Ayah Mertua

7K 47 1
                                    

Saat itu aku dan anakku tinggal sementara dirumah ayah mertuaku karena suami ku sedang berada di luar kota untuk beberapa minggu. karena memang ayah mertuaku hanya tinggal sendiri karena ibu mertuaku meninggal beberapa bulan lalu.

Panggil saja aku Irene, aku sebenarnya tidak mau tinggal di rumah mertuaku karena memang aku tidak dekat dengan beliau tapi karena permintaan suamiku apa boleh buat,tapi setelah seminggu aku tinggal aku melihat bahwa prilaku ayah mertuaku pada anakku agak aneh dan ambigu.

Karena sesekali aku memergoki ayah mertuaku sedang meremas pantat anakku, terkadang aku juga melihatnya meremas payudara anakku.

Seperti sekarang aku tak sengaja melihat ayah mertuaku sedang menggerayangi seluruh tubuh anakku.
aku ingin kesana tetapi melihat anakku tak berontak akupun hanya diam melihat apa yang ayah dan anakku lukukan.

Aku melihat ayah mertuaku memasukkan tiga jarinya kedalam vagina sempit anakku dengan salah satu tangannya yang meremas payudara anakku.

Anakku tak berontak sama sekali saat ayah mertuaku menyentuhnya seperti itu bahkan anakku malah mendesah dengan nikmat dan menungging berpegangan pada meja di depannya.

'"Ahhkkk ahhh ouhh kakek cepat sedikithhhhh ahhhh memekkuhhh gatall ahhh ahhhh'" desah anakku

'"Stthhhh diamlah jimin kau mau ibumu mendengarnya dan melihat jika anaknya sedang di colok oleh kakeknya sendiri heh" ucap ayah mertuaku dan menambah temponya.

Lalu anakku pun keluar sampai menyemprot ke celana kakek.

"Ouhhhh tidakhh kakekhhhh ahh ahhh ahh cum ahh ahhh  cumminghhhhh nyahhhh ahhh ah ah ahh'' anakku pun keluar lalu ia jatuh terduduk disana.

Lalu kakek tiba-tiba mengeluarkan penisnya dan menyuruh anakku untuk mengulumnya.

Akupun melihat anakku menurut lalu mengulumnya sesekali ia akan menyentuh vaginanya dan meremas payudaranya sendiri,

Beberapa saat pun aku melihatnya ayah mertuaku cum didalam mulut anakku lalu anakku pun menelannya tanpa jijik. Lalu Aku mendengar ayah mertuaku berkata

''Setelah ini datanglah ke kamar aku ingin menggenjotmu dan ingat kau tak boleh mengenakan apapun'' ucapnya lalu ayah mertuaku melumat bibir anaku.

''Tapi bagaimana jika mommy melihat aku bertelanjang di rumah?" ucap anakku lalu ia mengalungkan tangannya ke leher ayah mertuaku.

"Fuck cari saja alasan jimin pokoknya kau harus menurut kalau tidak aku pastikan akan menggenjotmu di depan mommy dan daddy mu" jawab ayah mertuaku lalu ia memegang mulut anakku dan meludah pada mulut anakku yang terbuka beberapakali lalu pergi dari sana menuju kamarnya




"Ughh sialan dasar tua bangka kalau saja ia tak memergokiku sedang mengintip mommy dan daddy aku tak akan sudi jadi pemuas nafsunya seperti ini.'' ucapnya lalu anakku pun berdiri dan pergi menuju kamar kakek.

Aku pun keluar dari tempat persembunyianku dan berlari ke kamar ku tibanya aku langsung berlari kedalam kamar mandi dan mengocok vaginaku yang sudah basah dari tadi saat melihat apa yang dilakukan anakk dan mertuaku.


Aku pun berencana akan masuk kamar ayah mertuaku saat ia sedang menggagahi anakku.

Setelah selesai Irene pun menuju dapur dan melihat anaknya yang sudah duduk disana dengan ayah mertuaku di sebelahnya.

Irene melihat sang anak menggigit bibirnya dan menunduk biasanya saat ia melihat itu ia pasti mengira anaknya kepedasan seperti yang anaku katakan waktu lalu tapi setelah ia melihatnya tadi ia pun menyimpulkan bahwa saat ini anakknya sedang menahan desahannya.
Dan pastinya ayah mertuanya saat ini sedang mengocok memek anaknya. 

Dengan berpura-pura menjatuhkan sendok akupun  menunduk untuk mengambilnya. dan melihat vagina sang anak  yang sedang dimasuki jari ayah mertuanya. karena saat ini jimin tak memakai celana dalam dan mengangkang lebar.

Lalu saat selesai makan malam Irene pun segera memasuki kamarnya untuk berpura-pura tidur,karena yakin jika ia tak seperti itu ayah mertua dan anaknya pun tak akan melakukan apa yang tadi ia dengar.

'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
Tak lama pun Irene mendengar sayah mertuanya masuk kedalam kamar diikuti jimin di belakangnya karena mereka berfikir jika sang ibu telah tertidur didalam kamar.

Irene pun segera keluar kamar setelah mendengar suara sang anak berteriak dalam kamar ayah mertuanya.
beruntung karena pintu kamar aayah mertuanyaa pun tak tertutup rapat jadi ia bisa melihat apa yang sedang di lakukan oleh anak dan mertuanya sendiri.

Irene melihat sang anak sedang mengulum penis ayah mertuanya dengan vagina yang juga sedang di kenyot brutal oleh ayah mertuaku dengan gaya 69.
setelah selesai ayah mertuanya menyuruh sang anak duduk menghadap nya dan mengangkang. dan ayah mertuanya menuangkan minyak yang membuat tubuh anakku mengkilap.
lalu  ayah mertuaku meremas-remas payudaranya dan menyusu.

Tak lama ia melihat ayah mertuanya membelai vagina sang anak lalu menunduk dan menjilati nya.  Irene yang melihat anaknya mendesah dan meremas rambut putih sang ayah mertua.


Lalu tiba-tiba anaknya pun keluar dan cairannya dihisap tanpa jijik oleh ayah mertuanya.

Lalu ayah mertuanya merebahkan tubuhnya dan berkata "duduk dan tunggangi kontolku jimin" ucapnya

Irene pun melihat anakknya mengangguk lalu duduk dan memasukan perlahan lubang vaginanya ke kontol keriput mertuanya. Tapi ayah mertuanya malah menghentakkan dengan keras sehingga anaknya mendesah.

Lalu sang anak punn menggenjot memeknya dengan cepat dan keras di penis sang mertua.

"Akkhhhh ahkkkk kakekhh ahhh memek jimin sukahh kontolhh kakehhh ahh ahhh ahhh enakkkhh ouhhhhh emhhh fasterhhhh ahh ahhh" desahnya dengan meremas-remas kedua payudara besarnya.

Dan Irene yang melihat itu pun ikut basah lalu ia pura-pura masuk dan memergoki kelakuan ayah mertua dan anaknya.

"Park Jimin apa yang kau lakukan" ucap irene berpura-pura marah

"Ahhkk momhh tak usahhh ahh pura-pura aku tau mom dari awal melihat apahh yanghh akuhh lakukan dengan kakekhhh" ucap jimin membuat irene terkejut karena aksinya mengintip sang anak ternyata diketahui oleh jimin


''Kemari mom akuhh nghhh aku tau mom juga ingin merasakan kontol kakehh kannhh" jimin

"Kau tau saja sayang" ucap irene senang

Irene pun dengan terburu-buru melepaskan semua pakaian yang ia kenakan ia tak akan berpura-pura lagi karena ia pun memang ingin merasakan kontol ayah mertuanya.


'"Kau tau mom dengan baik jiminie" ucap iren sambil berjalan medekati ayah mertuanya dan meletakkan vaginanya di hadapan wajah sang ayah mertua agar di kenyott.

"Ahhkkk ayahh ahhh lebihhhh nghhh dalam ayahhh ahh" rancau irene

Mereka pun berpindah pindah tempat sampai memek sang anak begitupun dengan memeknya sendiri membengkak lecet dan memerah juga payudaranya yang bengkak dan memantul. Mereka bercinta hingga pagi menjelang.

dan karena kejadian itu pun sang ayah mertua  yang mulanya menggenjot sang anak menjadi menggenjot dirinya karena sang anak pergi berlibur dengan teman temannya.

"ahhhk ahhh ayah memek ku penuhh ahh ahh ouhhh lebih cepathh ahh ahh" desahh iren




END...............

Jimin BP 🌚🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang