Episode 3: Perhatian, Sedikit Lebih Dekat

8 1 0
                                    

- FLASHBACK ON -

Waktu itu, Jerry mau mengantarkan Nata pulang. Nata mengira kalau Jerry mau mengadukannya ke kedua orang tuanya, makanya dia panik berusaha mencegah Jerry mengantarkannya pulang, dia bahkan berusaha berakting mau nangis, tapi gagal karena Jerry tidak terperdaya oleh aktingnya dan ngotot mengantarkannya pulang.

Namun yang tak disangkanya, Jerry ternyata benar-benar sangat pengertian, bahkan berjanji akan merahasiakan masalah ini dari kedua orang tua Nata. Dia bahkan bersedia menuruti Nata untuk berjanji jari kelingking dengannya.

Akan tetapi, dengan tegas dia memperingatkan Nata untuk mengubah sikapnya dan mendengarkan guru di kelas. Jangan sampai kejadian semacam ini terulang, jika tidak, maka kejadian kali ini pasti akan ketahuan orang tuanya dan mereka berdua pasti akan kena masalah.

Nata santai saja menanggapinya, kalau kejadian seperti ini terulang kembali, maka Jerry pura-pura jadi kakaknya lagi saja. Dia merasa kalau Jerry baik banget sama dia, bahkan lebih baik daripada kakak kandungnya. Namun Jerry jelas tidak mau mengulang kejadian seperti ini lagi dan menegaskannya melalui tatapan tajamnya pada Nata.

Dia mengantarkan Nata sampai depan rumah saja, dan cuma menitipkan lampu untuk diberikan pada ayah Nata untuk memperbaiki lampu dapur yang rusak. Setelah memastikan Nata masuk rumah, dia pun langsung pergi. Namun sebenarnya Nata diam-diam mengintipnya dan terpesona melihatnya bermain sebentar dengan anjing tetangga.

FLASHBACK END

.



Nata dipaksa Lia untuk merayakan ultahnya Huda. Padahal Nata sama sekali tidak tertarik dan tidak peduli juga, tapi Lia tidak mau tahu dan terus menyeretnya paksa ke sebuah cafe tempat janjian dengan Huda.

Yang tidak Nata sangka, ternyata cafe yang mereka tuju adalah tempat kerja paruh waktunya Jerry, dan selama Lia sibuk menentukan pesanan, Nata sibuk sendiri mengintipi Jerry yang sedang bekerja.


Dia berusaha melakukannya diam-diam agar tidak ketahuan, mengira kalau dia beneran tidak ketahuan karena Jerry juga sibuk mondar-mandir mengurus segala hal di cafe itu. Namun saat di kasir, Jerry terus terang mengonfrontasinya yang tadi diam-diam mengintipnya sepanjang waktu. Wkwkwk!

Sejujurnya Nata sangat malu dengan penuh harga diri menyangkal mengintip Jerry. Jerry mengiyakannya saja, dengan manisnya menjaga harga diri Nata. Dia bahkan menolak uang dari Nata dan ngotot untuk mentraktir mereka.

.

Namun tak lama kemudian, Nata melihat bos cafe datang dan mendengar Jerry meminta gajinya dibayar di muka. Hmm, sepertinya dia sangat butuh uang entah untuk apa. Tak pelak itu membuat Nata jadi tidak enak hati untuk menerima traktiran Jerry.

Tepat saat itu juga Huda dan kedua temannya datang. Mengenali Jerry sebagai kakaknya Nata dan mengira kalau dia kakak kandungnya Nata, Huda langsung menyapa Jerry dengan antusias, tapi bingung juga kenapa kakaknya Nata bekerja paruh waktu di cafe padahal keluarganya Nata kaya raya.

Nata benar-benar tidak ingin ikut, tapi Lia dan Huda terus memaksanya sehingga terpaksa dia harus ikut merayakan ultah di sebuah Karaoke. Namun sebelum dia pergi, Jerry yang khawatir, dengan tegas memperingatkan Nata untuk pulang sebelum malam.

Tapi belum semenit, Nata mendadak kembali. Dia masih tak enak hati untuk menerima traktiran Jerry karena sepertinya Jerry kekurangan uang, makanya dia bekerja terus sepanjang hari. 

Hidden love nomin ver. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang