Tok tok tok
Suara ketukan pintu kamar di ketuk dari luar
"Abel" panggil Bella ibunya Abel
Clek
"Iya bun kenapa?" Tanya Abel dengan muka belum sepenuhnya sadar
"Kamu bilang kenapa? Kamu ini bener-bener yah, ini hari pertama kamu sekolah Abel jangan sampai telat" Heran Bella pada anaknya.
"Bunda kenapa ga bangunin Abel" Abel mulai panik.
"Heleh malah nyalain bunda, kamu tuh yang susah di bangunin, siap-siap sana bunda tunggu sarapan dibawah" suruh Bella sebelum turun dari kamar Abel.
Tak butuh waktu lama untuk Abel bersiap-siap, dia turun ke lantai bawah dan mendapati sang bibi yang tengah membawakan segelas susu untuknya.
"Morning bibi Inem" sapa Abel tersenyum manis.
Calista Anabella Madison
Putri tunggal keluarga Madison, wajahnya yang cantik bahkan sangat sangat cantik dengan bulu mata lentik, hidung mancung, dan bibir seperti ceri. Gadis yang kerap disapa Abel itu baru saja pindah ke Ibu Kota Jakarta, sebelumnya Abel tinggal di Bandung.
"Pagi juga non, ini susu kesukaan non" balas bibi Inem menyerahkan segelas susu strawberry.
"Aduhh bibi tau aja deh, makasih ya bi"
Abel berjalan agak tergesah-gesah menuju meja makan yang dimana sudah ada Ayah dan Bundanya disana.
"Morning semuanya" teriak Abel berjalan menuju meja makan.
"Morning to anak Ayah yang paling cantik" ucap Dirga Ayah Abel
"Sini sarapan dulu nak" kata Bella menyuruhnya untuk sarapan.
"Ga usah Bun nanti sarapannya di kantin aja, Abel buru-buru takut telat bay bay" Abel berjalan keluar dari rumah menuju garasi dengan agak cepat.
"Mang Ujang, cepet anterin Abel ke sekolah sekarang" teriak abel memanggil mang Ujang.
"Siappp atuh non, silahkan masuk tuan putri" ucap mang Ujang.
Abel terkekeh geli mendengarnya dan segera masuk kedalam mobil putih itu.
Tak lama kemudian, mobil itu berlalu meninggalkan pekarangan rumah kediaman Madison.
"Anak kamu tu ngeyel banget di bilangin" kata Bella melirik ke arah suaminya.
"Anak kamu juga kali Bund" tawa Dirga melihat istrinya.
🌷🌷🌷
Sebuah mobil mewah berwarna putih berhenti tepat di depan gerbang sekolah yang terbuka lebar itu.
Pintu mobil itu terbuka dan menampakkan seorang gadis cantik dengan senyuman yang begitu manis di wajahnya, siapa saja yang melihatnya seakan terhipnotis dengan senyuman itu.
"Itu siapa woyy"
"Ini mah bukan cinderella turun dari kereta kencana tapi ini turun dari mobil tesla bjirrr"
"Bening banget coyy"
"Gue yang cewe aja insecure liatnya
"Cewe kiw kiw"
Yaa, siapa lagi kalau bukan Abel, ia berjalan masuk kedalam gedung megah yang menjadi sekolahnya itu.
Bangunan yang terdiri atas 4 lantai dengan luas yang ga main main, fasilitas yang diberikan sekolah ini memang tak tanggung tanggung, bahkan sekolah ini mempunyai lapangan basket, bola, futsal, gym, dan lainnya yang seharusnya ga ada di suatu sekolah tapi itu lah yang menjadikan sekolah ini berbasis internasional.
Abel berjalan memasuki gedung sekolahnya itu dengan memberikan senyuman kepada orang orang yang berdecak kagum pada dirinya. Dengan mengikuti arahan yang ia dapat dari satpam Abel bisa menemukan ruang kepala sekolah.
Mengetuk pintu kayu yang begitu megah dan terdengar balasan dari dalam yang menyuruhnya untuk masuk.
"Calista Anabella Madison?" Tanya pria paruh baya dari dalam yang sedang duduk di kursi besar itu dengan tersenyum.
"Iyaa pak, saya Calista Anabella Madison" ucapnya tersenyum yang tak pernah luntur.
"Perkenalkan bapak adalah kepala sekolah disini, semua data data kepindahanmu telah selesai urus, kamu akan diantar ke kelas oleh bu Andin" ucap pak kepala sekolah.
"Baik pak terima kasih" ucap Abel sambil tersenyum.
"Mari nak ikut ibu, kita ke kelas kamu kebetulan ibu yang akan mengajar disana" ucap Bu Andin.
Abel mengangguk dan mengekori kemana arah jalan guru tersebut.
🌷🌷🌷
Dikelas XI MIPA 2 seluruh murid dihebohkan dengan kedatangan seorang murid baru dikelas mereka.
"Anak anak hari ini ibu mau kenalin murid baru, dia pindahan dari Bandung, ibu harap kalian berteman baik yah, silahkan masuk nak" ucap Bu Andin menyuruh Abel untuk masuk.
Abel masuk dan berdiri tepat disamping bu Andin "silahkan perkenalkan diri kamu" suruh bu Andin.
"Hai semuanya, perkenalkan nama aku Calista Anabella Madison bisa dipanggil Abel, aku pindahan dari SMA Negeri 1 Bandung semoga kita berteman dengan baik yaa" Abel tersenyum manis kepada mereka semuan.
"Eh busyet senyumannya"
"wadidawww manis cok"
"cantik banget"
"Baik Abel kamu boleh duduk di samping Liara. Liara angkat tangan kamu" ucap Bu Andin
Abel menghampiri Liara yang berada di bangku paling belakang dan segera duduk disamping gadis itu.
"Hai Abel kenalin nama gue Liara Marley" ucap Liara "Ohh iya lupa yang di depan lo itu sahabat gue namanya Calista dan disampingnya lagi Adara" lanjutnya.
Abel tersenyum manis "salam kenal yaa, semoga kita bisa jadi teman baik hehehe"
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡Maaf yaa kalau ada kesalahan/typo bertebaran dalam part ini, soalnya ini cerita pertama aku hehehe
Bantu support yahh bestie
Jangan lupa vote&comment, lopyou sekebon dari akuuuuu🌷🌷🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
Teen Fiction"BAGAS! itu alasan Kamu ngebet sekolah disana? Tebak Clara. "Dia ga sekolah di SMA Angkasa, anak kenalan aku yang sekolah disana ngasih tau kalo ga ada namanya Bagas, informasi yang kamu dapat mungkin salah Abel" sambungnya mengelus pundak abel. Abe...