Happy Reading
-
-
-
Bia duduk di bangku panjang dekat taman sekolah, menatap kosong ke arah langit yang mulai berubah jingga. Angin sore berhembus lembut, menggoyangkan dedaunan di pepohonan, tetapi pikirannya masih kalut. Terlalu banyak hal terjadi hari ini—Natthan yang tiba-tiba menunjukkan sisi protektifnya, Victor yang penuh rahasia, dan pria asing yang seolah mengenalnya lebih dari dirinya sendiri.
"Kenapa aku? Apa hubungannya semua ini denganku?" gumam Bia pelan, kepalanya semakin penuh dengan pertanyaan yang tak kunjung mendapat jawaban.
Dari kejauhan, Victor yang bersandar di dinding sekolah memperhatikannya dalam diam. Ia tahu bahwa cepat atau lambat Bia pasti akan mulai bertanya, dan ia tak yakin siap untuk memberi jawaban. Namun, melihat gadis itu tampak begitu gelisah, Victor akhirnya berjalan mendekat dan duduk di sampingnya.
"Lo masih kepikiran soal tadi?" tanyanya, suaranya terdengar lebih lembut daripada biasanya.
Bia menoleh, tatapannya tajam menusuk ke arah Victor. "Tentu saja! Aku nggak ngerti apa yang terjadi. Siapa pria tadi? Kenapa dia bilang aku terlibat lebih dalam?"
Victor menghela napas panjang, menatap langit yang mulai meredup. "Lo pasti bakal lebih tenang kalau gue bilang semuanya baik-baik aja, kan?"
Bia menyipitkan matanya curiga. "Jangan coba-coba bohong. Aku capek dijauhi dari kebenaran."
Victor menundukkan kepalanya, tangannya terkepal di atas lutut. "Bia, lo nggak bisa begitu aja terjebak di dunia ini. Ini bukan sekadar konflik biasa, ini jauh lebih besar dari yang lo bayangin."
Bia mulai geram. "Victor, aku bukan anak kecil yang harus dilindungi tanpa tahu alasannya!"
Sebelum Victor bisa menjawab, suara langkah kaki terdengar semakin dekat. Keduanya menoleh, dan di sana berdiri seseorang yang mereka kenal—Natthan.
"Lo belum cerita, kan?" Natthan menatap Victor dengan dingin.
Victor diam, rahangnya mengeras.
Natthan melangkah mendekati Bia. "Baiklah, kalau dia nggak mau cerita, gue yang bakal kasih tahu."
Victor langsung berdiri dan menghadang Natthan. "Lo nggak bisa begitu aja nyeret dia ke dalam ini, Natthan!"
Natthan tersenyum sinis. "Bukan gue yang nyeret dia, Victor. Dia sendiri yang udah ada di dalam ini tanpa dia sadari."
Bia semakin kebingungan. "Aku udah cukup dengan setengah-setengah ini! Apa maksud kalian?"
Natthan menatapnya dalam-dalam, kemudian mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya—sebuah kalung perak dengan liontin berbentuk bulan sabit. "Lo kenal ini?"
Bia menatap kalung itu dan tiba-tiba merasakan sesuatu yang aneh di hatinya. Perasaan familiar, tetapi samar.
"Ini... terasa dekat, tapi aku nggak tahu kenapa," gumamnya.
Natthan tersenyum kecil. "Tentu aja, karena ini milik nyokap lo."
Jantung Bia berdegup kencang. "Apa?!"
Victor memejamkan matanya sejenak, seolah menahan sesuatu.
Bia menatap Natthan dengan bingung. "Tapi... ibuku nggak pernah punya kalung seperti itu."
Natthan menatapnya dalam. "Itu karena lo nggak pernah dikasih tahu. Nyokap lo bukan orang biasa, Bia. Dan ini... semua yang terjadi sama lo sekarang, ada hubungannya sama masa lalu dia."
Bia menggigit bibirnya. Kenapa selama ini ia tak pernah tahu? Apa yang disembunyikan darinya?
Victor akhirnya buka suara. "Bia, kalau lo tetap di sini, lo bakal semakin dekat dengan bahaya. Lo harus percaya sama gue dan Natthan."
Bia menatap Victor dan Natthan bergantian. Ia tak tahu mana yang lebih membuatnya takut—kenyataan bahwa ia mungkin terlibat dalam sesuatu yang besar, atau fakta bahwa masa lalunya menyimpan rahasia yang tak pernah ia ketahui.
Tapi satu hal yang pasti...
Ia tak bisa mundur lagi.
--- ☘️
Setelah bel pulang berbunyi, Bia berjalan sendirian di koridor sekolah. Victor dan Natthan pergi lebih dulu, meninggalkannya dengan pikiran yang masih berkecamuk.
Tiba-tiba, seseorang menghentikan langkahnya.
"Bia, tunggu sebentar," suara itu terdengar lembut tetapi mengandung ketegasan.
Bia menoleh dan melihat Zaskia, sahabatnya, berdiri dengan wajah penuh kekhawatiran.
"Kamu kenapa? Dari tadi aku perhatiin kamu kayak orang yang lagi mikirin sesuatu yang berat," tanya Zaskia.
Bia tersenyum kecil, berusaha menutupi kegelisahannya. "Nggak apa-apa, kok. Aku cuma capek aja."
Zaskia menyipitkan mata, tidak percaya begitu saja. "Kamu yakin? Atau ini ada hubungannya sama Victor dan Natthan?"
Bia terdiam. Haruskah ia menceritakan semuanya pada Zaskia? Tapi kalau ia melakukannya, akankah sahabatnya ikut terlibat dalam bahaya juga?
Zaskia mendekat dan menggenggam tangan Bia. "Dengar, aku ini sahabat kamu. Kalau ada sesuatu yang mengganggu kamu, aku ingin tahu. Jangan hadapi sendirian."
Bia menggigit bibirnya ragu, tetapi sebelum ia sempat menjawab, suara lain memotong percakapan mereka.
"Kalian ngobrolin apa?"
Mereka berdua menoleh dan melihat seorang gadis berambut pendek berdiri dengan senyum menyebalkan.
Camelia.
Bia menghela napas. "Bukan urusanmu, Camelia."
Camelia tertawa pelan. "Oh, aku cuma penasaran. Soalnya akhir-akhir ini kamu kayak jadi pusat perhatian dua cowok paling misterius di sekolah."
Zaskia mendengus. "Dan kenapa kamu peduli?"
Camelia menyilangkan tangan di dadanya. "Karena aku nggak suka lihat ada orang yang tiba-tiba menarik perhatian mereka. Terutama Victor."
Bia mengangkat alis. "Oh? Aku pikir kamu lebih tertarik ke Natthan."
Ekspresi Camelia berubah sesaat sebelum ia cepat-cepat menyembunyikannya. "Terserah kamu mau berpikir apa. Aku cuma mau ingetin satu hal, Bia."
Bia menatapnya, menunggu.
Camelia tersenyum miring. "Kalau kamu terlalu dekat dengan mereka, kamu bakal kena masalah lebih besar dari yang kamu kira."
Setelah berkata demikian, Camelia berbalik dan pergi, meninggalkan Bia dan Zaskia yang saling bertukar pandangan.
"Apa maksudnya?" tanya Zaskia.
Bia menelan ludah. "Aku juga ingin tahu."
Satu hal yang jelas, semakin banyak ia mencoba mencari jawaban, semakin banyak pula pertanyaan yang muncul.
Dan itu menakutkan.
- To be continued...
Jangan lupa vote sama komen yaw teman-teman 😉😉
Insta : diftaartha_18
Tele : ukhuwahislamiyah_18
![](https://img.wattpad.com/cover/298486668-288-k374106.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Cantik Luar Dalam [On Going]
Teen Fiction◞˚📣ₓ HELLO EVERYONE 𓂃𓈒⟡・🌷 🍒₊˚⊹ᡣ𐭩 Genre : Romance, Drama, School Life, Mystery, Action 🍒₊˚⊹ᡣ𐭩 Sinopsis : Bianca Arthayasa, seorang gadis cantik yang cerdas dan penuh percaya diri, menjalani kehidupan SMA-nya dengan tenang dan bahagia. Namun...