Perkenalan?

6 1 0
                                    

2 minggu bergabungnya Gina dengan grup di WhatsApp nya itu dan seseorang yang memiliki kesamaan dengannya,sudah lama mereka berinteraksi satu sama lain di grup itu tapi Gina belum sama sekali berkenalan dengannya.Karena Gina berpikir jika dia berkenalan dengan seseorang tersebut apakah nanti tidak menjadi aneh?Gina berpikir menurutnya aneh seperti berkenalan,mengetahui umurnya,kelasnya,agamanya dll sebagainya.Dan menurut Gina itu aneh.

Malam hari pukul 19.30 WIB setelah selesai makan malam,Gina berada di kamarnya sambil bermain handphone nya dan seperti biasa dengan grup chattingan nya itu,biasanya Gina bermain game Gacha miliknya atau memikirkan ide untuk konten di channelnya selanjutnya,tapi malam ini Gina membuka grupnya itu.
Setelah berpikir seharian ia memutuskan ingin berkenalan dengan seseorang  yang selalu merespon dirinya di grup itu,seseorang yang memiliki kesamaan dengan Gina,dengan penuh keberanian akhirnya Gina menekan nomornya dan memulai mengirimi seseorang itu pesan

"Hi boleh kenalan?" Kata kata yang di kirimkan oleh Gina pada seseorang tersebut. Terlihat ia online tetapi belum membaca pesan Gina,akhirnya Gina memutuskan menunggunya sejenak.Tidak sampai 5 menit ada sebuah notif di hp Gina,dan pesan itu berasal dari seseorang itu yang membalas pesan Gina,dengan sigap ia langsung menekan pesan notifikasinya itu dan melihat balasan pesan dari seseorang tersebut,ia membalas dengan ramah "Halo,iya boleh nama kamu siapa?" Apa ini serius?Gina bertanya pada dirinya sendiri bagaimana bisa orang yang baru berkenalan dengannya bisa seramah ini padanya,Gina terkejut sekaligus bingung akan hal ini."Oh kalau gitu nama aku Sagina bang,tapi biasanya di panggil Gina,aku kelas 6 SD maaf kalau masih bocil ya bang"
Gina berusaha membalas pesan tersebut dengan sebaik mungkin,ya walaupun kelas 6 SD itu memang masih bocil cuman ya tidak semua bocil itu menyebalkan bukan."Salam kenal Gina,nama abang Reski,abang kelas 1 SMA" Gina terdiam sejenak setelah membaca pesan tersebut,1 SMA? Itu berarti Gina dengan Reski memiliki perbedaan umur yang jauh bukan,tapi terlihat dari pesan ini Reski tidak terlalu memikirkan perbedaan umur Gina dengan dirinya."Oh ya halo bang,Gina sv ni yah nomor abang,jangan lupa di save balik". "Aman itu udah abang sv kok". Ternyata Reski memang orang yang baik kelihatannya,setelah berpikir seharian akhirnya Gina berhasil berkenalan dengannya tidak buruk juga."Oh iya abang asal mana?abang juga suka Gacha kan abang yang selalu respon chat Gina di grup kalau bahas bahas gituan". "Abang asal Cilacap na,abang emang suka Gacha kok soalnya lucu".Siapa yang mengira ternyata mereka berbeda kota sekaligus provinsi dan itu cukup jauh,tapi memang inilah virtual,tidak semuanya sesuai tebakan.Gina senang membaca respon dari Reski,akhirnya ia memiliki seseorang yang menyukai Gacha seperti dirinya,walau itu hanya virtual tapi menurut Gina itu sudah lebih dari cukup.

Semenjak dari perkenalan itu Gina sering menghabiskan waktunya bersama seseorang tersebut.Tidak terlalu sering juga,tapi setiap malam akan selalu ada yang mereka bicarakan,walaupun itu hanya hal kecil atau semacamnya tapi bagi Gina bersama Reski adalah yang paling terbaik dan sudah cukup untuk menghabiskan waktu bersama,bagi Gina ia adalah sosok yang sangat berharga,perkenalan singkat itu akan menjadi hal yang begitu berarti bagi Gina.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang