4. Happy Virus

87 8 0
                                    

Seorang anak laki-laki berusia sekitar 13 tahun sedang berjalan di tepi jalan sambil menenteng tas di punggungnya. Senyumnya terus terpancar di sepanjang ia berjalan. Terlihat nametag di seragam anak tersebut, Seok Matteo.

Seok Matteo atau disapa juga sebagai Matteo merupakan seorang anak sekolah menengah pertama yang selalu terlihat ceria dan memiliki senyuman yang sangat menggemaskan namun juga mempesona meski usianya masih belia. Dia memang memiliki aura positif dalam dirinya, sehingga hal apapun yang terjadi dalam hidupnya, akan ia hadapi dengan senyuman.

Setelah berjalan cukup lama, Matteo sampai di sebuah toko bunga dan masuk ke dalam toko tersebut. Ia lalu menghampiri seorang pria paruh baya yang sedang menyusun rangkaian bunga di etalase toko.

Matteo :"Appa. Aku sudah pulang"

Pria paruh baya itu yang ternyata adalah ayahnya Matteo langsung berbalik saat mendengar suara anaknya memanggil. Ia tersenyum melihat anaknya yang tampak bahagia sambil memegang sebuah kertas yang ia yakini adalah kertas ujian.

Matteo Appa :"Anak kesayangan appa sudah pulang... Bagaimana di sekolah tadi?"

Matteo :"Sangat menyenangkan, appa. Ujian hari ini juga tidak terlalu sulit. Dan aku dapat nilai tinggi... Lihat, appa"

Ayah Matteo melihat hasil ujian anaknya di kertas tersebut, dan ternyata nilainya cukup tinggi meski tidak sampai seratus, tapi itu sudah cukup membuatnya bangga dengan kerja keras Matteo mengikuti ujian di sekolahnya.

Matteo Appa :"Kau mengalami kemajuan sekarang, nak... Nilai mu sudah meningkat. Ayah bangga padamu, ibu mu juga pasti bangga melihat hasil ujian mu ini"

Matteo :"Terimakasih, appa. Aku janji akan meningkatkan kemampuan belajar ku agar bisa terus membuat eomma dan appa bangga"

Ayah Matteo merasa hatinya tenang setiap melihat senyuman manis anaknya yang menurun dari sang istri sekaligus ibunya Matteo. Meski begitu, hatinya yang terdalam masih merasakan sedih karena Matteo terlahir tanpa kekuatan sihir, tidak seperti teman-teman seumurannya.

Ya, Matteo adalah orang selanjutnya yang tidak memiliki kekuatan sihir sejak ia dilahirkan. Hal ini membuat orang tua Matteo sedih, Matteo juga terkadang iri melihat teman-temannya bisa melakukan apapun dengan sihir mereka, sementara dirinya tidak memiliki kekuatan sihir apapun. Tapi karena ia terlahir dengan aura positif, ia memaklumi hal tersebut dan tetap bersyukur bisa terlahir dari orang tua yang selalu menyayanginya dan membanggakannya.

Matteo :"Appa, ayo kita pulang. Aku tidak sabar untuk menunjukkan hasil ujian ku kepada eomma"

Matteo Appa :"Sebentar lagi kita pulang kok, nak. Appa sedang membereskan dulu bunga-bunga yang tersisa untuk disimpan di rumah, kau kan sangat suka dengan tumbuhan"

Matteo :"Boleh aku bantu, appa?"

Matteo Appa :"Tidak usah. Nanti seragam mu kotor, eomma bisa marah. Sudah, kau tunggu saja diluar. Appa akan bereskan secepatnya"

Matteo berjalan keluar toko dan menunggu sang ayah yang sedang membereskan toko sebentar. Matteo melihat banyak orang berlalu-lalang di depan matanya, kebanyakan mereka beraktivitas dengan terbang menggunakan sayap mereka. Sama seperti 3 anak sebelumnya, Matteo hanya memiliki satu kekuatan sihir dalam dirinya yaitu sihir untuk memunculkan sayap dari punggungnya. Meski hanya itu kekuatan sihir yang ia miliki, tapi ia tetap bahagia karena bisa merasakan terbang seperti warga ZEROTOWN lainnya.

Matteo Appa :"Matteo. Ayo! Appa sudah selesai beres-beres nya"

Matteo tersadar dari lamunannya saat mendengar suara ayahnya. Mereka menutup mata dan secara ajaib, sayap muncul di punggung mereka. Ayah dan anak itu pun terbang bersama menuju rumah sederhana mereka.


Sementara itu, Jinie sedang terbang mengelilingi kota ZEROTOWN. Ia ingin istirahat sejenak dari kesibukannya sebagai pemimpin kota ZEROTOWN sekaligus bertemu dengan para rakyatnya. Ia sekilas melihat seorang pria paruh baya tengah terbang bersama seorang anak laki-laki yang ia yakini itu adalah anak dari pria tersebut. Jinie bisa melihat sekilas rupa anak laki-laki tersebut.

Jinie :"Seok Matteo... Anak pemilik toko bunga terkenal di kota ZEROTOWN ini. Sepertinya dia calon ksatria yang berikutnya... Kata peramal istana, ada 9 pemuda yang akan menjadi ksatria hebat. Berarti tinggal 5 anak lagi yang kemungkinan tidak memiliki kekuatan sihir untuk ku jadikan mereka ksatria... Aku harus menunggu mimpi itu muncul kembali"


To be continued...

Silahkan tinggalkan VOTE dan COMMENT kalian untuk book ini ya.

See you the next chapter.

The Rise of 9 Knights [ZB1] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang