Chimon memasuki gerbang sekolah sambil berlari lari karna sebentar lagi bel masuk akan berbunyi
Chimon bernafas lega saat ia sudah sampai tempat duduk nya
"Tumben lu jam segini baru dateng mon" Ucap nanon sambil meminum susu coklat
"Gue bangun nya kesiangan trus rumah gue sekarang lumayan jauh dari sekolah" Chimon mengipas ngipas badan nya karna merasa gerah
"Lu kan udah jadi orkay napa masih pake bus"
"Orkay pala lu"
"Gue ga berani minta apa apa sama perth""Dih lo kan udah jadi istri perth jadi wajar dong kalo minta ini itu sama perth"
"Gmw gue malu minta nya"
"Sini gue pintain"
"Apa sii nonnnn gausa diem deh lu gue masi cape nih"
"Eh mon lo masih kerja kan di caffe nya kak lui? "
"Masi non tapi kemaren gue izin si"
"Gue nanti sore mau kesana ah, mau nyoba varian minuman yang baruuu"
"Loh emang ada varian baru?? "
"Lu ga liat ig nya ya? Di ig nya di kasi tau kalo ada varian baru"
"Ooo okey deh nanti gue cek"
○◔◑◕●
Benar saja sore ini nanon datang ke caffe lui untuk memesan menu baru itu
"Ni ya non pesenan lo"
"Makasiii mon" Chimon tersenyum meledek, tapi ekspresi nya berubah seketika saat ia melihat di depan pintu perth sedang masuk ke caffe itu bersama satu orang lelaki yang chimon kenal karna ia ada di pernikahan nya, lelaki itu bernama ohm pawat
"Omg non"
"Kenapa mon? " Nanon pun melihat ke arah pintu ia juga terkaget
"Santai aja lah mon, anggap dia bukan siapa siapa lu" Chimon mengangguk dan segera pergi ke kasir
"OMG CHIMONNN" Lui ter kaget
"Kenapa kak? "
"Itu ceo terkaya datang ke caffe ini"
"Chimonnn tolong layani dia dengan baik ya soalnya kak lui ada urusan dulu" Chimon mengangguk"Baik ka"
Ohm dan perth pun menuju kasir untuk memesan, dari raut muka wajah perth sangat kaget melihat chimon sedang bekerja disana
"Ada yang bisa di bantu? " Chimon tersenyum
"Saya ingin pe-" Omongan ohm tiba tiba berhenti saat melihat wajah chimon
"Loh chimon? " Tanya ohm
"Aduh bngst kenpa dia bisa inget nama gue si"
Chimon tersenyum
"Ada yang bisa di bantu? " Chimon kembali menanyakan hal yang sama ia ingin mengalihkan topik"Saya ingin pesan ini ini dan ini 2 ya chimon" Chimon pun mengangguk
"Baik tunggu sebentar ya"
Setelah beberapa menit pesanan perth dan ohm pun jadi chimon segera mengantarkannya ke meja perth ohm
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhirnya...{Perthchimon } END
Short StorySedari kecil chimon selalu mendapatkan cacian makian dari om dan tante nya bahkan tidak jarang ia mendapati pukulan dari tante nya, perbuatan om dan tante nya membuat chimon trauma hingga pada suatu ketika chimon di jodoh kan oleh om dan tante nya...