"Emma,Lo yakin mau masuk kabin itu?"Big Three- maksudnya Catharina, Keysha dan Emma memandang horor kabin di depan mereka,lebih tepatnya kabin Hades.
Sedari tadi mereka tak berniat memasuki kabinnya. Sebenarnya Keysha dan Catharina bisa saja masuk ke kabin mereka,namun mereka tak tega meninggalkan si bontot dengan kabin seramnya itu. Jadilah mereka berdiri berjejer di depan kabin Hades.
"Kak, Key,Lo berdua habis ini mau tidur?," tanya Emma mengalihkan topik.
"Yah..maunya sih gitu ,tapi gue gak yakin bisa langsung tidur di tempat baru," jawab Keysha yang diangguki Catharina.
"Jalan-jalan kuy?," ajak Catharina.
"Ayo aja/let's go," balas Keysha dan Emma bersamaan.
"Taruh dulu barang-barangnya. Nanti kita kumpul disini lagi. Key Lo balik sana ke kabin Lo. Trus Lo Emma,Lo berani kan sendiri?"
Emma menggaruk tengkuknya yang tak gatal,"eee..."
Ya, jawabannya sudah jelas kan,tentu saja....tidak.
"Anterin dong...hehe," Emma menunjukan cengirannya.
"Yeuu..anak Hades kok takut Hantu,kasian noh bapak Lo malu liat Lo," sarkas Catha.
"Diem Lo kak," Emma menoleh ke arah Keysha,namun yang dicari malah sudah lari duluan ke kabinnya.
"GUE DULUAN YA MAU NARUH BARANG-BARANG DULU!."
Emma mendengus kesal,lalu setelahnya menoleh ke arah Catharina,
"Kak, ante-""LO KALO LAMA GUE TINGGAL," teriak Catharina yang sudah masuk ke kabinnya.
Pada akhirnya Emma berakhir sendiri di depan kabin seramnya. Dipandangnya kabin itu sambil meneguk ludahnya kasar. Dibanding ia hanya berdiri di sana dan berakhir ditinggal pergi oleh dua temannya,lebih baik ia melawan rasa takutnya.
"Oke, persetan dengan hantu," monolognya.
Emma pun melangkah masuk,sebelum masuk seperti biasa ia celingak-celinguk dahulu untuk memastikan.
Yah, setidaknya penampakan dalam kabin tak seseram dugaannya. Bahkan berbanding terbalik dengan rupa luarnya.
Don't judge a book by the cover.
"Wow,not bad lah."
•●’3)♡(ε'●•
Usai berberes,mereka kembali berkumpul di depan kabin Hades. Lebih tepatnya Keysha dan Catharina yang menunggu Emma.
"Lama bener tu bocah tu bocah, APA JANGAN-JANGAN DITANGKAP SETAN!?"Plak
Satu pukulan mendarat di kepala Keysha,
"Ngawur Lo,eh tapi bisa jadi!?"Mereka bertukar pandang lalu serempak menggedor-gedor pintu kabin itu.
"WOY EMMANJING,LO MASIH HIDUP??"
"EMMA JANGAN MATI DULU, DOSA LO BANYAK!!"
Tak ada sahutan. Keduanya panik sendiri. Akhirnya mereka memutuskan untuk masuk secara paksa. Takut-takut jika teman mereka benar-benar mati setelah bertemu dengan hantu. Namun pintu sudah lebih dulu dibuka dari dalam.
Ceklek
"Berisik kambing,rusak ni pintu mau Lo ganti!?"
Dua yang lebih tua menghela nafas lega.
"Kirain meninggal."
"Ketemu bapaknya dong,haha"
Emma langsung rolling eyes. Mengapa dua monyet di depannya ini sangat suka mengejeknya? Ah sudahlah,ia memilih berjalan duluan dan meninggalkan dua monyet yang asik berdua.
YOU ARE READING
THE SEVEN DESTINIES
Historical Fiction"Untuknya yang terjebak dalam lingkaran takdir serta Kepadanya yang hilang dan melebur dalam keabadian." Start: 20-11-2023 End: - Warning ⚠️: • Random cast • Harsh words • Imagination • Non baku • Baku Tahap revisi.