Akhirnya...{Perthchimon } END

05. Ragu

Pintu terbuka dengan sangat kencang memperlihatkan perth yang terkejut akan kondisi chimon yang pipinya sudah lebam dan mimisan

"Bangsat lo berdua apain istri gue" Chimon terkejut mendengar ucapan perth

"Dia ngakuin gue istrinya? "

"Perth ini sama sekali ga seperti dengan apa yang kamu liat, chimon cuma jatuh"

"Bacot lo" Perth segera membawa chimon ke mobil, perth pun mengabil kotak p3k dan langsung mengelap darah yang keluar dari hidung chimon

"Lo di apain sama mereka? " Chimon hanya bengong, dia masih sangat terkejeut dengan perlakuan perth terhadap chimon

Baru pertama kali chimon merasakan lukanya di obati oleh orang lain pasalnya sedari dulu chimon selalu mengobati lukanya sendirian terkadang sambil menangis dikit

"Aww" Chimon meringis kesakitan tersadar dari lamunan nya

"Eh maaf maaf"

Tiba tiba suara perut chimon berbunyi menandakan harus di beri makan

"Lo lapar? " Chimon nyengir

"Mau makan apa? "

"Terserah aja"

"Ramen aja gimana? "

"Emm bole bole"

Karna tak kuat menahan salting chimon langsung me ngechat nanon

_________________________________________
Nanonnn

Nanon
Ajskakdndgbrndkdkdkks

Kenapa lu

Non keknya gue beneran suka deh sama perth..

Akhirnya

Perlakuan dia bener bener ngebuat gue saltingg non

Gue doain moga perth suka balikkk

_________________________________________

Perth memarkin kan mobil nya dan mereka berdua langsung menuju ke tempat ramen tersebut

Saat pesanan mereka datang chimon terlihat sangat senang pasalnya ia sudah menahan lapar dari tadi

"Kek nya tiap detik lapar mulu lo"

"Salahin perut nya"

"Jadi tadi kenapa lo bisa di tampr sama mereka? "

Chimon terdiam
"Ee cuma masalah sepele kokkk"

"Cepet kasi tau gue chimon"

"Emmm mereka mau minjem uang, tapi ga gue kasih karna nominal nya besar banget trus gue tau mereka pake uang itu buat hal yang ga bener"

"Kenapa ga lo kasi aja uang nya dari pada harus babak belur begini, sakit kan? "

"Ga sakit kok, udah biasa gue" Chimon melihat senyum berbentuk D

"Udah biasa? Dulu lo juga sering di pukulin? "

"Emm iya kadang lebih dari ini"

"Tolol, kenapa lo ga kabur aja"

"Susah cuyy gue juga udah sering minta nge kos biar ga nyusahin mereka tapi ga di bolehin sama mereka berdua"