8. Si bongsor yang serba bisa

74 8 0
                                    

Di sebuah rumah sederhana, terlihat seorang anak laki-laki berusia sekitar 11 tahun sedang bermain gitar di kamarnya. Meski masih sangat muda, tangannya terlihat lihai memainkan gitar dalam dekapannya. Terlihat tulisan berupa nama anak yang sedang bermain gitar tersebut yang dicetak besar dan berwarna, Park Gerald.

Gerald atau bernama asli Park Gerald merupakan seorang anak yang serba bisa, ia bisa menyanyi, menari dan rap atau istilah kerennya All arounder. Meski usianya masih muda, Gerald sudah pandai dalam hal bermusik. Dan ia berharap jika ia sudah dewasa nanti, ia ingin menjadi seorang idola.

Saat sedang fokus bermain gitar, pintu kamarnya terbuka dan muncul ibunya yang membawa piring yang sudah tersaji potongan buah apel yang merupakan buah kesukaannya.

Gerald Eomma :"Waktunya makan buah, nak"

Gerald :"Iya, eomma"

Ibu Gerald memberikan sepiring apel tersebut kepada anaknya. Gerald pun langsung memakan buah apel yang sudah dipotong-potong tersebut. Ibu Gerald tersenyum melihat anaknya begitu lahap menyantap apel yang ada di atas piring. Ia bangga melihat Gerald sudah pandai dalam bermusik meski anaknya itu masih duduk di bangku sekolah dasar. Meski begitu, hatinya merasakan sedih karena sang anak terlahir berbeda dengan anak lainnya yaitu Gerald terlahir tanpa kekuatan sihir.

Ya, Gerald menjadi anak kedelapan yang tidak memiliki kekuatan sihir sejak ia dilahirkan. Hal ini membuat Gerald sendiri sedih karena ia tidak bisa melakukan apapun dengan sihir, sementara teman-teman seusianya bisa melakukan apapun dengan sihir yang mereka miliki. Tapi lambat-laun ia mulai terbiasa hidup tanpa sihir dan menghilangkan kesedihannya dengan bermain alat musik, bernyanyi dan menari.

Gerald Eomma :"Apa besok kau ada praktik bermain alat musik di sekolah, sampai-sampai kau bermain gitar tadi?"

Gerald :"Iya, eomma. Besok aku ada praktik pelajaran seni, semua siswa harus bisa memainkan alat musik apapun. Nanti yang penampilannya bagus, akan mendapat nilai tinggi"

Gerald Eomma :"Oh benarkah? Semoga kau bisa tampil bagus ya dan bisa dapat nilai tinggi. Eomma yakin kau pasti bisa"

Gerald :"Terimakasih untuk dukungannya, eomma. Aku janji akan selalu membanggakan eomma dan appa"

Ibu Gerald tersenyum dan mengusap lembut kepala sang anak tercinta. Gerald hanya bisa tersenyum kepada sang ibu.


Di istana, jinie sedang melihat apa yang Gerald lakukan melalui bola sihirnya. Sama seperti sebelum-sebelumnya, ia bermimpi tentang sosok yang akan menjadi calon ksatria berikutnya yaitu Gilbert dan Gerald, dan kini tersisa 1 anak lagi yang akan menjadi calon ksatria sehingga nantinya 9 calon ksatria akan resmi terpilih untuk ia latih.

Jinie :"Tinggal tersisa 1 anak lagi yang akan menjadi calon ksatria berikutnya... Aku harus menunggu anak satu lagi, dan setelah itu aku harus mengundang mereka dan orang tua masing-masing agar mereka mengijinkan ku untuk melatih anak-anak mereka untuk menjadi seorang ksatria"


To be continued...

Tersisa 1 anggota lagi, dan kalian pasti tahu siapa dia. The one and only ya Maknae kesayangan ZB1 dong, Han Yujin. Dan besok aku akan langsung bikin cerita utama book ini. Jadi, tunggu aja besok ya.

Jangan lupa untuk VOTE dan COMMENT book ini.

See you the next chapter.

The Rise of 9 Knights [ZB1] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang