18. Berkorban demi ZEROTOWN

87 4 0
                                    

Di lapangan belakang istana Jinie, para anggota ksatria sedang berlatih sihir bersama dengan jinie yang mengawasi latihan 9 pemuda itu. Mereka berlatih sihir lagi untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu junie kembali untuk membuat kekacauan lagi di ZEROTOWN.

Setelah beberapa jam berlatih, jinie meniup peluit yang artinya latihan hari ini sudah selesai.

Jinie :"Sudah, anak-anak. Latihan hari ini kita cukupkan saja. Kita lanjutkan latihan lagi besok"

9 Knights :"Baik, tuan"

Jinie :"Sekarang, kalian pulang ke rumah dan beristirahatlah. Maafkan aku karena tidak bisa mengantar kalian. Aku ada rapat dengan semua ahli sihir ZEROTOWN hari ini. Setelah rapat selesai, aku akan pergi menemui kalian"

Haven :"Tidak apa-apa, tuan. Kami sudah dewasa, kami bisa pulang sendiri. Tuan pergi saja ke acara rapat itu"

Jinie :"Baiklah. Kalian hati-hati ya!"

Jinie mengeluarkan sayap dari punggungnya dan terbang lebih dulu meninggalkan para ksatria.

Haven :"Aku berharap kita semua bisa menjalankan tugas kita sebagai ksatria dengan baik. Kita harus bisa membuat ZEROTOWN kembali aman dari kekuatan gelap, walaupun nantinya nyawa kita yang jadi taruhannya"

Hugo :"Kau benar, Haven. Kalaupun nantinya kita semua mati, tapi kita berhasil menjalankan tugas kita sebagai ksatria dengan mengorbankan nyawa kita demi ZEROTOWN yang sangat kita cintai ini"

Jimmy :"Tapi jika Dewi Bulan belum mengijinkan kita untuk pergi dari dunia ini, kita pasti akan kembali dalam wujud yang berbeda dan tidak saling mengenal satu sama lain"

Haven :"Ya sudah, teman-teman. Mari kita pulang sekarang!"

Mereka saling berpegangan tangan dan menutup mata. Kemudian lingkaran sihir muncul di permukaan tanah dan mengelilingi para anggota. Dan dalam sekejap mata, para anggota ksatria menghilang, berteleportasi dari istana jinie menuju rumah mereka.

***Beberapa minggu kemudian***

Sudah beberapa minggu berlalu, kondisi ZEROTOWN masih dalam keadaan aman, belum ada tanda-tanda junie akan kembali ke ZEROTOWN dan membuat kekacauan seperti saat festival sihir beberapa bulan yang lalu.

Saat ini, para ksatria sedang berjalan-jalan di sekitar pusat kota ZEROTOWN. Mereka ingin menghabiskan waktu bersama karena mereka sudah lama disibukkan dengan latihan.

Haven yang melihat Hugo yang hanya diam kemudian merangkul sang sahabat dan mengacak rambut Hugo.

Haven :"Kau kenapa, hyung? Apa ada yang mengganggu pikiranmu?"

Hugo :"Iya. Aku merasakan firasat bahwa Junie akan kembali ke ZEROTOWN dan membuat kekacauan seperti di festival sihir waktu itu"

Haven :"Jikapun dia datang lagi, kita pasti bisa mengalahkan dia"

Tiba-tiba suara petir yang menggelegar mengejutkan mereka. Saat mereka melihat ke arah langit, terlihat sebuah portal misterius muncul di sana, dan keluarlah junie dengan pakaian dan jubah serba hitam.

Sementara itu di istana, jinie sedang membaca buku di ruangan pribadinya. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan suara petir yang sangat keras. Saat ia melihat ke langit, ia seketika membelalakkan matanya ketika melihat sebuah portal misterius muncul di langit. Ia tahu siapa yang memiliki portal misterius tersebut.

Jinie :"Junie? Dia kembali lagi?... Tidak! Para ksatria!... Aku harus segera menemui mereka. Aku merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi pada mereka"

Jinie meletakkan bukunya di atas meja dan langsung berlari keluar dari ruangannya untuk pergi ke pusat kota.

The Rise of 9 Knights [ZB1] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang