part 14

20 7 4
                                    


6:40 a.m.


Mataku melirik ke arah jam ditanganku dan kembali merenung wanita dihadapanku. Cantik macam bidadari..tapi aku tahu darjatku. Aku menggelengkan kepala dan terus mengejut wanita ini.


" Puan ? Puan ? "

Aku menolak sedikit badan mafia jelita di hadapanku lembut.

" Hmm.. "

" Dah pukul 6:40 dah. "

" HUH !? Eh aku dah lambat. Asal kau baru kejut aku ?! " tanya wanita dihadapanku sambil mengeluarkan pistol di belakangnya lalu mengacu pada ku.

" EH PUAN !! Jangan risau..jangan risau , semuanya dah siap! Look. "

Mata wanita ini memandang setiap inci meja dengan penuh kerisauan di raut wajahnya.

" Puan letih sangat kot semalam bergelek depan kitorang. Itu yang puan tak sedar mata puan tu dah berat sangat semalam waktu buat assignment ni. Tapi sekarang puan jangan risau, semuanya dah siap. "

" Thank you Jimmy. Nanti saya tambah lagi gaji kamu. "

Aku tersenyum lebar dan menganggukkan kepala berkali-kali.

" Sebut je gaji terus angguk ye. "

" Hehehe.. "

" Hmm saya pergi dulu. "

" Huh puan nak pergi mana ? Kerja ni ? "

" Saya nak pergi mandi Jimmy..ke kamu nak ikut ? Kalau nak jom lah. "

Aku menatap wajah wanita dihadapanku yang perlahan-lahan mengukir senyuman sinis dibibirnya terkejut. Pelawaan jenis apakah ini ? Wow, miang juga ye bos cantik aku ni.

" Tanyalah lagi soalan macam tu. Saya suka. "

Dia..semakin menghampiri ku.

" Tanyalah lagi Jimmy.. "

Semakin hampir...

" Taknak tanya dah ? "

Aku hanya melihat wajah bidadari dihadapanku tanpa berkelip.

" Baguslah kalau tiada. "

Dia mengundur kembali ke belakang dan berpaling menuju ke pintu.

" Tapi kalau ada, jangan malu-malu. Datang je bilik saya. Kita bincang elok-elok. "

" Huh...? "

Aku melihat pemergian wanita itu sambil memegang dadaku.

" My heart... "
___________________________________________

" Good morning Puan ! " sapa semua pengawal.

Auliya hanya mengangguk.

" Cepat sikit masak. Aku nak gerak awal sikit. " ujar Auliya dingin.

" Baiklah Puan ! "

Auliya hanya hmm kan sahaja sambil membelek-belek kertas kerja yang disiapkan oleh Jim tengah malam tadi.

Her Personal Assistant (In Editing) Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang