan lupa beri vote setiap bab aku

Dan kapan lagi

Terimakasih.....

Lanjuuuut......

transmigrasi kania Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang