part.19

402 27 0
                                    

Selamat membaca cerita ini.




Shani melihat gracia yang sudah mulai mengantuk itu merasa tidak tega menyuruh untuk tidur di lantai shani langsung mengendong gracia.

"Lo tidur duluan gw mau pergi sebentar"ucap shani.

"Jangan pergi shani aku ga mau di tinggal"ucap gracia.

"Yaudah oke"ucap shani.

Shani sekarang bener bener terjebak dengan gracia yang manja padahal shani bukan siapa-siapanya padahal waktu nolongin itu shani sampe di marahi oleh gracia shani masih mengingat itu sampe sekarang.

Kalo bukan karna mempunyai sifat yang pemaksaan juga keras kepala samanya dengan shani itu tidak akan ada yang mau mengalah tapi entah kenapa shani menghilang ke egoisan nya untuk gracia.

"Shani,lo bakal nemenin gwkan"tanya gracia.

"Kenapa lo nanya gitu"ucap shani.

"Gw ga mau di tinggal gw takut sendiri"ucap gracia.

"Gw bakal nikahin lo minggu depan lo tenang aja"jawab shani datar.

"Lo ga akan bohong kan shan sama gw"ucap gracia.

"Gw ga pernah bohong soal itu gracia"ucap shani.

"Kenapa lo mau nolongin gw sih,apa lo kasian sama gw?"tanya gracia.

"Berhenti banyak tanya"cuek shani.

"Tapi shani lo pasti punya alasannya kan atas tindakan lo ini"ucap gracia.

"Gw khawatir sama lo"ucap shani dingin.

"Lo ga suka sama gw akan"ucap gracia.

"Astaga tuhan berisik"ucap shani.

"Makasih ya lo udh mau tolong gw"ucap gracia.

"Gw ga suka sama lo gracia"ucap shani.

"Dan lo jangan bilang makasih ke gw, sebenar gw aja ga ada niatan buat nikah sama lo tapi itu semua keluar aja dari mulut gw"ucap shani lagi.

"Kalo gw suka sama lo boleh kan shan"tanya gracia.

"Tidur udah malem"ucap shani dingin.

"Isss,orang masih mau ngobrol juga shaniiii"ucap gracia.

"Besok aja"datar shani.



Pagi sudah tiba matahari mulai masuk melewati jendela kamar itu shani yang memeluk gracia itu seketika melepaskan pelukan nya dari tubuh gracia,shani sedikit menyingkirkan rambut dari wajah gracia dan shani bisa melihat muka seorang gracia yang begitu cantik.

Shani sempat melamun melihat kecantikan wanita yang berada di depan nya ini shani sampai tidak sadar mencium kening gracia.

Membuat shani malah jadi salting sedikit lalu shani menggelengkan kepalanya untuk sadar dari pikirannya itu.

"Gracia bangun lo ga mau sekolah"ucap shani lembut.

"Gw lupa lagi kalo dia susah bangun"ucap shani.

Akhir nya shani menyuruh kakaknya gracia ke kosan shani untuk membangunkan gracia ini untung saja shanju hari ini tidak masuk kerja jadi dia bisa bantu shani di kosannya.

Shanju sudah datang ke kosan shani sekarang ini shanju ada di depan kosan shani sedang menunggu shani membuka kan pintu.

"Masuk"singkat shani.

"Dimana gracia,lo ga macem-macem kan sama gracia"selidik shanju.

"Ga ngapain juga"datar shani.

"Oke bagus karna lo ga bakal nikah sama Gracia"ucap shanju.

Pantaskah Aku Untukmu.  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang