6.

217 39 2
                                    

"Mahes?!." Ucap ara.

"Iya mahes, kenapa si kaya panik banget?." Tanya zee.

"Zee jauhin marsha, sekarang." Ucap ara menarik tangan zee untuk menjauh dari marsha.

"Apasi ra, kenapa gue harus jauhin marsha?." Berontak zee.

"Mahes udah di gigit zombie." Ucap ara.

"Di gigit apa nya?, jelas jelas dia tadi sehat sehat aja." Bantah zee.

"Gue yang liat langsung kalo dia di gigit zombie zee!." Ucap ara.

"Tapi dia ketemu gue dalam wujud manusia, bukan zombie!."

"Jauhin."

"Ga!"

"Nurut sama kaka lo zee!." Ucap ara.

"Ngapain gue harus nurut sama lo, kalo lo nya aja salah!." Ucap zee.

"Lo kenapa bisa tau mahes di gigit zombie ra?." Tanya gita.

Ara pun menceritakan kronologi bagaimana dia bisa tau mahes sudah di gigit zombie, berawal dari ruang guru yang ingin mengambil handphone.

"Terakhir di perpustakaan, dia udah di gigit." Final ara.

"Tapi jelas jelas tadi gue sama marsha liat di dengan bentuk MANUSIA." Tekan zee.

"Ga perlu ada yang di ributin, gue bisa langsung pergi dari sini." Ucap marsha beranjak berdiri mendekati pintu.

"Ga marsha." Zee menahan pergelangan tangan marsha.

"Gue udah di gigit zombie, jangan deket deket gue." Marsha melepaskan pergelangan tangan nya.

"Oke! Kalo lo semua percaya marsha zombie." Ucap zee.

"Gue bakal buktiin kalo marsha ga di gigit zombie." Ucap zee berjalan menuju gorden kelas itu dan mencopot nya.

Dia mengambil tangan marsha, di ikat nya tangan marsha dan zee di sana.

"Liat!, lo semua udah ga perlu khawatir marsha nyerang lo semua. Kalo pun dia berubah, biar gue aja yang pertama di gigit." Ucap zee membawa marsha untuk duduk di salah satu bangku menghadap jendela luar.

Ara yang melihat itu hanya bisa menghela nafas nya, dia sudah terlalu cape dengan semua.

"Gausa di pikirin, sekarang mending ambil makanan yang ada di dalem." Ucap gita menepuk pundak ara.

Gita pun berjalan ke arah pintu tempat penyimpanan makannya, namun pintu itu ternyata di gembok.

"Semuanya aja di gembok sialan." Kesal gita.

"Dobrak aja git." Usul ara.

Mereka sudah coba mendobrak namun nihil pintu tak mau terbuka, entah apa di dalam nya.

"Percuma ke sini, tai." Ucap adel.


Mata olla berkeliaran ke sekitar ruangan itu, dan mendapati sesuatu yang tertutup plastik gede.

Olla yang penasaran pun langsung mendekati plastik itu.

Saat olla membuka ternyata di dalam nya ada satu zombie yang mencoba keluar, saat plastik terbuka zombie itu langsung menyerang tangan olla.

"ARRGHHH!" teriak olla.

"OLLA!."

Ara pun langsung berlari ke arah olla dan langsung menusuk pala zombie itu menggunakan pisau yang tadi dia ambil saat sedang kejar² an dengan mahes.

"Ra tangan gue ra." Ucap olla.

Ternyata di sana tangan ara sudah di gigit.

"Gada cara lain la kalo lo masi mau idup." Ucap ara.

DEATH.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang